Jandas | Broken HEART ATTACK

832 113 14
                                    

Tuhan cobaan apalagi kali ini? Kenapa begitu banyak cobaan yang terjadi padaku akhir-akhir ini.

Apa karma Kim Kai berpindah padaku?

Tidak bisakah aku merasakan kehidupan damai?

Ya kalau dikit namanya bukan cobaan! Tapi cobain!

Byun! Diam! Aku tidak sedang berbicara kepadamu, setan yang bersemayan dalam diriku!

Aku memang suka begini, berbicara sendiri seperti orang gila. Seperti memiliki dua kepribadian.

Atau jangan-jangan memang aku punya dua kepribadian?

Aku jadi mulai berpikir untuk ke psikiater nantinya── hanya memastikan bahwa aku masih "waras" dan gila ini masih dalam tahap wajar.

"Hyung. Terima kasih. Terima kasih banyak karena telah membukakan pikiranku."

Tunggu! Apa ini maksudnya?!

Tidak Sehun! Jangan mengucapkan kata yang akan membuatku menyesal setengah mati!

Sebaik mungkin aku menyembunyikan rasa panik dan ekspresi terkejutku.

"Heh? A..apa maksudnya, Sehunie?"

Sekuat mungkin aku mengeluarkan pertanyaan yang sebenarnya tak ingin kulontarkan, lidahku terasa amat berat seperti memiliki tulang.

Ingin mengumpat tapi rasanya pun tak bisa. Sehingga sedari tadi aku mencoba menarik nafas lebih panjang kemudian menghembuskannya sepelan mungkin. Berusaha mengembalikan kendali atas diriku. Aku ingin sekali memukul tapi aku tak ada benda yang mampu membunuh bedebah itu secara pelan.

Jadi, eomma bisakah memberikan pencerahan untuk anakmu yang tampan ini? Maafkan aku juga karena sedari tadi aku berucap kasar.

"Kami memutuskan untuk menikah."

Pernyataan tegas itu terlontar dari mulut si beruk itu. Dengan angkuhnya ia berjalan menghampiri aku dan nyonya Byun── belum benar-benar terjadi kan?

Aku Byun Baekhyun ── budak cinta Byun Sehun masih menolak realita kedepan!!

OH TUHANNN!!! KUCINTAAA DIAAA!!!! KUSAYANG DIAA!!!!

JADI KUMOHON JODOHKAN AKU DENGAN SEHUN! BEGITU PULA SEBALIKNYA!!!

Maaf aku lupa mematikan capslock.

Kadal buntal itu sudah seenaknya melingkarkan tangan busuknya di pinggang Sehun! Begitu posesif ditambah senyum licik terlihat jelas saat aku menatapnya.

Tjih! Ingin membuatku cemburu? Berapa umurmu kadal buntal?

Sepuluh? Sembilan?

Kau pikir aku akan terpancing?! Tentu saja ti── SIALAN!!!

HEY! BABON AIR! LEPASKAN TANGANMU DARI ISTRIKU!!

Jangan tanya bagaimana perasaanku saat ini! Tak ingin aku jelaskan tentunya.

Secepat mungkin aku memalingkan wajahku dari pemandangan menjijikan itu, takut alih-alih jika mataku akan terkontaminasi oleh virus kadal buntal, "Hyung! Biar aku yang menjelaskannya." Bisik Sehun dengan wajah merona.

Sayang~ kenapa kau suka menyiksaku dengan wajahmu? Rona wajahmu saja sudah mampu membuatku berhenti berkedip.

Layaknya kehidupan, ada keindahan tentu ada pula buruknya.

Seperti sekarang, jika Sehun indah maka keparat ini...

SIAL! SIAL! SIAL! Dengan tidak tahu diri dan tidak tahu tempatnya Chanyeol tengah mengecup leher jenjang Sehun dengan bibir laknatnya, sedangkan Sehun-ku, ia sendiri terlihat risih dan tengah menatap sekelilingnya khawatir.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jandas | Chanhun BaekHunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang