Prolog

23 3 9
                                    

#prolog

Dibalik pagar pembatas awal semua bermula, dimana semua rentetan kejadian bukan lagi kebetulan tapi sebuah takdir takdir yang membawa dua insan manusia bertemu dalam satu genggaman.

  Bermula dengan langkah cepat membuat rambut yang di gerainya berayun mengikuti irama langkahnya ,ayunan kakinya seirama sama nyaringnya dengan suara dentingan bel berbunyi. Beberapa langkah kaki terdengar tak seirama tepat berada di belakangnya. Setelah berhenti, perlahan retina mata coklatnya menyorot arah pagar besi pembatas dengan nanar. Dia adalah perempuan anggun  bernama kia kinantha dengan kehidupan tenangnya. Sedetik berikutnya ia menghembuskan nafasnya pelan dengan bibir pucat yang mengatup rapat.

Tak lama kemudian tepat didepan pembatas terdapat tulisan "SISWA TERLAMBAT HARAP MENUNGGU 15 MENIT UNTUK MASUK".Hal itu menimbulkan beberapa umpatan terdengar keluar dari mulut siswa siswi yang ikut terlambat.

Setelah 15 menit berlalu , saat telapak kaki kananya pertama kali menginjak melalui pagar pembatas,di situ pula penyesalan dan kebahagiaanya di titik seimbang.

" Sepuluh bahasa dua.. "

Dia tidak tahu bahwa babak baru dalam kehidupannya baru saja dimulai.

Suara nyaring meredam keheningan ,satu persatu absensi siswa yang terlambat mulai berjalan.

" Dua belas bahasa satu... "

Petugas masih mengabsen sambil melihat ke arah siswa siswi yang berbaris ,

Dan untuk beberapa detik waktu seolah berhenti.

" Kia kinantha! "

Suara nyaring itu berhasil membuyarkan imajinasinya.

Entah apa yang sedari tadi ada didalam isi kepalanya.

Retina mata coklatnya kini terarah ke depan, rautnya tak menentu ia takut akan kemarahan sang guru BK yang kini tengah memanggilnya dengan itu.

"Ki... Gue absenin juga Ya"

Suara itu mampu membuat kia menoleh 90° kearah samping kanannya mengalihkan panggilan yang dilontarkan guru kepadanya. Kini yang ia ketahui adalah laki-laki Itu satu kelas dengannya sekaligus teman barunya dikelas dua belas. Kia meliriknya sekilas dengan  anggukkan kepalanya ringan.

Kini kia melangkah, melangkah ringan sampai-sampai suara siswa siswi yang tadinya juga ikut terlambat dengannya menjadi seolah semakin samar tak terdengar. Pandangan matanya lurus ke depan, saat kaki kananya pertama kali menginjak tangga semuanya seolah kembali seperti pertama kali ia berdiri disini.

            🌼🌼🌼

"Terkadang sesuatu yang teramat kita cintai adalah suatu masalah yang paling rumit, Hai perkenalkan aku kia, Kia kinantha tepatnya... Usia ku 18 tahun sama seperti kalian yang menginjak kelas 12,tidak ada yang sepesial dari diriku, tapi yang perlu kalian tahu adalah Bahwa mengejar tak semudah mendapatkan dan menjaga tidak semudah saat akhirnya kau berhasil mendapatkan apa yang berhasil kau genggam.Jika aku terlebih dulu mengetahui sebuah akhir, mungkin sampai sekarang aku tidak akan pernah memulainya, kau tahu terkadang aku merindukan luka, luka-ku yang membuatku terpuruk lalu menyuruhku bangkit dalam waktu yang sama.Teruntuk dia yang ku perjuangkan,merelakan perdebatan, pertengkaran hebat demi mempertahankan sebuah hubungan, hubungan yang membawaku menemui takdirku yang baru. Keterpurukan, kesendirian, penyesalan, rasa kecewa, menangis, sedih, dan akhirnya membuat Hancur. Terimakasih...karena itu semu mengajarkanku bahwa tidak semua yang kita anggap baik itu nyata, ada saatnya kau harus berfikir, berfikir jika suatu saat nanti yang kau anggap baik bisa saja menghantamu tiba-tiba.Berhati-hatilah karena Aku pernah ada dimasa itu saat-saat Semua tudingan mengarah padaku, saat tiada siapapun yang mempercayaiku saat Aku tak mengetahui dimana letak kesalahanku. Rasanya seperti dihempas lalu dijatuhkan tanpa alasan. Sampai-sampai dia Orang yang sangat aku percayai berbalik arah dan menghantam ku hingga hancur,... Cinta pertama yang ku anggap sebagai keberuntunganku toh nyatanya tidak persis dengan spekulasi ku.

Selamat membaca dan tolong jangan ikut terhanyut kedalamnya, bisa jadi sepenggal kisah ku akan ada bersamamu.. Seperti de javu.
Berhati"lah.🙂

Happy reading

           

             25 Oktober, 2020

       
           23.00 WIB

a story By DaraSera. 🌼

BREAK !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang