Sedikit yang ingin aku ceritakan disini. Tentang 'DIA' yang cukup mengisi ruang hatiku yang selama ini kosong. Dia adalah seseorang yang lembut, ceria, penyayang, dan sabar meladeni sikapku yang kekanak-kanakan ini. Seseorang yang paling aku sayangi setelah kedua orangtuaku dan abangku.
Dia sudah melukiskan banyak kenangan yang sulit ku lupakan. Mengawali hari-hari dengan senyumannya yang selalu membuatku terpana. Ditambah dia juga mempunyai lesung di sebelah kiri pipinya, membuatnya semakin terlihat manis. Huh, rasanya aku ingin terus berada di sampingnya lebih lama.
Ia selalu memberikanku satu kecupan kecil di dahiku. Dan setelahnya ia akan mengatakan seperti ini,
"Tetaplah bersamaku sebentar lebih lama lagi"
Lalu, aku pun tersenyum, memeluknya, mencium aroma mint yang ada ditubuhnya. Sangat memabukkan dan membuatku candu. Aku menyukainya. Ia pun dengan senang hati membalas pelukkan dengan hangat sambil mengelus-elus rambut panjangku yang tergerai indah. Aku bisa merasakan dia menghirup aroma tubuhku dengan bersembunyi dibalik tengkuk ku.
Sebuah kebahagiaan yang sempurna bukan jika aku terus bersamanya. Namun kita sebagai makhluk-Nya. Apakah tau yang akan terjadi selanjutnya? Mungkin akan berbalik dengan yang kita pikir atau akan ada kebahagiaan yang terselip di dalamnya dan membuat hubungan ini menjadi lebih dari sebelumnya. Entahlah aku tak tau. Aku hanya berharap semoga akan seperti ini selalu.
Ya, selalu.
Hai apa kabar?
Gimana nih,
Lanjut Gak?
KAMU SEDANG MEMBACA
ADELLA
Teen FictionJatuh yang sebenar benarnya jatuh? Pasti sakit bukan? Ketika aku telah memutuskan, maka akan ada yang harus ku terima. Mau tidak mau ataupun suka tidak suka. Its my choice