Sudah pukul 8 malam sooyoung baru selesai bekerja dikedai milik junghwa sekarang ia sedang berjalan menuju rumahnya.
Saat baru membuka pintu sooyoung melihat 2wajah pria yang sedang tertidur dengan damai saling berpelukan. Jaehyun dan taehyung tertidur diruang tengah tubuh jaehyun yang membelakangi taehyung dipeluk oleh pria dewasa itu dari belakang.
Beberapa waktu sooyoung memandangi pemandangan yang ada didepan matanya memperhatikan sejenak sebelum ia kembali menutup pintu dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Sebenarnya ada perasaan antara sedih dan bahagia saat sooyoung melihat taehyung dan jaehyun yang tertidur saling berpelukan. Senang karna jaehyun bisa merasakan pelukan ayahnya ya walaupun ia belum tahu dan sedih karna penyesalan taehyung yang terlambat.
" kau sudah pulang ? "
Saat ia keluar dari kamar mandi sebuah suara yang sempat hilang beberapa tahun dan kini mulai ia dengar lagi menyapanya.
Wanita itu hanya menjawab dengan sebuah deheman kecil , berjalan kearah meja kecil sambil merapihkan makanan yang tadi ia beli dijalan saat akan pulang.
" makanlah " ucap sooyoung pelan pada taehyung, taehyung tersenyum dan mulai memakan makanannya. Apa sooyoung sudah mulai bisa menerimanya sekarang ?
" setelah ini pulang tak enak dilihat orang " sooyoung dengan nada datarnya , taehyung sudah biasa mendengar ucapan datar sooyoung tak ada lagi ucapan manja penuh senyum yang ia dengar dari bibir sooyoung seperti 4tahun lalu.
" baiklah " sebenarnya taehyung masih ingin bersama jaehyun tapi jika ia memaksakan kehendaknya sooyoung pasti akan marah dan taehyung untuk saat ini tak ingin membuat emosi wanita itu naik.
Ia sedang berusaha dengan keras agar bisa memiliki wanita itu lagi.
Tidak ada yang bersuara lagi hanya ada suara bunyi sumpit dan sendok yang sedang taehyung gunakan untuk makan semantara sooyoung ia sedang merapihkan kasur untuk tidur jaehyun. Taehyung ingin bersuara mencoba mengajak bicara sooyoung tapi sepertinya waktunya belum tepat jadi ia lebih memlih untuk diam saja.
Setelah menyelesaikan makannya taehyung pamit pulang pada sooyoung dan mengecup kening jaehyun sebelum ia pamit kerumahnya.
——————————————-
Seperti biasa yang dilakukan oleh keluarga kim yaitu sarapan pagi bersama hal yang wajib mereka lakukan karna jika tidak seperti ini mereka tak akan bisa berkumpul karna biasanya saat makan malam pasti salah satu dari kursi dimeja makan itu akan kosong entah tuan kim yang belum pulang dari pekerjaannya atau anak anaknya yang sibuk dengan urusannya.
" taehyung sebenarnya kau sedang mengurus apa sampai harus cuti dari kantor ? " tanya tuan kim pada taehyung karna ia masih penasaran alasan sebenarnya anaknya mengajukan cuti untuk apa?
" aku belum bisa mengatakannya sekarang appa " jawab taehyung
" apa itu penting sekali sampai kau harus cuti padahal kau belum lama bekerja diperusahaan ? "
" ini sangat penting bagi hidupku jika aku tak melakukannya sekarang mungkin aku akan menyesal untuk yang kedua kalinya "
Ayah,ibu dan kakak taehyung menatap taehyung dengan tanya ? Apa maksud dari ucapan taehyung ? Sebegitu pentingkah ?
" memangnya apa ? Sampai kami tak boleh tau ? " Hyuna yang sedari tadi diam ahkirny mencoba bertanya pada adiknya itu ia sangat penasaran sekarang.
" Belum saatnya kalian tau "
" Eiiy kau sedang ingin bermain rahasia dengan kami ? "
" rupanya kau ingin tahu sekali noona ? "
" tentu saja aku ingin tahu "
" tunggu saja nanti noonaku sayang "
" yak!yak! Bocaaah heey kim taehyung "
Kim hyuna terus memanggil nama adiknya saat taehyung meninggalkan meja makan dengan senyum mengejek kearahnya. Tuan dan nyonya kim hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan dua anaknya ini sudah dewasa tapi masih seperti bocah sd.
TBC....
Baru pulang kantor nyampe rumah jam set11 closing akhir tahun yang sungguh menyiksa:((
Aku up dijam segini karna gabisa tidur karna tbtb mikir pengen jadi kpopers tpi tanpa ngeshipper siapapun krna takut kecewa sama kenyataan:((
Dan Moodku ancur grgr tkut kecewa jdi part ini kaya ancur tpi ttep aku paksain up maaf ya kalo ngaco hehe
YOU ARE READING
Regret
Ficción General" Aku tidak menyesali semua yang terjadi pada hidupku aku mensyukuri semua yang tuhan berikan padaku semua cobaan dan semua kebahagian yang tuhan beri aku sangat berterima kasih " P...
