Author Pov
"assalamualaikum temen temenn!"
"Rifa ricis datengg!" ucap Nina.
"apasi Nina iri aja"
"Rif,gue mau ngomong sama lo" ajak Rasti.
"ih ko lo tiba tiba serius gini sih"
"iya. Mungkin ini bakal numbuhin getaran cinta dihati lo. Gue pastikan habis ini lo bakalan deg degan dengernya"
"hah? Iya? Apakah itu saudari Rasti?"
"HARI INI ULANGAN PELAJARAN MANTAN WOYYY!" teriak Rasti
"MANTAN?"
"IYA,MATEMATIKA PEMINATANNN!" jelas Rasti
"padahal gue gak minat:("
iya,Beberapa anak ipa,memiliki kelemahan disini. Mereka mungkin bisa menguasai pelajaran eksak seperti Kimia,Biologi,Fisika,dan Bahasa Inggris. Mungkin untuk Matematika Wajib mereka bisa mengatasinya,karena itu masih konsep dasar. Tapi beda cerita dengan Matematika Peminatan.
"lo tau kan Ras? Buku tulis mantan gue aja kosong banget,kaya hati yang punyanya. Tanya aja ke Nina gimana gue kalo tuh pelajaran dateng"
Nina adalah teman sebangkunya,menurutnya hubungan ia dengan teman sebangku itu seperti umpamannya tumbuhan putri malu. Yang sebelah disentuh,terus goyang kesebelahnya,abis itu dia jadi kuncup dan auto sebelahnya pun akan ikut kuncup. Begitulah prinsipnya. kaya author,yang sebelahnya pelor ya auto pelor kitanya juga haha*curhat.
"lo tau lah Ras,kan gue udah cerita" jawab Nina
"iya sih,anak ini idupnya musik mulu!" protes Rasti
"biarin wlee!"
"bye! Mau belajar!" ucap Rasti
"belajar gabelajar positif remedial aja sok banget lo"
"tauan aja lo haha"
Lalu Rasti pun pergi.
"Nin lo tau ga?"
"Hmmm" ucap Nina yg tetap fokus dengan buku mantannya.
"Tadi gue ketemu cowok gantengg"
"Hmm"
"NINAAAA! DENGERINNN!"
"iya gue denger"
"TAPI LO GAPERNAH LIAT KE ARAH GUE. LO SAMA AJA YA KAYAK DOI,SAMA SAMA GAPERNAH LIRIK GUE WALAUPUN GUE DISINI UDAH BERJUANG"
"apaan si lo Rif,alay tau ga"
"Tau ah! Rifa bt sama Ninaa!"
"hahaha ngambek lo,dasar cewek baper! Sini,ada apa?" ucap Nina sambil menutup bukunya.
"Hmmmmm" jawab Rifa,sambil menekan tombol 'On' pada mp3 kesayangannya itu.
"Ngambek haha"
"apasi" ketus Rifa
Nina mengeluarkan 2 buah permen Lolipop dari tasnya. ia sering memberi Rifa permen Lolipop,karena ibunya mempunyai toko kue yang lumayan besar dan terkenal. salah satunya Lolipop yang jual disana,bentuk dan rasanya pun beda dengan lolipop lainnya.
"gue sengaja ngambil di toko,tapi sayang banget nih yg doyannya lagi ngambek. Gue buang aja kali ya?"
"Ninaa...." lirih Rifa
"eh kayak ada yg ngomong ya?"
"Nin......"
"wah gaada wujudnyaa ternyataa"
Tiba tiba Rifa memeluk Ninaa
"Maafin Riri ya Na,Riri sering ganggu Nana belajarr" lirih Rifa
"Udah kebiasaan lo haha" Nina menjawab sambil mengelus pundak Rifa
"Hahaha tauan aja lo"
"5 tahun sama lo,apa yg gue gak tau"
"Riri sayang Nana" ucap Rifa
"Iya. Nana juga sayang Riri,Nih lolipop buat Riri. Gadis gila,baperan,musik terus,dan suka yg manis manis!" tutur Nina
"nah ini baru namanya temen!"
"namanya juga temen ya Ri? Dipanggil temen pas dikasih sesuatu doang. Kadang kadang temen suka gitu ya?"
"haha. Nih satuan aja ya Na,Riri takut tambah manis kalo makan dua duanya" jawab Rifa
"oke deh!"
"siap!"
"tapi Ri"
"iya Na?"
"Kurang kurangin ya muji diri sendiri,nanti kesannya idup lo ngenes banget."
"kok"
"iya,kan gaada yg muji jadi cuman diri sendiri yang muji HAHA"
"UNTUNG KAMU TEMEN RIRI YA NA!"
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
YOU ARE READING
Far
Teen Fictioncan't describe. baca aja pokoknya! dpt salam dari Rifa gila dan Farel ganteng;)