Jandas | 6 years ago

1.7K 186 53
                                    

Ini di mulai ketika 6 tahun lalu aku masih bergelut dengan skripsiku. Umurku 23 tahun padahal dan seharusnya di usiaku ini, aku sudah mengambil pendidikan ke jenjang yang lebih lagi.

Jenjang Magister.

Sedikit terlambat memang.

Tapi aku tidak menyesal karena keterlambatan ini.

Apakah kalian percaya kepada yang mengatakan bahwa 'tidak ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan'. ?

Dulu aku skeptis mendengar kalimat itu, tapi sekarang mungkin aku sedang terkena karmanya.

Dan Boom! Sekarang aku percaya kalimat itu.

Aku percaya Tuhan sedang menghukumku karena terlalu sombong.

Sombong ya?

Hahahahahahahaha
Hahahahahahaha
Hahahahahaha
Hahahahaha
Hahahaha
Hahaha
Haha
Ha
Sialan! Iya aku terlalu sombong.

Sombong karena ku pikir, aku mampu melakukan segalanya.

Nyatanya, cuman sprite yang nyegerin.

Nyatanya, aku bahkan belum mampu menaklukan hati lelaki yang kini ada di hadapanku.

Tapi aku percaya bahwa suatu saat aku mampu melakukannya.

.

.

"Jadi, sebelum kau menjalankan kuesionermu kau harus mencari jurnalnya terlebih dahulu, Baekhyun-shi.."

"Baekhyun-shi...?"

"Baekhyun-shi... Apa kau mendengarku?"

"Ah. Sedang melamun ya rupanya."

Wow. Suara indah ini benar-benar membuyarkan lamunanku. Ah~ apakah aku sedari tadi sudah melamun?

Astaga. Berapa lama? Berapa lama aku melamun?

Aku sedikit malu karena ketahuan tidak fokus. Jadi kini aku harus menunjukkan kesan yang lebih cool dihadapannya.

 Jadi kini aku harus menunjukkan kesan yang lebih cool dihadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah maaf. Bisakah di ulangi kembali Sehun-shi?" Aku sedikit tak enak hati kepadanya, setelah ini ia pasti akan memarahiku karena ketidaksopananku. Tidak mendengarkan seseorang bicara. Apalagi dia adalah dosen pembimbingku sekarang.

Tapi maafkan aku. Bagaimana bisa aku fokus pada ucapannya jika fokusku hanya kepada wajahnya yang rupawan.

Harus ku panggil apa dia?

Bidadari? Bukankah bidadari untuk wanita? Lalu? Tidak mungkin bidadara.

Tidak lucu hey!

Baiklah, bagaimana jika ku panggil dia malaikat tak bersayap?

Baiklah, bagaimana jika ku panggil dia malaikat tak bersayap?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jandas | Chanhun BaekHunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang