1. Cowok itu

2 1 0
                                    

" Good morning guys! "gadis periang itu bersuara nyaring, yang mendengarnya saja harus menutup kedua telinga mereka.

" eh mulut toa, berisik amat tuh mulut, ntar gue sumpel luh dengan buku gue! " sarkas laki laki yang sedang menyalin PR.

" yaelahh, slow dong slo.w " ucapnya cekikian melihat sahabatnya selalu menjadi orang pertama mengomel saat ia membuat gaduh.

Sedangkan laki laki itu tak menggubrisnya lagi, ia disibukan dengan menyalinnya.

Gadis yang bernama Ava Nafiza Revana itu menduduki bangkunya ke arah teman ceweknya yang bernama Vanda Calleolla, yang sering dipanggil Vanda.

" va loh tau gak, gue ditembak sama Devan!! " Ucapnya setengah berbisik dengan pekikan yang tertahan.

" lah "

" mati dong! "

Pletak...

" awww... Vanda sakit! Loh jahat amat dah sama gue " Ringis Ava yang merasa kesal oleh ulah temannya itu.
Padahal Ia tak salah apa apa, bener kan katanya itu.

" loh sihhh, orang serius juga! "

Tettttttt

" Va temenin gue ngantin " setelah jam istirahat berbunyi, seorang laki laki menghampiri Ava yang sedak sibuk dengan rumus matematikanya.

Dengan suara familiar, Ava menggeleng tanpa menoleh ke orang tersebut, ia tau itu Arvin sahabat lamanya.

" gue nemenin Vanda "

" Va gue duluan ya, Devan udah ada didepan kelas byyy! " Ucapnya lalu berlalu.

Ava yang melihatnya hanya melongo.

" udah ayokkk " Arvin menarik pergelangan tangan Ava, dengan berat hati Ava menurutinya.

Sesampainya dikantin...

" Va mau makan apa, ntar gue yang pesenin "

" menu kek biasa " Ava mengedarkan kedua bola matanya, Betapa ramainya kantin sekarang seperti hari hari kemarin.

" Yaudah, gue yang ngantri loh yang nyari tempatnya " sebelum Arvin pergi, ia sempatkan mengelus puncak kepala Ava itu pun sudah kebiasaan Arvin.

" ishhhh " Ava hanya bisa mendengus mendapat perlakuan Arvin.

Ava mulai mencari tempat, tetapi kedua bola matanya tak sengaja melihat cowok yang sedang ketawa dengan teman temannya membuat Ava enggan untuk tak melihatnya.

Tiba tiba cowok yang ia tatap dengan diam diam, cowok itu pun menyadari atas perilaku Ava, lantas Ava memberikan senyum termanisnya.

Brukkkk...

Ava tersentak kaget, saat ia menabrak seseorang dengan tak sengaja.

" makanan gue! " geram gadis itu, lalu menatap Ava dengan kemarahannya.

" Ss sorry, sumpah gue gak sengaja, maaf ya " Ucap Ava panik.

Byurrr

Ava melongo tak percaya, gadis yang ia ketahui Kakak kelasnya, menumpahkan air putih ke depan wajahnya, alahasil pakaian dalamnya terpampang jelas.

" itu belum seberapa ya! Gue maafin untuk kali ini " Ucapnya kemudian berlalu.

" Vin Vin, Ava Vin Ava!!! Woii GAVIN " teriak temannya. Setelah cowok yang bernama Gavin itu menoleh, ia melihat seorang gadis dengan pakaian yang basah dan tak sesuai untuk dipertontonkan.

Lantas ia pun berdiri.

Gavin menutup tubuh bagian depan milik Ava dengan jaketnya, Ava hanya bisa menunduk dan menangis, tak mau mengangkat kepalanya, ia sangat malu hari ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rahasia Gadis Berambut Coklat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang