I'm cursed [KM]

IC24 -The Last Transform-

Mereka semua terdiam memandang satu lubang. Menunggu siapakah yang akan muncul

Menunggu pihak mana yang berhasil mendapatkan kristalnya

"Kau tau, hanya kaum ku yang bisa menghasilkan ledakan itu. Jadi bisa dilihat siapa yang menang disini Jung-"

'PLAK' tamparan dilayang kan oleh Hosoek sehingga dirinya terbanting kebawah

Sakit juga.

"Aku mendapatkannya!" Teriaknya sekali lagi dan akhirnya keluar dari lubang sambil mengangkat kristal pink yang bersinar

"Tidak mungkin!" Ucap Hosoek kaget

"Tentu saja mungkin, sudah jelaskan siapa yang menang disini" ledek sang ketua elf dan menghampiri budaknya yang mendapatkan kristal itu

"Sudah terlihat kan? Kalian rugi tak berada disisiku" kata sang elf

"Bunuh aku sekarang!" Kata Hosoek tegas dan berlutut tak percaya

"Bunuh? Nanti juga kalian akan lenyap bersamaan dengan manusia-manusia yang ada di bumi ini

"Mungkin..." Kata elfnya

JLEB!

Sebuah belati tertusuk di punggung Jungkook dan Yoongi

"Sialan kalian!" Ucap Hosoek memperhatikan temannya yang ditusuk, ia tak bisa bergerak. Ada elf yang baru saja meletakkan belatinya di dekat leher Hosoek

"Giliran naga ini dan cheetah berandal ini" kata Arthur berjalan mendekati Soekjin dan Taehyung yang tertahan dipermukaan tanah. Jangankan kabur, mereka sudah terlalu lemah untuk sekedar bergerak. Terlalu banyak racun didiri mereka

"JANGAN KAU BERANI-BERANINYA MENYENTUH MEREKA!" Teriak Namjoon dan mengeluarkan sihir paling besar tapi ditangkis oleh Arthur dan mengembalikkannya kembali ke Namjoon

"Namjoon!" Teriak Soekjin lalu kepalanya diinjek dengan keras, sepertinya cukup untuk membuat tulang lehernya patah

"Bunuh aku Arthur, dan jangan sentuh mereka!" Teriak Hosoek

"Oops sudah telat" kata Arthur setelah memanah Taehyung

"Kau akan menyaksikan ini Hosoek, ini pembalasan ku terhadap dirimu. Setelah kau membunuh orang tua ku Hosoek!" Kata Arthur dan beranjak ke atas altar, tempat tugu kristal itu

"Dengan segala kekuatan ku, perjuangan ku... Aku akan meletakkan kristal terakhir di permukaan bumi ini. Biarkan aku menguasai segalanya yang ada didunia ini, lenyapkan segala manusia dan penyihir didunia ini" ucap Arthur sambil tersenyum menang dan memasukkan kristalnya

Lalu semuanya hening, dan terkejut

Kenapa? Kristalnya tidak bisa masuk, demi segala tai kuda.

Lubang itu lebuh besar dari pada kristal, kenapa tidak bisa dimasukkan

"KENAPA!? AKU SUDAH MENDAPATKAN KRISTALNYA!!" Teriak elf itu

DUAR!!!!

Atap lokasi itu hancur dan runtuh seketika, dan cukup untuk membuat setengah bagian dari kaum elf mati tertindih didalam

"Karena, yang asli ada ditangan ku Arthur" kata sebuah serigala dengan segala corak merah yang begitu dikenali

"Dan kristal yang kau pegang merupakan tiruan yang kubuat sebelum dia sampai. Oops sepertinya aku menginjaknya" ledek Jimin

"Kita buat ini adil, 7 lawan 7. Bagaimana?" Sebelum dijawab Jimin menggunakan kekuatan kristal pink untuk menyerap semua luka teman-temannya dan menaruhnya di dirinya sendiri

"M-mari kita lakukan ini" kata Jimin dan memakan kristal pink itu dan menyerang elf yang sedari tadi memperhatikannya

"Jim..." Kata Hosoek lalu menatap Arthur murka

Tebasan demi tebasan diberikan, semburan api, air, bunyi bising dan menulikan terus-terusan di hempaskan

"Kau pasti akan membayar akan ini sialan!" Teriak Hosoek lalu menonjok Arthur

"Hell!" Lalu Arthur langsung menendang Hosoek sehingga ia terpental begitu jauh

"Yuqi! Urus dia" perintah Arthur terhadap budaknya
/AKU GA BENCI YUQII, YUQI BIAS KU DI (G)-IDLE SUMPAHH/

"Dan aku akan memotong tubuh anjing kecil itu" kata Arthur dan mengeluarkan pedang

Arthur sudah siap menerjang, dan untung Jimin tahu sehingga ia menghempaskan pedangnya ke orang yang salah. Lebih tepatnya kaumnya sendiri

"Aku akan membelahmu! Aku akan mengambil kristal itu! Aku tahu kelemahan mu anjing kecil!" Kata Arthur

'Masa benar dia mengetahui kekuatan ku?' Batin Jimin gemetaran. Racun dari teman-temannya yang ia serap sudah mulai menyebar ke dirinya sedikit demi sedikit

Arthur mengangkat pedangnya lagi sekali tapi gagal karena seseorang mendorongnya menjauh

"Taruh kristalnya Jim, anak ini akan ku urus" kata Soekjin menghampiri Arthur dan membunyikan suara yang begitu bising ke telinganya