2. Neighbor

51 2 3
                                    

Terlalu lama aku menangis hingga aku tak sadar malam sudah larut,aku mengusap mata sembabku akibat terlalu lama menangis,tanganku merogoh saku hoodie ku untuk mengambil hp dan melihat jam. "Omoo sudah jam 11 malam ternyata, selama itukah aku menangis"

kemudian aku bangit dari tempat dudukku dan melangkah pergi meninggalkan taman.

"Akhirnya sampai juga" ucapku tapi aku melihat rumah yang bersebrangan dengan rumahku terbuka dengan lebar,
"apakah ada penghuni baru yang menempatinya"? Pikirku

"emmm jika ada baguslah jadi aku tidak kesepian lagi dan juga bisa berteman dengan penghuni rumah baru itu"

karena yeonjung tidak sengaja melihat perempuan muda yang cantik keluar dari rumah tersebut dan tersenyum kepadanya yeonjung juga membalas dengan tersenyum juga. Tak lama kemudian datanglah seorang entah siapa karena tubuhnya membelakangi yeonjung dan kelihatannya orang tersebut berbicara dengan perempuan muda tadi. Kemudian aku masuk kedalam rumah untuk bersiap tidur karena mengingat waktu yang sudah sangat larut.

×××××××××××××××××××××
"Yak... darimana saja kau,aku mencarimu kemana-mana"

"Aku habis dari taman sambil berkeliling kompleks saja"
ucap seseorang dengan wajah datar kemudian masuk kedalam rumah

"Yak... kau ini aishhh
Ohh ya besok kau sudah bisa masuk ke sekolah barumu dan ini seragamnya"
sambil memberikan seragam ke pada orang tersebut

"Yak nona kenapa harus besok tidak sekalian hari senin besokan hari sabtu sekalian bisa bermalas-malasan dirumah"

"Tidak ada tapi-tapian pokoknya besok kau harus masuk jika tidak aku akan memotong uang jajanmu" ucapnya sambil smrik

"Ya ya.. aishhhh baiklah ucapnya sambil menahan kesal"

"Anak pintar sambil menepuk-nepuk kepala adiknya tersebut sekarang masuk kekamarmu dan tidur arasseo"

"Nee -_-"

Keesokan harinya yeonjung bangun dari tidurnya kemudian mandi dan bersiap untuk berangkat sekolah karena hari ini ia bangun sedikit terlambat dan tak sempat sarapan alhasil ia hanya membawa roti yang dia beli semalam. Kemudian ia keluar rumah dan bersiap tapi ketika sampai di depan rumah iya melihat perempuan muda yang ia lihat semalam dan ia pun menyapanya

"Anyeong"
sapanya sembari tersenyum
"apakah
anda penghuni baru rumah ini"

"Ahhh anyeong..."

"Nee aku penghuni rumah ini" sambil tersenyum ramah kepada yeonjung

"Ohhh perkenalkan nama ku jeon yeonjung rumahku tepat bersebrangan dengan rumahmu kau bisa mampir"
ucapku sambil tersenyum kembali

"Nee namaku min soora kau bisa memanggilku eonni karena aku lebih tua darimu ucap soora"
sambil terkekeh

"Nee. Astaga aku sudah terlambat senang berkenalan denganmu eonni"

ucap yeonjung sambil berlari karena
sudah terlambat

"Yak yeonjung hati-hati jangan berlari teriak soora"

"Nee eonn"
ucap yeonjung tak kalah berteriak meskipun mengucapkan iya tapi yeonjung tetap berlari

Soora terkekeh melihat yeonjung yang berlari sudah sangat jauh

"dia gadis yang ramah dan baik kuharap mereka dapat berteman guman soora"
ia berkata begitu karena seragam yang dipakai yeonjung dan adiknya sama otomatis mereka satu sekolahan.
"Nah baiklah soora sekarang kau harus membersihkan rumah ini"
ucapnya kemudian masuk ke dalam rumah.

IM FINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang