Tiga

196 11 0
                                    

"Sayang, ayo bangunlah.." bisik ku ditelinga Jungkook. Dan tentunya hanya di jawab gumam-an oleh nya. Sungguh menyebalkan. Khas Jungkookie sekali.

"Ayo bangun atau ku pukul kau," kataku sambil mengeraskan rahang.
Perlahan mata sebelah kanan nya mulai terbuka, lalu dia tersenyum bodoh seperti tidak ada yang terjadi.
Jungkook pun duduk, dan mulai mengerucutkan bibirnya.

Oke dia merajuk.

"Pacarku kenapa galak sekali sih? aku kan mengantuk. Aku baru tidur sebentar tau, dasar pelit!" Rajuknya sambil menguap.

Gila, bisa bisa Hana diabetes.

Hana terkekeh, "Ya maaf, kau kan janji mau menemaniku pergi membeli buku. Dan lagi, APANYA YANG SEBENTAR JEON? KAU TIDUR 10 JAM!"

Sukses, Jungkook pun tersenyum kikuk sambil berlari ke kamar mandi dan berteriak, "Pacarku galak, pacarku galak. Jangan dekat dekat nanti dipukul."

Untung saja Hana sayang pada pacarnya, kalau tidak sudah lama Hana buang Jungkook ke danau.

——

Keputusan Hana untuk memakai hoodie siang ini sepertinya salah, keringat bercucuran jelas di dahinya, karena terik matahari yang menyengat.

And damn, she's so hot!

Jungkook hampir gila, dia menatap–dengan galak– orang orang yang diam diam berbisik saat melewati Hana.
Tentu tentang keringat nya itu, Jungkook benci saat gadisnya dilihat banyak lelaki.

"Aku kesal," ucapnya pelan.

Dahi Hana berkerut bingung, "Kesal kenapa?"

Jungkook mencebik tak suka, "Orang orang terus membicarakanmu yang berkeringat. Kan kau tau, kau seksi. Aku jadi kesal sendiri."

Tawa Hana meledak, lalu dia membuat tangan nya dan Jungkook bertautan.
"Sst.. jangan protes. Biar mereka tau aku sedang pamer. Pamer bahwa Jeon Jungkook itu pacarku."

Jungkook tersenyum manis sekali, sambil mengecup punggung tangan Hana.

"Jungkookie sayang Hana!"
[]

Overprotective BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang