Secret Killing [Complete]

Chapter 7

Polisi dan ambulance datang menghampiri kediaman Kim So Eun karena dua orang remaja yang tinggal di rumah itu tampak berusaha bermain-main dengan srigala ganas di hutan. Jika saja mereka salah taktik, mereka akan tamat saat itu juga.

"Aku terbangun bersama Suzy ketika nafas kami tiba-tiba sesak. Kemudian aku keluar dan bertemu dengan Kyuhyun. Kami bertiga berusaha untuk keluar, tapi seluruh jendela dan pintu untuk keluar sama sekali tidak bisa di buka," jelas So Eun yang terlebih dahulu mengarang cerita pada sang polisi di halaman rumahnya.

"Bahkan ketika aku memecahkan jendela untuk membawa mereka keluar, penjahat itu rupanya datang dan langsung menembak Suzy," lanjut Kyuhyun yang berdiri di sebelah So Eun.

Polisi itu pun mencatat apa yang baru saja ia dengar dari keduanya. Ia pun menatap kearah regu penyelamat dari ambulan yang sedang membawa mayat Suzy ke mobil ambulan. "Jadi apa kalian lihat wajah orang yang membunuh teman kalian?"

"Aniyo... wajahnya memakai masker."

"Dia memakai baju apa?" tanya si polisi lagi sambil menatap dua orang yang ada di hadapannya.

"Pakai jas kulit warna hitam," ucap Kyuhyun.

Polisi itu pun mengangguk-angguk menerima apa yang diucapkan para saksi yang dibuat secara mendadak oleh Kyuhyun. Kemudian ia membungkuk. "Kamsahabnidaatas waktu kalian."

So Eun dan Kyuhyun pun ikut membungkuk. Mereka pun segera mengantarkan polisi itu keluar gerbang. Setelah So Eun menutup gerbang, tiba-tiba kakinya bergetar dan ia hampir ambruk di atas jalan setapak bebatuan. Namun Kyuhyun segera menopang tubuhnya. Ia pun melihat wajah gadis itu pucat dan air matanya bercucuran tanpa ada suara tangis dari bibirnya. Tentu saja itu membuat perasaannya khawatir.

-FLASHBACK-

Setelah kematian Suzy, Kyuhyun segera membawa So Eun keluar dari rumah melalui jendela yang telah dipecahkan oleh Kyuhyun tadi. Begitu sampai di halaman, pistol atas nama Kim Myungsoo jatuh, disertai dengan gadis yang membawa pistol itu. Tidak beberapa lama, terdengar isak tangis dan cucuran air mata yang keluar dari pelupuk matanya. "Aku membunuhnya. Aku membunuhnya."

Kyuhyun segera menghampiri gadis yang baru saja membunuh itu. Ia pun duduk di depannya dan memeluk tubuhnya yang tampak lemah. "Tenang So Eun-ah... itu bagus. Kau tidak akan mati. Kau tidak boleh mati."

"Tapi aku membunuh sahabatku sendiri, Kyuhyun-ah.... a-aku... aku akan masuk penjara...."

"Tenanglah...," Kyuhyun melepaskan pelukannya dan menangkup wajah So Eun dengan kedua tangannya sambil menatap gadis cantik itu dengan lekat. "Aku punya ide. Jadi aku akan memutar balikkan fakta. Jadi, kau tidak akan dianggap sebagai tersangka pembunuhan. Kau ingat aku? Aku pernah membunuh orang dan sampai sekarang aku masih ada di sisimu kan? Dengarkan aku. Kau harus mengapalkan apa yang aku katakan, lalu kau ceritakan pada polisi. Arraseo?"