Kak Momo😘

711 64 5
                                    

"Dek.."
"Adek.."
"Woyy!!"

Mata masih semeriyep. Belom belo kek biasanya. Ziva juga masih ngumpulin nyawa buat bangun.

"Ekhmm.. apa..?"

"Ga seneng apa gw dah pulang?"

"Sape lu? Pen bat gw bahagia buat lu?"

"Momo. Mau pake nama panjang? Momooo. Hirai Momo akutuh"

"Kakak?!"

"Nyadar uga lu😒"

{Readers pada blom tau yak? Shuyang ama Ziva punya kakak lho.. yaitu noh☝kak Momo itu lagi keluar negri buat lanjutin pendidikan 😌}

_di meja makan_
"Jadi semalem kakak pulang? Pantes ga ngbarin aku" -Ziva
Ngambil piring dengan memanyunkan bibir

"Like-like kakak lah.. kamu juga pasti tidur kan?" -Momo
Duduk di samping Ziva

Seketika terjadi perdebatan antara kedua kakak adik perempuan itu.

"Hah~ Shuyang udah bangun? Ayo makan.." -Mama
Membuat hening perdebatan dan dibalas anggukan dari Shuyang

"Shuyang~ pa kabar?" -Momo
Membalikan badan 180° dan melambai ke Shuyang

"Eh, Kakak?!" -Shuyang
Seketika ngantuknya ilang

"Adik kesayangan ku😃" -Momo

"Aku kangen sama kakak~" -Shuyang
Memeluk Momo

"Sama~ ululululu~" -Momo
Membalas pelukan Shuyang

"Jih.. Dramatis😒" -Ziva
Bergumam

"Ziva! Gaboleh gitu. Nama nya adek kakak yang dah lama ga ketemu juga kan.." -Mama
Melirik tajam ke Ziva

"Lha aku kan juga adek nya ma.." -Ziva

"Trus? Minta peluk? Sini~" -Momo

Momo udah bentagin kedua tangan nya 2 menit buat di peluk ama Ziva. Tapi malah dibalas pake muka datar nya Ziva yang gajelas.

"Iye, gw tau dramatis! Gosah nglirik kek gitu..😒" -Momo

Mereka akhirnya tertawa lepas bareng, setelah 3 tahun lamanya.

"Dasar.. anak-anak itu ya. Akur gitu. Adem liatnya.." -Mama

"Iya ma. Lama ga liat tawa bareng mereka.." -Papa

Ting..Tong...

"Wah, sapa pagi-pagi dateng tuh?" -Momo

"Biar aku aja kak, yang bukain" -Ziva
Berdiri dari kursi, lalu jalan menuju pintu

Tok..Tok..Tok..

"Iya. Sia- .. Zeyu? Ngapain?" -Ziva
Sekarang pintu nya udah kebuka lebar

"Sapa dek?"
"Lho, cowok? Siapa? Pacar nya Ziva ya kamu?" -Momo
Menunjuk Zeyu

'Hadeuh.. aminin lah kak😗'

"Hih.. bukan! Ini sahabat ku.." -Ziva

"Sahabat? Serius?" -Momo
Menatap sipit Zeyu

"Eh, serius kok kak. Aku sahabat nya.." -Zeyu

"Yodah. Masuk gih. Dingin diluar" -Momo
Masuk kedalam rumah (lagi)

"Iya kak. .. Ziva, siapa tadi?" -Zeyu
Menunjuk Momo dan melihat punggung Momo sudah semakin jauh

"Oh dia?😒 Dia kakak ku. Namanya Hirai Momo" -Ziva

Ziva melihat kebelakang memastikan kakak nya sudah masuk. Lalu mempersilahkan Zeyu masuk kerumahnya.

"Kok gapernah lihat.."

"Karna aku gapernah ngenalin.."

"Cantiknya nurun ya"

"Heh?"

"Kakak mu cantik. Makanya nurun ke adek nya.."

"Ha- ..hah? Becanda kamu mah! Hahahah!"
"Ke kamar Shuyang aja yuk.."

"Terserah. Kamu yang punya rumah"

Ziva mengetuk pintu kamar Shuyang. Lalu masuk kedalam kamar adek nya itu, disusul Zeyu dibelakangnya.

"Heh? ..Woy! Bawa pacar Jan ke kamar ku dong!" -Shuyang
Menaruh hp nya di bawah bantal

"Pacar? Lambe mu😒" -Ziva

"Yodah maen sini ae lu kak.. aku ke kamar kak Momo ae" -Shuyang
Beranjak ke kamar Momo

"Elah.. yodah. Syu~ Syu~" -Ziva

Zeyu melihat punggung Shuyang, yang sudah menghilang dari tatapannya. Lalu mulai bicara pada Ziva.

"Kakak mu itu.. baik, cantik, lucu. Ya.. walau sedikit menyebalkan seperti adik-adiknya.."
"Kalian memang benar mirip ya" -Zeyu

Ziva hanya tersenyum. Membenarkan yang dikatakan Zeyu.

"Tidak juga. Bahkan kak Momo lebih dari yang kau kira.."
"Hati nya seperti malaikat. Ku dengar dulu kak Momo pernah mengajari Xinlong latihan dance😌"

"Sungguh?!"

"Hmm~ tapi kenapa Xinlong tidak pernah cerita ya.."
"Hah~ sudah lupakan. Aku sampai lupa, kenapa kau kesini?"

"Ini.. aku mau menanyakan buku yang kemarin..".

'Aku senang kalau Zeyu menilai baik kakak ku😇'
•∆•∆•∆•∆•∆•∆•∆•∆•∆•∆•∆•∆•∆•∆•∆•∆•∆•∆•

Makaseh dah baca!💜

Jan lupa vote nya~
Maapkeun.. makin kesini makin gaje yak 😗
Yang penting dukungan kalian dah..

Bayy!😘


Life With Boy StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang