*BOLEHKAH MERAYAKAN HARI IBU ?*
Coba kita lihat sejarah awal adanya hari ibu . Jangan sembarang mengikuti tradisi tapi tidak tau asal usul sejarahnya .
Amerika adalah negara yg pertama kali merayakan hari ibu, mengingat warga USA adalah masyarakat tanpa ikatan kekeluargaan seperti yang kita kenal dalam Islam (mahram, silaturrahim, wali, nasab, faraidh dsb.)
Semakin hari hubungan kekerabatan mereka semakin renggang, bahkan bisa tidak saling kenal. Kawin-cerai semakin membuat rumit hubungan antara anak dan orang tuanya. Tak ada bab birrul walidain (berbakti sma org tua) dalam kajian etika mereka.
Melihat itu semua, nurani mereka mulai terusik. Ibu yang berjasa mengandung dan melahirkan, harus di hormati jasanya.
Hingga tahun 1908 seorang wanita bernama Anna Jarvis untuk kali pertama membawa bunga yang di bagikan kepada para jemaah yang ada di gereja tempat dahulu ibunya beribadah .Sebelum itu, Julia Ward Howe yang seorang penyair dan penulis sudah mengkampanyekan para ibu untuk selamatkan Inggris, dalam rangka menyatukan wanita untuk melawan peperangan yang sedang terjadi, karena peperangan telah merenggut nyawa ayah, anak laki-laki dan suami mereka.
Anna Jarvis memilih hari Minggu, karena ia ingin menjadi peringatan yang berkekuatan spiritual gereja. Kongres Amerika baru menyepakatinya sebagai hari resmi nasional pada tahun 1914.
*Tapi tahu gak kalau Anna Jarvis akhirnya menyesal ??*
Hanya 9 tahun setelah di resmikannya hari ibu, Amerika mulai berpesta pora di setiap hari ibu tiba. Dengan dalih menghormati ibu, mereka hanya memanfaatkannya untuk bisnis dan marketing berbagai hadiah di pasar. Sakralitas gereja telah berubah menjadi ajang promo dan marketing pasar.
Anna Jarvis menyesal,
*"Saya berharap bahwa saya tidak memulai hari ini, karena ia telah keluar dari kendalinya ."*Dengan semua kemarahannya Anna mengorbankan sisa hidup dan hartanya untuk mengembalikan hari yang telah di sesalinya itu. Tapi tanpa hasil. Bahkan di sebutkan bahwa ia di tangkap tahun 1948 gara-gara demo atas keruhnya hari ibu, dia dianggap mengganggu keselamatan.
*Lalu apa bagusnya hari ibu ??*
Coba pahami semua peringatan yang mereka buat. Tidak jauh dari suasana seperti itu , hanya ajang untuk pesta freesex .
Perlahan tapi pasti, *"kebodohan"* seperti ini mulai di nikmati tubuh muslimin yang tidak lagi mempunyai pertahanan ilmu yang kokoh. Termasuk negeri kita sendiri . Kita lupa identitas sebagai muslim. Tidak perlu pake hari khusus untuk menghormati dan berbakti kepada ibu kita.
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا
*"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang tuanya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula).* *Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan ."* (Al-Ahqaaf: 15)
والله اعلم با الصوا,ب .
KAMU SEDANG MEMBACA
Quotes Islami
EspiritualUntuk memotivasi kalian semua agar kuat dalam berhijrah,semoga bermanfaat. Dari berbagai sumber.