I'm cursed [KM]

IC14 -We Call It Bullshit, dear-

"Siapa anda?" Tanya Jungkook penasaran, mungkin kakaknya? Atau ayahnya? Lagi pula segelap ini juga pasti tidak akan bisa melihat wajahnya dengan sepenuhnya

"Aku kekasihnya" jawabnya dengan raut wajah yang begitu menampakkan kalau ia barusan bangun dari tidur nyenyaknya

"K-kekasih s-sejak k-kapan?" Ucap Jungkook kaget, tidak! Tidak! Mungkin! Ini pasti mimpi. Pertama ia yakin kalau ini semua cuma mimpi, kedua mana ada manusia berkekuatan, ketiga tidak mungkin kekasihnya selingkuhan.

Ok fix, Jungkook gila sekarang

"Iya, hmmm sejak 4 tahun yang lalu dan anda siapa?" Kata orang itu sedikit sopan

"Babe? Ada siapa disana?" Sahut seseorang dari dalam sana

"Aku tidak tahu, alangkah baiknya jika kau kemari. Mungkin kau akan mengenalinya" kata sang namja didepannya

"Iya ada ap- Jungkook?" Kata seorang yeoja yang baru saja menuju pintu rumah

"Tidak kusangka Lily! Tidak ku sangka!" Ucap Jungkook frustasi dan mulai meremas bunganya

"T-tunggu Jungkook! Ini sebuah kesalah pahaman!" Kata Lily

"KESALAPAHAMAN APA! KAU JELAS JELAS SELINGKUH DI BELAKANG KU! SETELAH DUA TAHUN INI AKU BERSAMA MU! TERNYATA KAU MAIN DI BELAKANG" teriak Jungkook yang mana membuat semua orang sepertinya ikutan terbangun

"KAU JUGA SELINGKUH TERHADAP KU! KAU SELALU PERGI MENINGGALKAN KU DIRUMAH SENDIRIAN!" Teriak Lily tak kalah kerasnya

"HAH, SELINGKUH?! CIH, KATA SELINGKUH BAGIKU TAK BERGUNA KALAU AKU SUDAH MENCINTAI SESEORANG!" Balas Jungkook yang mana membut Lily merasa bersalah mengatakan hal itu

"Sudah lah! Aku muak! Aku akan pindah! Kemarikan semua pakaian ku!" Kata Jungkook

"Andwae! Kook! Ini kesalahpahaman!"

"Babe! Bantu aku!" Kata Lily

"Kau selingkuh dibelakang ku yang. Aku tidak rela melepaskan mu tapi... Dia memang benar, aku tidak akan suka ketika orang yang kucintai selingkuh terhadap orang lain" kata namja itu dan masuk kedalam mengambil seluruh barangnya

"Hey, maafkan aku telah membuat keributan malam-malam" ucap Jungkook terhadap orang disampingnya yang juga mengemasi barangnya

"Kuanggap ini adil. Terima kasih telah memberi tahu bahwa Lily selingkuh, padahal ia juga sudah bersumpah kepadaku" kata orang itu

"Kita tidak akan musuhan kan?" Kata Jungkook

"Tidak, kita akan berteman. Soekmin, panggil aku Soekmin. Semoga kita bertemu lagi-"

"Jungkook.... Nama ku Jungkook"

"KOOK! SOEKMIN-AH KUMOHONNNN!!!" Teriak Lily

"Maaf, tapi... Aku membenci mu" kata Jungkook dan meninggalkan Lily

"Babe, kumohonnn"

"Jungkook benar, aku lebih membenci mu" kata Soekmin dan meninggalkan Lily seorang diri

"Owh maaf untuk mendengar itu" kata Jimin

"Tak apa, toh aku tidak akan dibenci oleh mantan kekasihnya" kata Jungkook

"Ohhhhhhh maaf kan aku hyung, aku terlalu emosi tadinya..." Kata Jungkook dan mengeluarkan bunga yang sudah hancur

"Aku bisa memperbaikinya" kata Jimin dan mulai memperbaiki bunga itu

"B-bagaimana?"

"Asalkan ada bantuan cahaya, aku bisa melakukannya. Tapi tidak akan lama" jawab Jimin

"Maafkan aku juga telah menyumpahi kekasih mu selingkuh. Aku tidak tahu endingnya begini" ucap Jimin

"Sudahlah, lagi pula juga aku tidak perlu mengkhawatir kan dirinya kembali" kata Jungkook dan beranjak masuk ke markas

Jimin berdiri dan berjalan menjauhi markas. Tidak terlalu jauh setelah ia berjalan seseorang tengah memanggil nya

"Memang hyung mau kemana?" Tanya nya sambil melihati Jimin

"Latihan sebelum besok mungkin?" Jawab Jimin berhenti. Ia sudah tau apa yg kira kira terjadi

"Ikut! Aku belum tahu wilayah tempat ini dengan jelas" sahut Jungkook. Sesuai dugaan Jimin, lagi pula orang seperti Jungkook tidak mudah lelah bukan?

"Ayo kemari" Jungkook berlari menghampiri Jimin

"Ada hutan didaerah sini, ada sungai, ada lapangan yang cukup luas juga. Kita bisa latihan didaerah situ. Ada manusia? Ada kalau mereka mau mati. Karena juga tempatnya dilarang untuk manusia" jelas Jimin dan diberi seulas anggukan oleh Jungkook

Setelah sekian lama berjalan mereka sampai ke gerbang besi yang tertutup. Jelas lah tertutup, itu sebabnya tidak ada manusia daerah sini.

"Bagaimana cara kita masuk?" Tanya Jungkook, sedangkan Jimin sedang melihat-lihat keadaan disekitar. Memastikan bahwa benar benar aman untuk lewat

"Nah Kook, setelah masuk langsung lari ke semak-semak itu ya" kata Jimin sambil menunjuk semak-semak yang tebal dan lumayan tinggi. Setidaknya cukup untuk tempat bersembunyi

"Ok, 1.... 2.... 3!!!!-"

"Hallo? Apa yang kalian lakukan disini?" Kata seseorang di belakang mereka