Penyelamatku[jenlisa]

yang sebenarnya

Perempuan itu sangat ingin menangis akan tetapi ia lupa caranya menangis ia hanya tau cara menahan tangis ia iri kepada anak kecil yang sering menangis karena hal kecil

Perempuan mungil itu dibawa oleh seorang wanita tidak di bilang muda tapi tak tua juga wanita itu berpakaian seperti pelayan mungkin memang pelayan

Pemandangan yang membuatnya benar-benar menangis adalah ketika wanita kasar itu menerima uang dari pria tampan itu?.eh

Perempuan itu tidak tahu-menahu akan di bawa kemana ia rasanya ingin lenyap dari bumi ini tetapi ia ingat janji kepada ayahnya untuk selalu sabar menghadapi dunia ayahnya pernah berkata jangan pernah berpikiran bodoh seperti itu karena ia tak pernah tahu banyak orang yang mungkin lebih menderita dari nya di luar sana

Ia di bawa ke sebuah kamar yang benar-benar mewah

Waktu terus berputar akhirnya ia tertidur tetapi ia mendengar suara pintu terbuka membuat ia tersadar dilihatnya pria itu sangat tampan seperti nya pria itu familiar di matanya terlihat perempuan itu kaget saat melihat pria itu masuk

"Tenang, aku akan menyelamatkanmu aku tahu kau sering di siksa olehnya aku tahu semua tentang mu aku kagum saat pertama kali melihatmu kerja di kafe itu aku tak memaksa mu membalas perasaan ku" Ucap pria itu sambil menatap perempun itu dalam

"Ahh, ya ayo kenalan" Ucap pria itu memecah keheningan

"A.... Aku jennie panggil saja aku sesukamu" Ucap jennie gugup

"Aku limario panggil saja aku Rio tapi itu terserah mu mau memanggil apa"ucap limario terkekeh

"Te.... Terima kasih telah menyelamatkanku"

"Ahhh... Ya tapi maaf kalau kau ingin di selamatkan kau harus menikah dengan ku supaya mempengaruhi ibu mu supaya percaya aku akan menyiksamu lewat pernikahan hanya itu satu-satunya cara"

Terbongkar sudah aib jennie wanita yang sering menyiksa nya wanita yang menjualnya adalah ibunya sendiri.

"Baiklah, tapi ku mohon kau jangan macam-macam"

"Tenang saja aku tak akan macam-macam" Ucap limario dengan mantap

"Ahh, untuk yang tadi bisakah kau buat aku mencintaimu karena aku ingin pernikahan ini bukan hanya di dasari dari sebuah tujuan hanya untuk menyelamat kan ku tetapi juga pernikahan harus di dasari dari dua orang saling mencintai bukan hanya niat tapi juga karena mencintai"

"Ya,akan ku coba jen" Jawab limario tersenyum lebar membuat deretan gigi putihnya terpampang seketika membuat jennie tertegun sempat berpikir limario adalah pria paling tampan tapi ketampanan ayahnya tak sebanding dengan limario pikir jennie

"Kalau bisa kau membantu ku"limario

"Bantu apa? " Tanya jennie pemasaran

"Nanti di hari pernikahan ibu mu yang akan merias mu jadi kau hanya perlu berpura-pura tidak mau menikah dengan mu tetapi jangan terlalu berlebihan itu bisa membuat mu di marahi tenang dia tak kan memukulmu karena itu hari pernikahan dia tak akan mau ada yang curiga jika ada lupa di tubuhmu" Jelas limario panjang lebar

"Ahh, ya bisakah kita tidur aku sangat mengantuk"

"Tentu, ayo"

Mereka tidur saling berpelukan meskipun sempat canggung,di saat itu jennie bisa mencium wangi khas limario wangi Citrus yang memabukan

Gw ganti judulnya gara-gara judulnya gk ad hubungannya ma ceritanya soalnya pertamamya gw sebenernya buat jennie yang di siksa lisa terus abis di beli  tapi gk jadi ah gk sanggup