"Kenapa sih kok kakak ganteng banget."
.
.
.
.
.
.
.Bocah gendeng batin Dyo
"Chaerin aduh, dasar anak gila!"
"Chaera kamu bisa balik ke kelas sekarang."
"Lah saya kak?"
"Masih berani ngomong kamu? Kamu hormat sampai istirahat ke 1 selesai."
"Tapi kan itu lama banget. Idih percuma ganteng galaknya kayak singa betina, cuih."
"Masih berani bantah?"
Aduh dasar ganteng-ganteng galak ih. Biarin deh awas ya nanti lo klepek-klepek sama gue Kak Dyo.
"Apa kamu senyum-senyum sendiri"
"Eh apa kak? Enggak kok hehehhehehe."
Bel istirahat pun berbunyi Chaerin masih bertahan hormat pada bendera. Baginya hal seperti ini adalah hal kecil yang sudah sering dilakukannya. Dyo pun masih setia mengawasinya di ujung lapangan.
"Duh akhirnya selesai juga, GIMANA KAK SAYA UDAH SELESAI KAN?"
"Gausa teriak, kamu bisa kembali ke kelas. Nanti siang setelah bel pulang temui saya di ruang osis."
------------------------------------------------
Dyo POV
"Dari mana aja lu bro?" Ujar chanyeol
"Habis nguhukum siswi miring."
"Duh gapernah berubah ya lo, anak orang itu jangan lo hukum-hukum. Gini ya Dyo kesayangan chanyeol. Pada hakekatnya perempuan iti diciptakan untuk disayangi dan dilindungi."
"Bacot bener lo, pacar lo aja banyak. Urusin dulu noh idup lo."
Gila aja ya baru kali ini 2 tahun gue ngosis ketemu anak ajaib kaya gitu. Tapi kayanya gue emang ganteng, oh iya gue lupa mau ngajak Chaera pulang bareng.
"Woy Dyo?"
"Apaan."
"Cepetan sonoh ke kantin anak yang lo hukum tadi berantem noh."
DASAR CEWEK GILA!.
---------------------------------------------
"Chaeraaa."
"Udah selesai dihukumnya? Yaudah ah cepetan temenin aku ke kantin, laper banget ini."
"Belum selesai kan istirahatnya? yaudah yuk capcus."
Di kantin
"Enak juga ya makanan kantin sini, beda banget sama yang dulu."
"Iya nih Rin."
Seorang kakak kelas berbaju tidak rapih mendekati mereka.
"Eh lo cewek gatel! Lo kan yang berangkat boncengan sama Dyo."
"Eh saya kak?" Jawab Chaera.
"Ya siapa lagi? Cewek gatel selain lo." Ujarnya sambil menunjuk wajah Chaera.
"Udah lah sya sikat aja tuh anak baru."
Tiba-tiba dengan sengaja Tasya menumpahkan jus buah diatas meja kearah Chaera.
"Eh Ra lo gapapa?"
"Gapapa Rin."
"Eh lo kakak kelas gatau diri sini lo kalo berani sama gue, mainnya siram-siraman jijik!"
"EH LO BERANI SAMA GUE!"
Tasya langsung menjambak rambut Chaerin,tetapi dengan sigap Chaerin menampisnya dan memelintir tangan Tasya dan membuatnya berlutut.
"Gimana kakak kelas songong, masih berani ngatain temen gue?"
"Lepasin gue ya anjing."
"CHAERIN,TASYA KERUANG BK SEKARANG!"
--------------------------------------------
"Kalian mengerti kalian berbuat apa?"
"Dia duluan bu yang mukul saya." Ujar tasya berbohong.
"Mana ada lo yang sirem temen gue duluan ya! Ngaco banget lo."
"DIAM KALIAN! Aduh Dyo menurut kamu apa hukuman paling cocok untuk mereka." Seru guru bk.
"Karena Tasya sudah melanggar berulang kali panggilan orang dan skorsing. Tetapi untuk anak baru ini panggilang orang tua cukup."
"Yasudah Tasya, Chaerin ini surat panggilan untuk orang tua kalian. Besoj harus datang, kamu Tasya saya skorsing 3 hari." Putus final guru bk.
---------------------------------------------
"Gimana ini Rin orang tua kamu dipanggil pasti gara-gara aku kan?maaf banget ya Rin." Ujar Chaera sambil menangis.
Dyo yang baru keluar dari ruang bk melihat Chaera menangis.
"Kamu kenapa nangis Ra?" Ucap Dyo sambil mengelap air mata Chaera.
"Gapapa kok kak Kyung."
Dyo menatap tajam mata Chaerin.
"Kamu kan yang buat Chaera nangis?"
"Enggak kok kak bukan Chaerin!.
Bela Chaera" Iya lagian juga Suudzon banget jadi orang."
"Diem Chaerin, kamu Chaera boleh pergi. Chaerin ikut saya ke ruang osis."
Tegas DyoTernyata Dyo tidak pernah berubah ya selalu sama.
HAYooo apanya yang selalu sama...
Tbc
================================Gimana guys ini ceritanya beneran aku rombak serombak rombaknya hehehe karena aku kurang sreg sama jalan ceritanya. Makasih ya kalian udah baca cerita aku, jangan lupa vote dan comment.
With love -blackpotayoes❣
21-12-2018✨
![](https://img.wattpad.com/cover/171186928-288-k717607.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Raindrops🍁 [Do Kyungsoo]
RomancePercayalah nanti saat tuhan mempertemukan kita dengan kedua senyuman yang terukir, itulah akhir bahagia bagi kamu, aku dan kita. Penasaran bagaimana kedua insan yang memiliki perasaan yang sama namun terhalang oleh waktu. Pekerjaan berbahaya membua...