Kegagalan bukan akhir dari segalanya
Namun kegagalan awal dari menuju kesuksesan
Semangat menggapai hasilnyaLiburan semester telah datang, aku sebagai siswa kelas sepuluh sangat senang karena baru sekarang bisa menikmati liburan dua minggu.
Aku gak pernah merasakan liburan panjang seperti ini selama sekolah SMA, aku selalu berusaha untuk sekolah terus menerus agar tidak tertinggal pelajaran di kelas.
Liburan dua minggu ini, aku akan menghabiskan waktu dengan mendaki bersama teman-teman pencinta alamku.
Mungkin dengan ini aku bisa melupakan kenangan tentang Renaldy. Tetapi aku harus izin ke orang tua dulu.
"Orang tua gue pasti gak setuju kalau gue mendaki minggu depan." Batinku putus asa, tak seperti biasanya aku psimis seperti ini.
"Bagaimana ya kalau tidak boleh. Gue ingin mendaki dan gue gak mau liburan hanya dirumah dan harus memikirkan hal yang tidak penting. Kalau gue tetap di rumah pasti Renaldy selalu dipikiran gue." Lagi-lagi aku berpikir bahwa aku tidak akan diperbolehkan ikut teman-teman mendaki.
Tidak perlu psimis
Tuhan Maha Tahu segalanya
Tetaplah opstimis bahwa dirimu pasti bisa.*Hai hai hai.... setelah sekian lama author tak kembali kali ini kembali dengan sedikit kalimat*
Maaf ya teman-teman setiaku, soalnya lagi sibuk 😊
Kalau ada yang kurang pas dihati coment aja, bebas kok asal sopan 😍😘
KAMU SEDANG MEMBACA
SARAH
Teen FictionKetika aku bertemu dengan Renaldy sungguh aku mencintainya. Namun seiring berjalannya waktu Renaldy meninggalkanku begitu saja. Bukan Renaldy yang salah, mungkin karena aku. Sampai akhirnya Renaldy memiliki hubungan yang istimewa dengan sahabatku se...