perjalanan

70 0 2
                                    


Banyak sekali manusia yang hidup di bumi ini bahkan tidak bisa terhitung jumlahnya, banyak sekali keragaman yang membedakan setiap manusia namun ada pula persamaan yang menyatukan manusia. Kisah ini berawal dari diriku yang Pindak ke kota kecil di jawa tengah nama kota tersebut kota Solo, Solo terkenal akan kelemah lembutan nya setiap warga yang ada di kota ini namun berbeda jauh dengan ku yang memiliki sifat kasar bahkan bisa dibilang banyak tingkah, namun kisahku dimulai dari sini.

Perkenalkan nama ku adalah moni tapi sering dipanggil dengan sebutan nona , aku berasal dari kota Surabaya aku pindah ke kota solo tahun 2004 melanjutkan sekolah di kota ini karena keluarga memutuskan untuk pindah. Perjalanan untuk menuju kota Solo dari Surabaya sekitar 8 jam perjalanan melewati hutan dan kota kota kecil, bis anaik kereta pesawat maupun kendaraan bermotor. Diperjalanan menuju kota Solo aku sangat menikmati sisi mobilku karena banyak sawah bahkan banyak pohon pohon yang membuat suasana menjadi jauh lebih asri dan nyaman menikmati setiap jalanan kota demi kota ini .

Sesampainya aku di kota Solo aku sekeluarga tidak mempunyai tempat untuk tinggal disini, ditengah kita memikirkan tempat untuk tinggal Papa teringat akan teman dia yang sudah dianggap sebagai saudara namanya Ari, om Ari punya usaha bengkel ya walaupun gak begitu besar tapi bisa untuk mencukupi kehidupannya sehari hari, tapi rumah dia jauh dari kota Solo nama desanya adalah Andong,Duwet jarak yang ditempuh untuk ke Kota Solo sekitar 1 jam lamanya menggunakan mobil.

Akhirnya kita sampai di desa Andong Duwet dan bertemu dengan Om Ari , disambutnya kita dengan ramah oleh Om Ari dan keluarga nya, walaupun aku masih kecil tapi aku ingat jelas bagaimana rupa dan wajah mereka saat itu antara senang dan tidak dengan kedatangan kita. Disini aku masih berumur 7 tahun yang seharusnya kelas 1 SD namun aku langsung saja masuk ke kelas 2 SD karena guru menganggap aku mampu mengikuti pelajaran anak kelas 2. Disini kita sekeluarga diizinkan untuk tinggal di rumah om ari yang ada di seberang bengkel dia berada, rumahnya cukup luas tapi ada 2 tingkat di lantai 1 area depan dijadikan tempat untuk jualan air isi ulang dan lantai 2 digunakan untuk istirahat terdiri dari 3 kamar di atas dan ada ruang tamu di bagian depannya .

Singkat cerita kami sekeluarga pun istirahat dirumah itu dan keesokan harinya om Ari membawa aku dan kakak kakak ku ke sekolah untuk mendaftar agar bisa langsung sekolah. Kami menjalankan kehidupan kami seperti biasa sekolah dan orang tua kami pun bekerja. Mama dan Papa kerja percetakan dimana mama dan papa pun memulai dan merintis kembali usaha percetakannya menggunakan sebuah motor bebek yang harus menempuh ke kota solo selama 1 jam perjalanan dan harus pulang membawa kertas kertas yang sangat banyak membayangkannya saja membuatku ingin menangis karena sungguh berat dan susah yang kita alami di desa ini untuk memulai semua dari bawah lagi.


untuk kelanjutannya jangan lupa share dan beri dukungan suara ya ditunggu part 2 

perbedaan itu menyatukanWhere stories live. Discover now