#10

2.8K 333 158
                                    


Makasih vomment nya seneng bgt bacain komen kalian tau~

Aku bakal kelarin ini work secepatnya.
Nulis ini tuh ada baper-bapernya gitu soalnya aku bayangin beneranㅠㅠ

Yodah seperti biasa yha taulah tau dong hwhw
Oke, silakan~
.
.
.
.
.


Sekelompok pria tampan berjalan beriringan di koridor hotel yang tidak terlalu ramai. Semuanya sibuk berceloteh soal negara yang tengah mereka kunjungi ini dan makanan apa yang hendak mereka santap untuk makan malam nanti.

Jinyoung berjalan di bagian paling belakang bersama Jihoon dan Jaehwan. Salah satu telinganya tersumpal earpods berwarna merah sementara pasangannya tentu saja dipakai oleh sang pemilik— Jihoon.

“Kamar kamu nomor berapa, Bae?” tanya Jihoon.

“Di depan kamar kamu, hyung. Tadi keluar juga ketemu, kan?”

“Iya sih, tapi kan bisa aja kamu tadi cuma mampir ke kamar yang lain.”

Hawa dingin di negeri matahari terbit itu terasa menyejukkan setelah aktivitas mereka seharian ini.
Sebenarnya fansign terakhir sudah dilaksanakan beberapa hari lalu di negara mereka, tapi hari ini spesial untuk para penggemar mereka yang berada di Jepang. Mereka baru saja menyelesaikan fansign event di Tokyo.

Di hari-hari terakhir seperti ini bukankah bagus menghabiskan banyak waktu bersama penggemar yang telah banyak mendukung mereka selama ini? Jadi meskipun melelahkan, mereka merasa sangat bahagia.

Malam hari tiba, mereka memutuskan untuk menginap di Tokyo satu malam ini dan pulang ke Seoul keesokan harinya. Jinyoung keluar dari kamarnya setelah mengetikkan pesan untuk Guanlin. Mengatakan kalau ia akan main ke kamar Daniel.

Tenang saja, di kamar itu tidak hanya dirinya dan Daniel saja, tapi ada Seongwu, Jisung, Minhyun, dan Jaehwan.

Sungwoon sedang di kamarnya sendiri sedang bersiap untuk melakukan siaran live melalui V app. Daehwi juga sedang di kamarnya sedang menelepon saudaranya yang tinggal di Jepang.

“Tumben Guanlin gak ngekorin kamu?”

Pertanyaan yang maksudnya tidak murni hanya untuk bertanya itu terlontar dari mulut Seongwu.

Lelaki dengan tiga bintik hitam yang terlihat indah di pipinya itu tengah berbaring di kasur Daniel— matanya tampak sudah tidak kuat menahan kantuk tapi tetap dipaksa terjaga, begitu pula Jisung.

“Nanti katanya nyusul, mau mandi dulu.” Jawab Jinyoung setelah menutup rapat pintu kamar Daniel.

Langsung saja ia bergabung dengan Minhyun, Jaehwan, dan Daniel yang duduk lesehan di lantai ditemani beberapa bungkus besar snack merk Jepang dan beberapa botol minuman seperti cola dan juga susu pisang yang sempat dibeli Minhyun dan Seongwu saat sedang keluar beberapa saat lalu.

“Kapan makan malem dateng ya, hyung?” tanya Jinyoung yang lalu memasukkan makanan ringan itu ke dalam mulutnya.

“Tau tuh, sabar ya. Ini hyung dari tadi lagi nanyain manajer hyungnim.” jawab Jisung yang sibuk dengan ponselnya.

“Gimana kamar kamu, enak?”

Minhyun menusukkan pipet pada sebotol susu pisang lalu menyodorkannya pada Jinyoung. “Kalo gak betah kamu bilang aja, nanti dicariin kamar baru.”

Jinyoung menggeleng sambil meminum susu pisang dari Minhyun.

“Enggak kok, lagian cuma buat satu malem. Eh— itu aku mau itu dong hyung..”

Be Ma Bae || PanDeep✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang