Chapter 1

1.7K 154 47
                                    


Selain faktor keberuntungan dan takdir yang selalu membayangi pahlawan sihir kita, ada beberapa faktor keberhasilan yang menunjang seorang Harry Potter dalam pencapaiannya saat ini. Salah satu sifat gigih, tak pernah putus asa dan pastinya sifat pantang menyerah sebelum mendapatkan sesuatu yang diinginkannya justru membuatnya seperti seseorang yang memiliki sifat obsesi yang berlebihan pada dirinya.

Harry Potter, sang pahlawan sihir dan segala obsesi yang membumbung tinggi, yang selalu membuat Harry menjadi lebih berani dan nekat selain ditunjang dengan sifat alami Gryffindornya.

Walau obsesi selama 7 tahun hidupnya berada di Hogwarts adalah untuk membunuh penyihir gila bernama Voldemort yang membuatnya memiliki julukan sebagai pahlawan sihir. Bukan berarti dia melupakan satu sisi kehidupan asmaranya.

Kehidupan asmaranya sungguh tidaklah mulus seperti yang dia harapkan sebelum-sebelumnya. Entah bagaimana obsesi yang ia miliki pada orang-orang yang pernah singgah di dalam hatinya itu pun sejujurnya memang tak bisa ia sandingkan dengan perasaan suka atau cinta yang seharusnya ada.

Seperti tahun ke-empatnya dimana ia sungguh terobsesi pada Cho Chang, kapten Quidditch dari asrama Ravenclaw. Harry bahkan nyaris akan mengutuk Cedric Diggory karena telah membuat Cho menolak ajakan Harry untuk datang ke pesta dansa bersamanya, walau ia tak bisa melakukannya karena Hermione-lah yang selalu mengingatkan Harry bahwa tugas-tugas yang akan dihadapinya dalam Turnamen Triwizard jauh lebih penting daripada menunjukkan kompetitif konyol dengan Cedric Diggory hanya karena satu gadis Ravenclaw itu, justru bukan menelan satu fakta bahwa Cedric adalah saingan terberatnya dalam Turnamen.

Pada tahun ke-enam dimana Harry benar-benar jatuh cinta- atau bisa disebut terobsesi pada Ginny Weasley dan ia selalu meyakini bahwa gadis itu adalah tambatan hatinya untuk yang terakhir dan kelak akan menjadi istrinya lalu akan memberikan anak berambut merah yang lucu-lucu.

Tapi sekali lagi, harapan konyolnya itu harus kandas ditengah jalan seperti yang sudah-sudah. Entah karena hubungannya dengan Ginny berlangsung membosankan atau karena Harry telah sadar akan suatu balas budi atas kebaikan keluarga Weasley bukanlah dengan menikahi putri bungsu mereka.

Tetapi yang Harry sadari adalah untuk mendapatkan Ginny sangatlah mudah. Semudah membalik telapak tangan. Berbeda dengan Cho, dimana ia harus berkompetitif dengan Cedric untuk mendapatkannya. Harry selalu menanamkan di dalam pikirannya bahwa mendapatkan sesuatu dengan tantangan adalah suatu bentuk kepuasan tersendiri. Dan Harry tidak dapat merasakan itu semua untuk mendapatkan Ginny. Sehingga ia tak merasakan apapun ketika bersama Ginny menyebabkan hubungannya berjalan dengan sangat hambar dan membosankan. Dan benar saja ketika ia mencoba melepaskan Ginny, Harry sama sekali tak merasakan kepedihan yang berarti. Justru saat itu Harry sama sekali tak memikirkan Ginny sekalipun, karena saat itu ia sedang terobsesi untuk menjadikan kedua sahabatnya- Ron dan Hermione untuk naik satu tingkat lebih lanjut dari sekedar sahabat menjadi pasangan yang paling fenomenal di asramanya. Sedikit sulit bagi Harry karena Ron yang payah dan Hermione yang terlalu jual mahal.

Dan di tahun ke-delapan ini, ia telah memiliki gairahnya kembali. Setelah berbulan-bulan lamanya ia mengesampingkan segala hal semacam asmara dan hanya berfokus untuk melenyapkan Hocrux dan bersiap untuk perang, untuk pertama kalinya setelah itu semua rasa itu datang lagi. Gairahnya akan seseorang itu datang dengan perasaan yang jauh lebih kuat dari sebelumnya.

Tapi Harry tidak yakin, atau sepenuhnya ia takut bahwa ini hanyalah sebuah obsesi lain-lainnya seperti dulu lagi atau bagaimana. Tapi perasaan ini benar-benar membuatnya kacau, dan rasa ini jelas berbeda dari sebelumnya.

Harry sadar jika kali ini bukanlah hanya rasa obsesi lagi, tapi justru lebih dari itu. Harry menyukainya, atau.. bisa disebut dengan jatuh cinta padanya?

Conflate [DMxHP | Drarry]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang