Prolog

31 7 3
                                    


Laki-laki tersebut dengan cepat menutup pintu kamar hotel, di sana sudah ada seorang dengan gaun merah dan menggunakan sarung tangan melengkapi tampilan cantiknya hari ini.

Sekarang pukul 23.32, setelah selesai pesta laki-laki tersebut langsung menarik perempuan cantik itu ke salah satu kamar hotel yang sudah disewa untuk tamu yang menghadiri pesta.

"Tubuhmu menggodaku dari tadi gadis licik" seringai laki-laki itu kepada gadis bergaun merah.

"Came on, babe. Touch me" perempuan bergaun merah mengalungkan tangannya pada leher sang laki-laki.

Mereka pun berpelukan, laki-laki yang terbuai dengan nafsu tersebut tidak menyadari tangan sang perempuan itu bergerak indah di balik gaunnya untuk mengambil benda yang disembunyikannya sedari tadi.

"Akhhhhhh..." laki-laki tersebut jatuh dengan tubuh bersimbah darah.

"Hah, dasar bodoh. Kalian pikir aku tidak tau apa yang akan kalian lakukan" Perempuan tersebut mencabut pisau yang tertancap di perut lelaki yang tidak berdaya tersebut.

"Akhhhhh" teriak laki-laki tersebut ketika perempuan bergaun merah mencabut pisau secara paksa. Kemudain perempuan bergaun merah berjongkok di samping laki-laki yang nafasnya sudah tersekat-sekat.

"Kembalilah kau ke neraka dasar bajingan" kemudian gadis bergaun merah pergi keluar meninggalkan laki-laki yang hampir mati kehabisan darah itu.

---------------------

Annyeong Radiansya imnida❤❤❤
Action Romance ya kali ini❤

RedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang