Pinup Touch ー 5

21.7K 1.3K 76
                                    

"Apa benar tidak apa kau meninggalkan gadis tadi?" Suara bariton Taehyung memecah keheningan di dalam ruangan 3 x 4 meter milik Jungkook.

Si namja kelinci yang sibuk memerban tangan Taehyung hanya mengangkat alisnya, "Maksudmu Eunbi-ah? Dia hanya sahabatku, aku menemaninya berbelanja."

"Kelihatannya kalian akhrab..." Taehyung berucap, suaranya pelan sekali.

Jungkook menyulam senyum tipisnya, "Itu karena Eunbi-ah satu-satunya gadis yang tidak mengejarku di sekolah."

"It looks like you're very popular at your school," gumam Taehyung. Jungkook hanya membalasnya dengan hembusan napas dan senyumannya.

Taehyung menatap setiap inci muka si Jeon. Mungkin memang benar, Jungkook itu manis dan tampan sekali. Tubuhnya tegap dan dia sudah bukan lelaki kecil yang mengikuti di balik punggungnya seperti yang Taehyung kenal dulu.

Jungkook melirik wajah lelaki cantik di hadapannyaーujung bibirnya terluka. Jungkook pun mengambil salep di dalam kotak obatnya dan mengusap luka itu pelan, "Permisi, hyung..."

"U-um..." Taehyung menahan napasnya. Rasanya gugup juga ketika jemari itu bergerak di dekat dan mengusap halus ujung bibirnya. Tangan Jungkook itu sangat hangat dan lembut, Taehyung sebisa mungkin menahan gejolak di dalam tubuhnya.

"Dasar, bagaimana hyung bisa berkelahi, sih," omel namja kelinci itu.

"Orang-orang itu memeras uangku, tetapi yang kubenci mereka menahanku dengan menyentuhku. Aku reflek menghajar mereka, dan yah, kami berkelahi," jawab Taehyung enteng.

Jungkook hanya tertawa hampaーdipikir-pikir, seumur-umur ia sendiri tak pernah terlibat perkelahian. Tampaknya hyung-nya ini jauh lebih lelaki dibanding dirinya.

"Dasar! Yang seperti itu membahayakan dirimu, hyung. Lain kali kau berlari saja!" tukas si pemilik rambut coklat tua itu, diam-diam dia khawatir jika sewaktu-waktu si namja cantik ini berkelahi tanpa sepengetahuannya.

"A-apa boleh buat... Kau tak mengerti perasaanku. Sentuhan itu sangat kubenci, aku bisa gila karena itu," decih Taehyung.

"Benarkah?" Jungkook tersenyum iseng kearah Taehyung yang ada di hadapannya. Taehyung menelan ludahnya melihat Jungkook yang menggerakkan tangannyaーmelipat lengan bajunya dan mengelus kulitnya perlahan.

"J-jung...koo...k..." Bibir Taehyung bergetar ketika Jungkook mengelus kulitnya dengan gerakan yang lambat. Pipi Taehyung memerah rata, napasnya mulai tercekat.

Muka Jungkook merona melihat pemandangan yang disuguhkan Taehyung, "Lihatlah, hyung... Kau tak menolaknya, aku tahu kau menyukai sentuhanku..."

"Tーtidak..." Taehyung menutupi bibirnya dengan punggung tangannya, ia memejamkan matanya ketika tangan Jungkook meraba ke dalam bajunya. Telunjuk dan jari tengah si raven mengelus halus kulit itu dari perut hingga dada bidangnya.

"Nhnー!" Taehyung meleguh ketika jari-jari Jungkook mencubit halus nipple-nya.

"See? As I thought kau menikmatinya, hyung..."

"I-itu menyakitkan, Jungkook...!"

"Kau tahu, hyung?" Jungkook menggerak-gerakkan telunjuknya, ia mengelus halus puting Taehyung dengan gerakan yang pelan, "Wajahmu tak menunjukkan kalau kau kesakitan."

"Ahhh... engg, hhh..." Taehyung memejamkan matanya ketika merasakan jemari itu menyentuh bagian tubuhnya yang sangat sensitif. Tidak bisa, Taehyung tak tahan dengan rasa panas yang dirasakan di dalam tubuhnya.

[✔] Pinup Touch《KookV Fanfiction》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang