15

10 0 0
                                    

Rea kini sedang berada dibandung dimana mamanya akan melangsungkan pernikahan keduanya setelah dengan papa rea.

Sebenarnya rea tidak ingin datang kesini tapi karena bujukan dari omnya beserta arsya akhirnya rea mengiyakan saja.

Rea sudah sangat cantik dengan menggunakan dress bewarna abu-abu yang dibelikan oleh mamanya tersebut dan dress nya itu sama dengan perempuan yang sebentar lagi akan jadi saudara tirinya tersebut.

Mama nya rea menikahi duda anak satu dan anak nya itupun seumuran dengan rea,sepertinya rea tau bahwa saudara tirinya tersebut tidak menyukai dirinya.

Acara pernikahan tersebut akan mulai sebentar lagi,rasanya rea ingin membatalkan pernikahan tersebut tapi itu tidak mungkin.

Orang-orang yang hadir dipernikahan mamanya tersebut bertepuk tangan ketika papa tiri rea dan mamanya sudah sah.

Hp rea berdering,ternyata arsya mengajak dirinya video call dan rea langsung mengangkatnya.

"Hay,gimana lancar"ucap arsya

"Lancar apanya,kesel ada aku gara-gara kamu sama om rakha nih"ucap rea sebal

"Jangan sebel gitu dong nanti jelek mukanya"ucap arsya

"Biarin"ucap rea

"aku lagi lihatin bidadari lo"ucap arsya menggoda

"Masa"ucap rea

"Beneran,ini didepan aku bidadarinya"ucap arsya

Seketika rea bulshing,

"Ihh pipi kamu kalau merah gitu rasanya pengen aku cium"ucap arsya

"Cium aja kalau bisa"tantang rea

"Awas ya nanti kalau kamu pulang ke jakarta,aku cium beneran kamu"ucap arsya

Sedangkan rea hanya tertawa

"Bella ngapain lo ada dibelakang gue!"bentak rea kepada saudara tirinya tersebut,"gue mah cuman mau duduk,nggak usah sewot lo ya"ucap bella yang tak ingin kalah.

"Arsya bentar gue mau ngurus orang gila dulu ya"ucap rea,kemudian rea langsung memutuskan video call tersebut.

"Enak aja lo bilang gue gila"ucap bela tak terima,"idih ngerasa ya lo"ucap rea,"diem lo ah"ucap bela yang langsung mendorong rea,untuk saja rea tidak sampai terjatuh akibat dorongan bella.

Rea yang tak terima langsung menarik rambut bella dan langsung mendorong bella hingga terjatuh"mampus lo anjing!"bentak rea.

"Rea kamu apain bella"bentak ratna mama rea,"dia nya yang salah"ucap rea santai,'plakk'ratna menampar pipi rea bagian kanan didepan para tamu.

"Saya adrea tamara kencana paling tidak suka diperlakukan seperti ini"teriak rea,"kamu ratna lebih membela anak tiri kamu dari pada saya anak kandung kamu!"bentak rea.

"Rea jaga omongan kamu"bentak papa tirinya rea,"diem lo bangsat!,anak lo yang salah"ucap rea yang tidak ingin kalah,'plakk'sekarang pipi kiri rea yang ditampar oleh papa tirinya.

Rea tertawa miris tidak ada satu pun disini yang membela nya,"dengerin lo semua ya,gue nggak bakal kesini lagi!"teriak rea beserta air matanya sudah membasahi pipinya.

"Dan lo anjing,kali ini lo boleh menang tapi lain kali lo nggak bakal menang lagi"ucap rea sambil menunjuk bella,kemudian ia keluar dari gedung pernikahan tersebut

 
                        *****

Rea menelpon omnya

"Om beliin rea tiket pesawat sekarang,rea mau pulang"ucap rea sambil menangis.

"Kamu kenapa sayang?"tanya rakha panik

"Nanti aku jelasin semuanya om,tapi pokoknya aku ingin pulang sekarang om"lirih rea.

"Iya-iya kamu tunggu ya,jangan nangis rea"ucap rakha

Rea langsung mematikan handphonenya,untung saja rea membawa tas nya dan didalamnya ada beberapa uang lima puluh ribu masih cukup untuk rea naik taksi menuju bandara.


                          *****

Tiga jam kemudian......

Rea sampai dibandara jakarta dan ia langsung disambut oleh omnya.

"Rea kamu kenapa nangis terus kenapa pipi kamu merah?"tanya rakha yang sedari tadi mencemaskan keponakan kesayangan nya tersebut.

Rea langsung memeluk omnya dan menangis dipelukan omnya tersebut"rea nggak mau lagi ketemu sama ratna"ucap rea yakin,emang awalnya rea ingin merubah sikap nya menjadi baik dengan mamanya,tapi setelah kejadian ini rea sepertinya harus memikirkan ulang.

"Yaudah sekarang kita pulang dulu ya"ucap rakha kemudian ia langsung membawa rea kerumahnya.

Setelah sampai rumah rakha menyuruh rea makan terlebih dahulu tapi rea tidak mau,"yaudah tapi nanti makan ya"ucap rakha,rea hanya mengangguk.

"Sekarang cerita ya sama om kenapa kamu bisa jadi kayak gini"ucap omnya,rea menceritakan semua kejadian yang ada dibandung tadi kepada omnya.

Rakha menggeram kesal"Tenang aja rea,om akan balas kelakuan jahat mereka,kamu jangan nangis lagi ya",papa tiri rea sebenarnya adalah bawahan rakha dia bekerja di perusahaan rakha yang berada dibandung dan tentu saja setelah ini rakha langsung memecat orang tersebut.

Karena ia telah membuat keponakan yang paling ia sayang menangis,"makasih om"ucap rea,
"Sebentar ya"ucap rakha kemudian rakha berjalan menuju kolam berenang yang berada dibelakang rumahnya tersebut.

"Pecat widodo sekarang juga"bentak rakha kepada seseorang disebrang telpon tersebut,sedangkan orang tersebut langsung menuruti keinginan rakha.

"Saya tidak akan membiarkan siapapun bahagia,jika dia berani mengusik kebahagian orang yang saya sayang"ucap rakha kepada dirinya sendiri.

Setelah itu rakha kembali lagi ketempat rea dan dirinya mengobrol dan ternyata rea sudah terlelap,rakha tau bahwa rea tidak nyaman dengan posisi tidur seperti itu dan langsung saja rakha menggendong rea menuju kamarnya.

________________

Gimana part ini seru nggak?^-^


TENTANG MEREKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang