Bab 5

2.4K 91 3
                                    

   .   Memilih Keputusan

Hari ini adalah hari ke 2 ku sekolah semuanya berjalan lancar sama seperti kemarin hari ini hanya ada pengenalan dengan guru-guru baru...

Waktu istirahat pun tiba, jam menunjukkan pukul 09.30 .. Entah mengapa pikiran ku terus saja memikirkan masalah perjodohan ku dengan kak ikhsan.
karena sahabat ku terus saja memperhatikan ku yang tengah melamun tiba-tiba sahabat ku menegur ku...

" Fika kamu kenapa apa ada masalah??tak biasanya kamu melamun seperti yg??"tanya Inal menghentikan keheningan

"Tidak papa kok Inal!!"jwab Fika

"Gak mungkin Fika kamu pasti ada masalah!!ku kenal kamu sejak SMP ku tau kamu kalau melamun begini biasa nya ada masalah iya kan??"tegas Inal

"Iya Inal"jwab fika (sambil menurunkan dagunya untuk menyembunyikan kesedihannya)

"Ada masalah apa Fika??kamu bisa memberitahu kami,kami ini sahabat ku jg gak ada salah nya kamu bercerita "ucap Inal

"Gini Inal,Rezky sebenarnya aku.....aku.....aku....di jodohkan dengan anak teman ibu ku "ucap fika(sambil meneteskan air mata nya)

"Apa???di jodohkan"ucap Rezky yang dari tadi diam menyimak pembicaraan Fika dengan Inal

"Iya Rezky ku sudah di jodohkan dengan ibu ku"ucap Fika

"Tapi kenapa Fika??kamu masih sekolah dan usia mu pun masih muda??"ucap Inal

"Semua sudah di putuskan oleh ibu ku,namun sekarang hanya ada lamaran inshaa Allah pernikahannya akan di laksanakan setelah ku lulus SMA!!"ucap Fika menjelaskan

"Tapi kan Fika kamu kan mau melanjutkan kuliah setelah lulus sekolah ini??apa kamu rela tak melanjutkan kuliah karena kamu menikah??"tanya Inal

"Hmm..ku juga gak tau lagi Inal semua nya ku serahkan kepada Allah dan orang tuaku!!"biarlah semua berjalan sesuai kehendaknya"ucap Fika

Setelah percakapan itu ku memutuskan pergi ke musholah melaksanakan shalat Dhuha agar hati ku bisa tenang....

Perlahan-lahan ku berjalan menuju musholah untuk melaksanakan shalat Dhuha
Karena Fika terus saja memikirkan masalah perjodohan itu.
Tiba-tiba......

Bruk..

" Kamu kalau jalan pakai mata dong!!!!"tegas laki-laki itu dengan nada tinggi

"Maaf kak ku gak sengaja"ucap fika

"Makanya lain kali kalau jalan hati-hati coba jangan melamun kan gini,tabrakan jadinya"ucap nya sambil menaikkan nada suaranya

Karena takut emosi Fika pun memutuskan melanjutkan langkah nya menuju musholah...

"Dasar aneh!!belum aja orang selesai bicara main nyelonong aja tuh orang!!!"ucap laki-laki itu di belakang fika,Fika hanya mendengarkan dan tak memedulikan kata-kata laki-laki itu...

Maaf kalau typo🙏
Jangan lupa Kasih saran ya

Jangan lupa ⭐nya ya🙏😊

Nur Afika Audina🌺🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang