24

1K 24 0
                                    

Halo haaa
Maaf ya lama nih up ny
Karena autornya mempersiapkan pernikahan hehehe
Alhamdulillah semua berjalan lancar , setelah acara autornya sibuk perjalanan mengunjungi keluarga suami

Hari ini up yaaa oke
Sebelum lanjut Autor minta ⭐🌟 nya dong biar akunya tambah semangat

Next

Pagi harinya David dan Robert menuju Apartemen Icha untuk menemuinya
"Masuklah lebih dulu Robe"

Robert mengangguk

Tok tok tok

"Yaa sebentar" sahut Asti dari dalam

Astipun segera membuka pintu apartmentnya
"Ada ap........" ucapan Asti terpotong melihat Ada Robert di liar, iapun segera menutup pintu Dan keluar "Robert apa yang kau lakukan disini???" Tanya setelah membawa Robert jauh dari pintu apartmennya

"apa Mrs. Calderon bersama mu" tanyanya Tampa menjawab pertanyaan Asti

"Yaa Cesa bersama ku, apa kau Di pintah David menguntit ku Dan Cesa"

"Maaf Mrs. Tuan telah lama mencari keberadaan Mrs. Calderon Dan bukan saya saja yang di pintah kesini tetapi tuan David juga Ada disini ingin menemui Mrs.Calderon

"Katakan kepada David, jangan temui Cesa Dulu, Karena keadaannya tidak memungkinkan, Aku akan memberikan info kepada mu kapan waktu yang tepat untuk  menemuinya"

"Baiklah" sahut Robert

Asti mengangguk
"Yabl sudah aku ingin kembali keep apartment Cesa masih tidur aku takut dia mencari ku

Robert mengangguk Dan several mencoba menghubungi David
Sudah berulang Kali Robert menghubungi David tetapi tak bisa

Astipun berjalan menuju apartmentnya saat sampai di depan pintu ia terhenti mendengar teriakan Dan tangisan Cesa di dalam.

iapun segera membuka pintu Dan betapa terkejutnya ia melihat Cesa teriak histeris meminta David keluar dan melempari David dengan barang-barang yang Ada Di dekatnya.

Flash back
David yang melihat Asti keluar dari Apartment Dan membawa Robert pergi ia segera mendekati pintu apartment, Ia sengaja meminta Robert lebih dulu masuk menemui Asti, Karena ia tahu Asti tak Akan mengizinkannya untuk menemui Cesa

Ceklek
David membuka pintu Apartment dengan perlahan, Ia masuk kedalam  Dan tak lupa menutup pintu kembali
Ia tersenyum melihat Cesa tidur dengan pulas, Ia berencana menyentuh pipi Icha tetapi Icha bergerak secara tiba-tiba ia mengangkat tangannya

David pun segera menyingkir Dan bersembunyi di balik Lemari Cesa
Icha bangkit Dan segera mengambil Pakaian Dan handuk dan masuk kedalam Kamar Mandi

Tak menunggu waktu lama Icha selesai Mandi dengan baju blus biru selutut ia pun keluar dari kamar Mandi dengan mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil Dan besenandung kecil Tampa melihat siapa yang Ada Di atas tempat tidurnya

David tersenyum melihat Cesa keluar dari kamar Mandi dengan sedikit bersenandung
"Suara mu tidak enak"

Suara tersebut membuat Icha mematung dengan tangan masih di kepala dengan handuk kecilnya
"Suara itu" gumamnya Dan Ia segera memutar tubuhnya

Saat ia memutar tubuhnya Dan melihat David di atas tempat tidurnya handuk kecil yang Ada Di tangannya jatuh begitu saja dengan Mata tak berkedip

David segera mendekati Icha dan mengambil handuk kecil milik Icha yang terjatuh
"Aku sangat merindukan mu Cesa" ucap David dengan menyodorkan handuk di tangannya

Reflex Icha mundur Dan mengulurkan tangannya ke depan memberitahu David untuk berhenti Davidpun segera berhenti
"jangan mendekati ku"ucap Icha dengan tegas

David tak peduli ia berjalan maju mendekati Icha, otomatis Icha mundur sampai mentok ke dinding
"ku bilang jangan dekati aku" teriak Icha

