bara itu merengkuh jantung
mengejutkan syaraf untuk bergeliat
semerbak uar kopi
dingin memeluk tubuh berbau bantal
derum pelan macan hitam
lalu helaan nafas tertoleh
pangeran berpayudara bersiap dengan ransel
memimpikan seulas senyum
dan sekerjap ciuman curian di sudut gelap
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Diam Berbicara
Poesíakumpulan puisi pendek yang akan memiliki ilustrasi masing masing