Love You, Hyuga

Chapter 10

Hinata menatap putranya yang terlelap diranjang berukuran besar itu. Sejak dia tahu sakura tengah membuat racun mematikan pikirannya tidak bisa tenang, dia meng kawatirkan sasuke dan arashi. Dia benar benar ingin mengusir sakura dari sana tapi dia sudah berjanji pada naruto.

Flashback

"Hinata!"

Mendengar namanya dipanggil hinata menoleh dan melihat siapa yang memanggilnya.

"Kau benar benar hinata?"tanya pria itu memastikan.

"Hn, naruto"jawab hinata

"Hinata kau ingin pulang kekonoha?"

"Ya"

Naruto terdiam mendengar jawaban hinata. Jika hinata pulang kekonoha maka dia akan bersama sasuke, lalu bagaimana dengan sakura? Tidak! Sakura harus sadar posisinya dan menyadari seberapa besar cintaku, pikir naruto

"Hinata aku ingin mengatakan sesuatu"kata naruto dengan menatap hinata serius. Sementara hinata hanya diam menatap naruto.

"Hinata sebenarnya sakura hamil"kata naruto. Hinata terkejut mendengarnya tapi dia masih menutupinya dengan wajah datar, padahal pikirannya sudah kemana mana.

"Oh lalu urusanku? "Tanya hinata mencoba setenang mungkin.

"Sakura mengaku anak yang dikandungnya adalah putra sasuke, jadi semua orang mengetahui dia hamil putra sasuke. Tapi sebenarnya yang dikandungnya adalah bayiku"jeda naruto. Dia menatap hinata untuk mengetahui reaksi wanita itu. "Aku ingin kau membantuku"lanjut naruto

"Aku tak ingin ikut campur"

"Dia suamimu hinata, kau rela dia direbut darimu? Hinata aku ingin bersama sakura dan putraku. Aku mohon bantu aku sampai sakura melahirkan"kata naruto.

"Aku tak ingin ikut... "

Bruk

"Aku mohon, hinata"kata sambil bersujud. "Buat sakura tahu diri hinata. Bayi yang dikandung bukan bayi sasuke itu bayiku. Tolong buat dia sadar seberapa besar cinta sasuke padamu hinata. Aku benar benar memohon padamu"kata naruto masih dengan bersujud. Naruto sudah dilantik menjadi hokage pengganti kakashi beberapa bulan lalu. Sekarang hokage itu bersujud hanya untuk cinta.

"Baiklah aku akan membantumu"kata hinata

"Berjanjilah akan menjaga dia, aku mohon"kata naruto

"Hn"jawab hinata

Dan hari itu adalah hari dimana semua ini berawal. Rencana mereka membuat sakura menyadari betapa sasuke sangat mencintainya

Flashback off

"Hahhh"

Hinata hanya bisa terus mengawasi sakura dan berjaga jaga. Hinata semakin kawatir ketika tahu sakura masih berusaha menyempurnakan racun yang dia buat. Hinata lalu berjalan menuju gudang dimana sakura berada.

Krieet

Hinata melihat sakura yang membelakanginya. Hinata lalu berjalan mendekati sakura menepuk pundaknya.

"Astaga"pekik sakura
"Ahh.. Hinata ada a? Kenapa kau ada disini? "Tanya sakura sok manis

"Katakan padaku sejujurnya sakura"Kata hinata dengan nada dingin

"Apa yang harus aku katakan?"kata sakura dengan wajah sok polosnya

"Aku tau kau mencintai sasuke, sakura. Aku membebaskan sasuke untuk direbut siapapun bahkan adikku sendiri, tapi dia sudah tidak mempunya perasaan pada sasuke. Sekarang katakan padaku, kau menyusun sebuah rencanakan?"kata hinata. Sakura hanya diam mendengarkan. Dia benar benar ingin egois untuk sasuke.