Bagian 1

126 1 0
                                    

    DIRA POV.

   Hmmm, Gue..eh tepatnya nama gue Aldira samanta dea gustira, panggilannya Dira sih.Gue punya sahabat cowo dari gue orok sampe sekarang masih aja temenan.bosen?bisa dibilang iyha bisa juga engga. Aldivano Candra nama dia. gue sama Vano dari kecil dikenal dengan anak yang sangat jail, bahkan bisa dibilang nakal. Tapi kita berdua walaupun kayak gini tapi kita tau batasan dan tetep sopan sama orang tua kita.

Sekarang Gue sama Vano kurang dua hari jadi anak SMA . Gue dari dulu sekolahnya bareng sih, dan sekarang sama lagi yaitu SMA GAJAH MADA. Kata orang tua gue dulu, gue tuh gamau dipisah sama Vano, pernah dulu saat vano mau kerumah neneknya gue nangis-nangis gajelas pengen ikut,bisa dibayanginkan lebay banget, wkwk. Sebelum memulai pembelajaran baru dengan teman dan lingkungan yang baru gue sama Vano punya kesepakatan untuk menjalani kehidupan baru menjadi cewe dan cowo cupu,

"Dirrr, Guee punya idee yang ngga terlalu bagus sihh! "Celetuk Vano saat duduk di salah satucafe deket rumah kita berdua.

"Kalo ngga bagus ngapain lo kasih tau gue goblokk! "

"Dihh, ni oranggg, kalo ngomong sompral banget. Belon juga ngomong. Jadii gini nihh.... "

"Cepetann!!lemot loo"

"Bacod lu Dirr! Jadi ginii, gmana kalo kita ngubah penampilan kita yang kaya anak urakan. Jadi anak yang bisa dibilang cupu sihhh."ucap Vano sambil menggaruk pelipisnya yang tidak gatal.

AUTHOR POV.

Tawa Dira Petjahh memenui seisi cafe, sehingga para pengunjung mau tidak mau melihat mereka berdua.
"Ehhhh..Ehhh, dirrr lo kalo ketawa ga kiraa-kira yhaa, Edan emang luu"

"lahh luu, ngasih idee kayak ngasih makan tawon tau nggak? NGGAK PENTINGG!HAHAHAHHAAAAA,NGAKAK NJIRRRR"

"Bodoamat tod"finish vano yang sangat kesal karena dira yang mempermalukannya didepan umum.
  Setelah menyelesaikan makanannya, mereka pulang dengan berjalan kaki karna memang cafe.nya dekat dari rumah mereka

"Ehhh, Vannn, tapi kalo gue pikir-pikir ide lo bagus juga sihh"ucap Dira sambil mangut-mangut menatap jalan didepannya.

Vano hanya menghembuskan nafas kasar dan tidak menanggapi ucapan Diraa. Diraa tetap saja memikirkan ide vano saat hendak tidur.
"ide vano bagus juga sihh, gue dari dulu jadi cewe gini-gini amat gaada anggun-anggunnya sama sekali,hidup gue disekola isinya cuman masalah muluu,kasian gue sama orang tua gue. cape guee lama-lamaa. Hmmmm, besok kan masi ada libur satu hari sebelum besoknya lagi masuk sekolahh, gue mau coba dandan ala cewe cupuu ahhhh. Wkwkwk"

Dira memikirkan gimana penampilannya jika menjadi cewe cupuu, secara tidak langsung dia senyum-senyum sendiri memikirkan raut wajah Vano karna ide yang sebelummya ditertawakan ternyata malah di pakai oleh si penertawa.

➰➰➰➰

AUTHOR POV.

"DIRAAAA, CEPETANN TURUN!! SARAPAN DULUUU! "Teriak Syintia, mama Dira dari ruang makan keluarga Gustira.

"IYAAA MAHHH, BENTAR LAGI DIRAA TURUN. "balas dira tak kalah kencang dengan suara mamahnya

"Hmm, selesai dehh. bodoamatlah yang penting tetep cantik, wkwkwk"
Gumam seseorang yang mematutkan dirinya di depan cermin kamarnya. dira.

Badboy Vs NerdgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang