#6

3.2K 376 89
                                    


Adakah yang nunggu ini update? Hm? Hm?
PanDeep sampe chapter ini masih belum berlayar guys, harap sabar menunggu yha :)
Banyak cobaan dan rintangan hwhw. alaynpdh.

Jangan lupa vommentnya yak, itu tuh bahan bakar aku buat semangat up. hemeh.
Yaudah silakan dibacaaa^^/
.
.
.
.

Seharian ini Wanna One terus saja sibuk di ruang dance practice. Mempelajari koreografi baru untuk penampilan spesial mereka di acara-acara award yang beberapa hari lagi akan berlangsung. Woojin- sang leader dalam urusan koreografi sudah mendiskusikannya dengan matang bersama para koreografer agensi serta Daniel dan Seongwu yang juga ikut terlibat.

Saat ini mereka sedang istirahat dan baru saja menyelesaikan makan siang mereka yang porsinya tidak tanggung-tanggung. Berakhir dengan mereka yang terduduk di lantai dengan perut buncit.

Jinyoung duduk bersandar pada bagian dinding yang tidak dilapisi oleh kaca. Memperhatikan Guanlin yang sedang mengobrol dengan Minhyun. Lucunya kedua lelaki bertubuh paling jangkung di grup mereka itu bergantian mencuri pandang ke arah Jinyoung. Membuat Jinyoung merasa kalau dirinya sedang dibicarakan.


“Itu pasti lagi ngomongin aku!” gumam Jinyoung kesal.

Ia yakin kalau Minhyun dan Guanlin sedang mengatainya. Padahal nyatanya tidak, mereka hanya sedang mengobrol ringan seperti biasa. Jinyoung terkadang hanya peka pada hal-hal yang tidak penting.


“Hyung, besok jadi, kan?” tanyanya antusias pada Jihoon yang duduk di sampingnya.


“Jadi, dong!” jawab Jihoon tak kalah semangat. Beberapa member yang duduk di dekat mereka pun bertanya karena penasaran.

Sudah sejak minggu lalu Jinyoung dan Jihoon berencana untuk jalan-jalan kuliner, pergi ke restoran-restoran enak yang pernah mereka datangi. Bahkan mereka telah membuat list restoran mana yang akan mereka singgahi esok hari. Daniel juga menyarankan banyak restoran yang menghidangkan makanan lezat pada mereka.


“Kita berdua aja nih hyung?”


“Iya dong, emang mau ngajak siapa lagi?”


“Niel hyung!” panggil Jinyoung pada Daniel yang sedang mengobrol tentang koreografi mereka bersama Woojin dan Seongwu.

“Besok mau ikut aku sama Jihoon hyung wisata kuliner ke restoran yang kemaren udah kita bikin listnya itu gak?

Daniel tampak sumringah dengan senyum gigi kelincinya, tapi itu tidak berlangsung lama setelah ia ingat akan sesuatu, “Eh, gak bisa, Bae. Besok hyung harus latihan buat solo performance. Kalian aja deh, besok-besok kalo mau pergi lagi harus ajak hyung pokoknya!”


“Yahh.. yaudah deh.”


“Eh, kamu gak ngajak suamimu ini, Jinyoungie?” tanya Seongwu sambil menggerakkan alisnya naik-turun.

Jinyoung tertawa geli sementara yang lain sudah membuat gesture ingin muntah mendengarnya.

Seongwu dan Jinyoung memang dijuluki sebagai pasangan suami-istri oleh para penggemar karena wajah mereka yang mirip dengan pasangan aktor-aktris yang baru saja menikah bulan April lalu. Kim Mooyel dan istrinya Yoon Seungah.


“Gak usah sok deh, Wu. Muka iya mirip Kim Muyeol, tapi kalo masalah posisi sih kamu tuh Yoon Seungah.” cibir Minhyun yang langsung saja disambut tawa dari seluruh membernya. Terutama Daniel. Jarang-jarang seorang Hwang Minhyun mengejek dengan sepenuh hati seperti ini.


“Apa sih, sirik bilang aja Nyun~” celetuk Seongwu setelah mencubit keras pinggang Daniel yang paling kencang menertawakannya.


15 menit kemudian mereka sudah bersiap untuk melanjutkan latihan, kali ini gerakan mereka jauh lebih sinkron satu sama lain. Hanya tinggal latihan-latihan ringan sampai hari H untuk memaksimalkan penampilan mereka.

Jinyoung sedari tadi terus merasa kalau Guanlin memperhatikannya, tapi ia berusaha bersikap biasa. Mungkin saja itu cuma perasaannya. Tapi tiba-tiba Guanlin yang baru saja minum di pojok ruangan- tempat mereka meletakkan tas- berjalan ke arahnya. Entah mengapa Jinyoung tiba-tiba merasa deg-degan melihat Guanlin menghampirinya sambil tersenyum. Tampan sekali!


“Gu- Guan..”


“Eh, iya hyung?” Guanlin berdiri di hadapan Jinyoung namun tiba-tiba ia melengos begitu saja. “Sebentar ya hyung, aku mau ngobrol sama Jihoon hyung.”


Oh, Jihoon hyung ya..


“Kenapa, Lin?” tanya Jihoon yang sedari tadi memang berdiri tidak jauh dari Jinyoung.


“Eung.. itu hyung, tolong ajarin aku gerakan awal dong, pas bagian intro. Aku agak ketinggalan tadi, hehe••”


“Sini, Lin biar hyung yang ngajarin!” tawar Jinyoung semangat tapi respons yang ia terima justru membuatnya merasa.. kecewa?

Be Ma Bae || PanDeep✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang