BREAK !

Kesialan Ataukah Awal 2

"loe kenapa sih ki?..keinget kejadian tadi?hihihihay....."

"sumbang tau nggak suara lu bi..."

''bacodd Mi....."

"ishh..."

Mereka berdua adalah teman" kia waktu kelas sebelas bahasa 3 agak canggung sedikii faktor NOLEP kia mungkin kali yak..wkwkwk(canda ki:^),dan sekarang mereka lebih terlihat akrab karena satu kelas mungkin.

Koridor kelas perkelas hampir semua sudah di lewati kia dan kedua temanya ,karna mereka sedang beristirahat setelah pelajaran olah raga.

Setelah selesai makan di kantin kia dan teman-temanya memutuskan untuk kembali ke kelas.

"pak.bagas sendirian mulu pak, .....''

Suara Bianca menggema dilorong kelas membuat guru yang berada di sana menatap kearahnya.

"ada-ada aja kamu bianca..mau saya suruh bawa paket ke lab.kimia ?"

"piss pak...kagak mau"

Sontak saja bianca lngsung berlari maraton, tentu saja diikuti mikaila dan juga kia yang berada dibelakangnya.

Bukan hanya adik kelas bahkan para karyawan staf sekolah yang tak sengaja melihat aksi lari mereka hanya bisa terheran-heran. Aneh pikirnya.

Ditengah larinya ,kia terpisah dari kedua temanya,entah apa yang sedang iya lakukan karna sudah berlari jauh hingga melewati lab-lab tak berpenghuni dibelakang sekolah.

Saat langkahnya kian laju dan pandangan matanya mengikuti arah gerak kepalanya ke belakang serasa sudah aman kia memelankan langkahnya, deru nafasnya tak beraturan. Kini ia mulai melangkah ke depan dengan ringan,tak di hiraukanya kalau dirinya terpisah dari teman-temanya.

'wih gilak,kalo tempatnya gini enaknya buat baca novel, tenang... gak ada yang gangguin,ya kecuali orang-orang pacaran aja sih. maybe recomended next time kesini deh'batinya bergumam.

Saat berjalan tak jauh dari sisi taman belakang sekolah, kia melihat segerombolan anak laki-laki entah apa yang sedang mereka tertawakan ,aneh menurut kia.

Saat kia tak sengaja melihat salah seorang diantara mereka ,kia menajamkan penglihatanya.

Mata coklat bulat,alis tebal,hidung mancung,wajah yang proposional,bibir merah penuhnya,rambut acak-acakan,seragam yang berantakan tak tertata rapi . Kia melihatnya , ya dia sedang terbahak-bahak diantara mereka aneh menurut kia.

''BAD BOY...."
Dua kata yang terlintas di otak kia saat melihatnya, dia yang tadi pagi tak sengaja menabrak kia,dengan tingkah konyolnya yang membuat kia bergidik ingin segera menjauhinya.

"wouyy..ss..siapa nama loe?'
Keberuntungan tak berpihak pada kia nyatanya, saat kia melewati taman yang di penuhi anak laki-laki tiba-tiba suara bartiton berhasil menghentikan langkah kakinya. Kia hanya melirik dengan muka datarnya.

Dan ketika kia ingin melangkah kembali terdapat tangan kokoh yang menggenggam erat pergelangan tanganya, langsung saja kia mengarahkan pandanganya ke si pemiliknhya.

"bentar dulu ss....,lu kenapa sih? bisu?apa nggak bisa ngmong?iya sama aja sihh...gue cuma mau nanya nama lu siapa itu doang..."

"entar dikelas, pengabsenan juga kenal..udah kan,lepas tangannya...saya mau kekelas"

Nggak asik,dua kata yang terlintas di fikiran rama saat berbicara dengan kia, tapi entah kenapa tubuh dan hati rama ingin selalu mengetahui semua perihal tentang kia.

"kenapa ram?...udah tobat , ganti mau cari cewek sekarang nih?"

" bacod,..kagak cuma penasaran aja gua , ada ya cewek irit ngomong spesies langka kayak gitu"