"ku mohon jangan menjauhi ku Cesa aku amat sangat merindukan mu" sahut David

Davidpun segera memeluk Icha secara paksa
"Aku merindukan mu Princes" gumam David walau Cesa bergerak berusaha melepaskan pelukan David

Cesa tak tau lagi harus melalukan apa Karena pelukan David amat sangat kuat, ia pun segera menginjak kaki David membuat David segera melepas pelukannya

"Tidak ku bilang pergi...pergi" teriak Cesa setelah menjauh dari hadapannya

David kembali mendekat tetapi Cesa terlebih dulu melempar David dengan pas bunga, walau tak mengenai David tetapi hal itu membuat David berhenti mendekat

"Ku bilang pergi Dave, pergi hiks hiks hiks" teriakan Icha semakin pelan Karena di ikuti dengan tangisannya

"Aku hanya ingin meminta maaf Cesar, aku hanya ingin menjelaskan semuanya"

"Tidak Aku tak butuh penjelasan, Dimana kamu saat aku terpuruk dimana haaa, gara-gara kamu aku meninggalkan orangtua ku Dan gara-gara kamu keluarga ku menanggung Malu" tunjuk Cesa dengan tetiakan histeris

"Aku Minta kau pergi Dan jangan menemui ku lagi pergi....." teriak Icha

David mendekat membuat Icha segera mengambil kepingan kaca pot bunga
"Jika kau mendekat aku akan menusuk kaca ini ke leher ku" ancam Cesa dengan menekan Sedikit kepingan kaca tersebut ke lehernya membuat lehernya tergores Dan mengeluarkan Darah

David terhenti
"Cesa apa yang kau lakukan, oke aku tak akan mendekat tetapi turunkan kaca itu dari lehermu" pintah David

"Sekarang kau pergi dari sini" teriak Icha

Asti yang Ada Di depan pintu kamar Icha teriak histeris melihat darah menetes di leher Icha
"Aaaa Cesa buang kaca itu" teriak Asti dan berdiri di hadapan Icha

"ku mohon buang kaca Itu Cesa itu hanya akan melukai mu" ucap Asti

Icha pun segera melepas genggamannya dari beling kaca tersebut  Dan Cesa lirih dan jatuh pingsan

"Cesa......."teriak David Dan Asti bersamaan. David segera menggendong Icha dan membawanya ke rumah sakit

Setelah sampai di rumah sakit
Sang dokter dan suster yang ada pun segera memeriksa keadaan Icha

"Bagaimana keadaannya dok, Apa dia baik-baik saja, apa bayi nya baik-baik saja" tanya David bertubi-tubi

Sang dong tidak langsung menjawab pertanyaan David, ia hanya tersenyum
"Tuan tenang saja Istri tuan baik-baik saja ia hanya kelelahan, jangan terlalu membuatnya kelelahan dan banyak fikiran , itu membuat kandungannya melemah "

"Baklah dok"

Setelaha beberapa lama menunggu Icha pun sadar dari pingsannya
"Aku ada dimana" tanyanya

"Kamu ada di rumah sakit cesa tadi kamu pingsan" sahut David

Icha yang mengerti suara siapa yang ia dengan langsung saja ia membolakan matanya
"David!!!!!!" teriaknya

"pergi dari sini" teriknya lagi

"Cesa ku mohon dengarkan aku, AK.....

"Aku nggak butuh penjelasan mu sekarang kau pergi.....pergi" teriaknya Dan melempar David dengan pas bunga yang Ada di meja pasien

Asti yang baru saja datang, membujuk Icha untuk tenang
Tepapi IA masih tetap meminta  David keluar

Astipun dengan rasa tidak enak meminta David untuk keluar dari ruangan Icha
"Dave berilah Dia waktu untuk tenang, sekarang keluarlah lebih Dulu, Aku Akan mengatasinya"

Dengan rasa tidak rela Davidpun keluar Dari ruangan Icha
Icha masih tergugu, terisak
"sudahlah Cha jangan menangis terus-terusan kasihan bayi mu, sekarang istirahatlah

Icha pun mengangguk Dan ia pun membaringkan tubuhnya mencoba untuk tidur

"
Bersambung
Next ke chap berikutnya
Dan jangan lupa vote dan coment oke

My Cuek My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang