Adakah Hari Raya Untukmu

2 3 0
                                    

Kembang api menyapa kembali langit malam
Jutaan hati bersorak penuh cita
Terlukis setengah lingkar kebahagiaan di setiap wajah yang kupandang
Akankah kau juga melihat hal yang sama, kawan?
Tak perlu jawab darimu, sebab aku sepertinya tahu
Mungkin saja langit malammu penuh riuh
Kuyakin pasti bukan ulah kembang api
Mungkin rudal atau sahabatnya yang bertamu ke rumahmu
Jangankan setengah lingkar menghias wajahmu,
Hujan tak menetes di pipi saja akan membuatmu bersujud penuh syukur
Jika pagi ini, kukenakan baju putih bersih yang indah
Aku tak berani membayangkan bajumu dipenuhi noda merah
Atau bahkan kau telah mengenakannya, selembar kain putih terakhir itu
Atau bukan kau, mungkin saja saudara, kerabat dan yang lainnya
Mendahuluimu memakainya
Padahal di sini aku dan mereka berkumpul bahagia
Mengumandangkan takbir dengan tangis suka cita
Mungkin lain lagi di sana,
Takbir yang kau teriakkan itu bersahabat dengan sesak pilu
Mengantar saudaramu pergi dari Gaza, hingga ke tempat yg tak mampu kau jangkau
Kawan, tak pernahkah kau bertanya
Adakah hari raya untukmu?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Adakah Hari Raya UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang