Fall

9 1 0
                                    


"Ly woy loly???!!! "
Aku pun tersadar dari lamunanku setelah jihoon menepuk nepuk pipiku

"Hah??  Eh iya "
"Lu ngelamun???"
"Hah???  Engga kok engga" jawab ku tergagap, jujur saja aku tadi bukan melamun hanya sedikit terpaku dengan tatapan jihoon yang begitu dekat dan tiba tiba.

"Yaudah masuk, gua mau ajak lu ke suatu tempat"
Jihoon membukakan pintu mobilnya dan menyuruhku masuk

"Eh mau kemana??  Kok lu gak bilang bilang kalau mau ngajak gua pergi??  Gua kan belom siap siap"
Aku pun protes kepada jihoon karena dia mengajakku tanpa memberitahu sebelumnya, aku juga belum sempat mengganti bajuku.

"Udah gak apa apa lu pake piama gitu tetep cantik kok" ucap jihoon sambil mengacak pucuk rambutku.

Aku yang mendengar itu hanya diam deg.....  Jantungku tiba tiba berdebar kencang.  Aku tak tau apa ini, tapi sungguh perlakuan jihoon tadi membuatku tak bisa mengontrol perasaanku

"Udahh jangan kebanyakan bengong, buruan masuk"

Selama perjalanan aku hanya diam tak bersuara. Aku masih terkejut dengan perlakuan jihoon tadi. Padahal aku sama sekali tak menaruh hati padanya. Bahkan sudah lama kita kenal tapi sama sekali aku tak tertarik kepadanya.

"Ly lu kenapa bengong sih???" tanya jihoon sambil menggenggam tangan ku. Sontak membuyarkan lamunanku.

"Hah??  Engga kok" jawabku tergagap
"Masih galau karena sungwon???"
"Hmmm sedikit" jawabku sambil menoleh ke arahnya.
"Gua akan buat lu ngelupain semuanya"
Ucap jihoon yakin sambil menggenggam erat tanganku dan tersenyum

 "Gua akan buat lu ngelupain semuanya"Ucap jihoon yakin sambil menggenggam erat tanganku dan tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




L

agi lagi aku hanya terdiam dan terpaku mendapatkan perlakuan manis dari teman ku ini. Entah dya kesambet atau salah makan. Yang aku fikirkan saat ini kenapa dya berbeda??? .

Ku akui memang jihoon tampan. Bahkan tak hanya tampan, jihoon juga pria yang imut serta manis, bahkan banyak perempuan dari sekolah ku terang terangan mengatakan bahwa mereka mengagumi jihoon. Namun jihoon hanya menunduk malu, begitulah dya walau dya sangat tampan dan di kagumi tetap saja dia pria yang pemalu ketika di puji.

"Sudah sampaii, yuk turun"
Entah sejak kapan jihoon sudah berada di sampingku dan membukakan pintu mobil untukku.

Aku pun keluar dan melihat daerah sekitar
"Wahhh jihoon di sini sejuk dan hhmmmmm segarrrrr,,,,,,,..... " ucapku sambil merentangkan tanganku,  memejamkan mataku dan menghirup dalam dalam udara yang sangat nyaman.

Kami sedang berada di padang rumput yang luas. Entah aku tak tau di mana letaknya bahkan aku tak tau kalau ada tempat seperti ini di korea.

Yang pasti tempat ini sangat tenang dan sejuk, udara yang begitu nyaman dan sepi.
Tak ada satupun orang di sini. Hanya ada aku dan jihoon.

Jihoon pun menarikku untuk berjalan ke arah depan mobil dan duduk di bawah.

Sambil memandang langit jihoon merangkulku "bagaimaana???  Sudah sedikit tenang??"

Aku pun menoleh dan tersenyum sambil menganggukan kepalaku mengisyaratkan bahwa aku sudah sangat baik baik saja.

Melihat hal itu jihoon mendekatkan wajahnya ,sangat dekat, sampai hidungku dan hidungnya bersentuhan.

Aku yang terkejut hanya memejamkan mata karena reflek, aku tak ingin tau apa yang terjadi selanjutnya. Jangan tanya bagaimana jantungku saat ini , sudah berdebar tak karuan tubuhku gemetar, sungguh hari ini jihoon membuat jantungku memompa darah sangat cepat.

"Ngapain nutup mata ??? Gua gak bakal nodain lu kok heheheh" Tiba tiba jihoon menggesekkan hidungnya dengan hidungku dan menjauhkan wajahnya dariku lalu tertawa.

"Hahahahaha lu lucu banget sih, kalau mau gua cium nanti ya, gak sekarang ,kita masih SMP" lagi lagi jihoon menggodaku dan mengacak rambutku.

Aku ?? Ya aku hanya menunduk malu dengan wajah yang memerah . Aku sangat malu , kenapa aku sangat GR sekali tadi .kenapa aku mengira bahwa jihoon akan menciumku. Huh bodoh.

Lama terdiam jihoon pun memecah kesunyian dengan menoleh ke arahku.

"Ly. Lu kenapa bisa suka sih sama si Hasung pria pendek itu??"
"Hah? " aku terkejut. Kenapa tiba tiba jihoon menanyakan hal itu.

"Hmmm gk tau. Gua juga bingung kenapa bisa suka sama dia " jawabku asal sambil mengangkat bahuku lalu menoleh ke arah depan.

"Lu udah pastiin kalau itu rasa suka???  Bukan sekedar rasa kagum???" kini nada suara jihoon semakin serius, terlihat pula dari raut wajahnya yg berubah.

"Hoon??  Lu kenapa serius banget sih?"
Kini aku pun sudah duduk berhadapan dengan jihoon.

"Gua cuman pengen tau aja. Apa yang membuat lu sebegitu tertariknya sama si sungwoon. Padahal yang gua tau lu paling susah suka sama cowok"

Hah??  Darimana jihoon tau soal itu, padahal aku tak pernah menceritakan apapun kepadanya.

Tentang sulitnya aku jatuh hati kepada pria, sekalipun ia pangeran yang wajahnya mirip V BTS.

Bahkan aku tak pernah memberitahukan hal ini kepada sahabat sahabatku.

"Hoon,,,,  dari mana lu tau soal itu?? " tanyaku dengan rasa sangat penasaran

"Gua tau semua tentang lu ly"

"Hah??  Semua??  Hoon apa sih maksud lu??  Lu mata mata?? " aku semakin heran dengan ucapan jihoon tadi. Aku pun menjauhkan diriku sedikit demi sedikit,  namun jihoon tiba tiba menggenggam tanganku

"Loly, sebegitu fokusnya lu sama hasungwoon sampe lu sama sekali gak menoleh ke sekelilinglu, lu gak tau kalau ada seseorang yang menunggu lu menoleh kearahnya. Lu terlalu fokus dengan Hasungwoon sampe lu sama sekali gak tau bahwa hati lu, diri lu sedang di jaga oleh pria yang setia menunggu lu dari belakang."

"Hoon maksud lu??  Pria??  Seseorang??  Siapa?? " aku semakin heran dan tak mengerti apa maksud perkataan jihoon. Sungguh kata kata yang di ucapkan olehnya terlalu berbelit belit. Sampai aku sulit memahaminya.

"Cihh bahkan sampe sekarang lu masih belom ngerti maksud perkataan gua. Karena di otak lu cuman sungwoon sungwoon dan sungwoon"

Kini nada bicara jihoon semakin tinggi. Dya melepaskan genggamannya lalu membuang pandangannya dariku, ku lihat dia menundukkan kepalanya dan kedua tangannya mengacak rambutnya kasar.

"Hoonn...  Lu kenapa sih???  Apa maksudnya??  Demi tuhan gua gak ngerti"

"Udah lupain, ayo pulang"

















Anyeongg
Im back
Mian kalo pendek
Jangan lupa vote atuh sama coment

Gomawo



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang