syurga yang terlupakan

10 0 0
                                    

Panggil Aku; Ibu.

Tak perlu engkau merayakan ibu setiap tahunnya..

Tidak juga memperingati dengan sebutan hari ini dan itu..

Simak perkataan Imam an-Nawawi rahimahullahu ta'ala,

“Ibu lebih diutamakan karena keletihan, curahan perhatian dan pengabdiannya.

Terutama di saat hamil, melahirkan, menyusui dan mendidik anak hingga dewasa..” [Syarh Shahih Muslim]

Karena Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

‎وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَاناً حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهاً وَوَضَعَتْهُ كُرْهاً وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْراً

“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya..

ibunya mengandungnya dengan susah payah,

dan melahirkannya dengan susah payah (pula)..

Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan.." [QS Al-Ahqaaf: 15]

Kepayahan di atas keletihan..
Kelemahan bersambung kesusahan..

Dalam tiga macam: hamil, kemudian melahirkan, lalu menyusui..

Pantas bila dalam berbakti, ibu dipanggil tiga kali sebelum ayah [lihat HR. Al-Bukhari: 5971, Muslim: 2548]

Betapa menyesal saat dulu menjadi anak, bakti kita tidak seperti keinginan dihargai sekarang ini..

Kala kita merasakan..
Mulai disapa dengan ucapan mulia itu..

Ummi, bunda, ibu..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Quotes ASN😹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang