Chapter 4 {}{} Jatuh

879 52 2
                                    

Keesokan harinya

"Ma! Gempa pergi dulu ya!"

"Iya, hati-hati ya!" Jawab Siti

"Iya ma!" Kata Gempa lalu pergi

Sesampainya di sekolah

"Hai teman-teman!" Kata Gempa

"Hai Gempa!" Jawab Taufan ceria

"Jadi bagaimama? Sudah dapat tendanya?" Tanya Gempa

"Sudah!" Jawab Taufan

"Semuanya berkumpul!" Kata gurunya

Semuanya pun berkumpul. Guru-guru pun meng-absen murid-murid lalu mengajak mereka ke dalam bus.

Sesampainya di tujuan

"Baiklah, kita sudah sampai!" Kata guru

"YEAY!"

Semuanya pun keluar dari bus. Guru-guru menyuruh murid-murid untuk menyiapkan tendanya lalu berkumpul untuk renungan.

Setelah renungan

"Ok, karena sekarang masih siang, kami ada tugas untuk kalian" kata guru

"Tugas apa?" Tanya Thorn

"Kalian harus menemukan ini di hutan" kata guru sambil memberikan kertas pada masing-masing kelompok

"Uhh...kita harus cari ini semua?" Tanya Blaze

"Iya, dan kalian juga harus menemukan ini sebelum jam 5 sore" jawab guru

"Ooooohh..."

"Ok, kalian sudah boleh pergi mencari sekarang" kaya guru

"Baik bu!" Jawab semua murid lalu pergi

Semua murid pun pergi ke arah yang berbeda-beda. Sekarang, kelompok Gempa sedang pergi ke arah hutan

"Dimana kita bisa cari buah macam ini?" Tanya Taufan

"Itu buah apel Taufan.."

"Dan buah apel biasanya ada di pohon! :3" jawab Thorn

Semuanya pun langsung melihat ke arah Thorn dengan muka datar mereka

"Hm??? /:3?"

"Kita semua juga sudah tau kali, Thorn" kata Hali dengan muka datarnya

"Ya sudah :33"

😐😐😐😐😐

"Udah, ayo kita lanjut mencari"

Sudah 15 menit mereka mencari dan akhirnya..

Duduk

"Eh, kalian kenapa malah duduk sih?" Tanya Solar kepada Blaze, Thorn, Taufan, dan tidak lupa lagi dengan si Polar bear itu :v

"Capekkkkkkkk" - Blaze

"Lelahhh" - Thorn

"Pegelllll" - Taufan

"Ngantuk" - ya sudah kalian tau lah ya :v

Solar, Hali, dan Gempa pun langsung buat muka datarnya lagi :v

"Ya sudah, kalian duduk saja dulu" kata Gempa

"Nanti--"

"Hei! Aku sudah ketemu buahnya!" Kata Solar sambil menunjuk buahnya yang ada di atas pohon

"Hah?"

"Gimana kita mau ambil apel itu?" Tanya Taufan

"Pohonnya dekat amat sama.." kata Blaze

"Jurang.." jawab Taufan

"Hmmm...."

"Siapa yang bisa memanjat?" Tanya Gempa

"Nope" - Hali

"Not me" - Blaze

"Pohonnya kotor jadi gak bisa" -Solar

"Terlalu malas" - Ice

"Terlalu tinggi" -Taufan

"AKU!! :DDD" - Si polos :v

"Kau bisa memanjat?" Tanya Gempa

"Tentu saja!" Jawab Thorn yang sudah mulai memanjat pohon

"Hati-hati ya Thorn! Jangan sampai jatuh ke jurang!" Kata Solar

"Ok!"

Tidak lama kemudian, akhirnya Thorn sudah sampai ke atas pohin dan langsung mengambil apelnya

"Aku sudah dapat!" Kata Thorn

"Ok Thorn!" Jawab Gempa

"Btw kita butuh berapa apel?" Tanya Blaze

"Gak tau" jawab Taufan

"Tangkap ya!" Kata Thorn lalu melempar buahnya

"Aku tangkap!" Kata Blaze

"Aku yang tangkap!" Kata Taufan

"Aduh!"

Dan akhirnya mereka bertabrakkan :v. Tenang saja, buahnya sudah ditangkap sama Ice kok :v

"Kalian ini gimana sih?" Tanya Ice

"Ih, kamu ini gimana sih? Kembarmu ini lagi sakit bukannya dibantuin, hmph!" Kata Blaze yang sekarang lagi merajuk :v

"Lah, salah sendiri gak hati-hati" kata Ice

"Hhhhm"

"Ice, kamu bantu Blaze dong, dia kan saudaramu juga" kata Gempa

"Hm ya sudahlah" kata Ice lalu mengangkat Blaze (maksudnya tarik tangannya Blaze sampai berdiri ya :v)

"Hehe, terima kasih Ice!" Kata Blaze

"Hm"

"Uh...Thorn bisa ke sini gak tuh?" Tanya Taufan

"Seharusnya bisa" jawab Hali

"Thorn! Kamu bisa kesini lagi kan?" Tanya Solar

"Tentu saja!" Jawab Thorn sambil jalan balik ke arah yang lain

Thorn pun jalan. Tapi, dia tidak sadar kalau batang kayunya sudah hampir patah(?)

"Hati-hati loh Thorn, nanti kalau kamu jatuh bisa langsung ke jurang" kata Taufan

"Iya, Thorn tau kok--"

Patah

"AAAAHHHHHHHH!!" Teriak Thorn yang sudah jatuh ke jurang

"THORN!"

Bersambung...

ANAJAHAJAGAIAJJ MAAP MAAP MAAPPP!!

SUAH LAMA BANGET YA????!!

JABXUWBSUANAUAIHAIAIAJABAOK

SORRYYYY ;A;

Btw...

AJSFAAAAAAAAA TERPAKSA HARUS HAPUS SALAH SATU FANFICKUUUU! ;;A;;

AJAJBAUAHAHAH SORRYY ;A;

Ummm ok

Sorry ya ;^;

Byeee

Words: 627

The Elements [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang