Prolog

658 16 0
                                    

"Suara kicauan burung yang merdu. Hemparan angin menghembus rerumputan. Apakah ini mimpi?"
***

"Hei!!! Bangun!". Kata seorang pemuda yang berusaha membangunkanku. Perlahan aku pun terbangun dan membuka mataku. Kulihat ada seorang pemuda tampan berambut merah berada dihadapanku.  "Kamu siapa? Aku ada dimana?" Tanyaku kepadanya.

"Hah? Pertanyaan macam apa itu? Baru ini aku melihat ada orang yang bertanya seperti itu kepadaku". Jawab pemuda itu sambil mengusapkan kepalanya.

"Huh...!  Kalau tidak mau menjawab ya sudah!" Ucap Siera kesal sambil berdiri dan berjalan meninggalkan pemuda itu.

"Hei kau!! tunggu dulu. Aku belum selesai bicara". Jawab pemuda itu sambil menarik tanganku.

Aku pun berbalik dan perlahan melepaskan gengamamnya. "Ini adalah halaman belakang  bagian Selatan dari Akademi Sihir Glasir dan juga merupakan tempat peristirahatan ku. Nama ku Yan TianJin, Aku adalah ketua jurusan api kelas 6. Bagaimana denganmu?  Aku belum pernah melihatmu sebelumnya. Apakah kau murid baru jurusan api?" jawab pemuda itu sambil melihat kearahku.

"Akademi Sihir Glasir? Maksudmu sekolah sihir ya?" Ucap Seira.

"Iya, kamu tidak tahu ya bahwa ini sekolah sihir?" tanya pemuda itu kepadaku.

"Tentu saja aku tidak tahu. Aku terhisap ke portal dimensi. Kemudian saat aku membuka mataku aku sudah ada disini dan kamu berada di hadapanku." Ucap Seira serius.

"Nama mu siapa?  Kamu berasal dari mana?" tanya pemuda itu lagi.

"Namaku Seira J. Loyard. Aku berasal dari kerajaan Loyard." jawabku.

''Hah? Yang benar saja aku belum pernah mendengar ada kerajaan itu. Kamu tidak salah?" tanya pemuda itu sambil mengerutkan dahinya.

"Aku tidak akan salah soal tempat tinggalku. Margaku Loyard aku berasal dari keluarga Loyard. Aku memiliki 3 kakak laki-laki dan aku adalah anak perempuan satu-satunya dikeluarga Loyard." Ucap Seira serius.

"Hmm....,  aku benar-benar tidak pernah mendengar ada keluarga Loyard. Tapi mungkin aku akan bertanya kepada kepala sekolah soal ini. Nah aku akan panggil kamu Seira. Pertama-tama aku ingin melihat sihir apa yang kamu miliki." Ucap pemuda itu.

"Aku tidak tertarik untuk memperlihatkannya kepadamu." ucap Seira.

"Eh, kenapa?  Kamu takut?  Tenang saja aku tidak akan mengejekmu jika kamu tidak bisa sihir apapun." Ucap pemuda itu sambil tersenyum.

"Kamu bukanlah tandinganku."
Ucap Seira tegas.

"Eh?  Kenapa kamu percaya diri sekali. Kalau sikapmu begini aku jadi ingin bertanding denganmu." Ucap pemuda itu sambil tersenyum licik kearahku.

Pertarungan pun dimulai. Tianjin mengeluarkan sihir api tipe 1 nya yaitu fireball dan mengarahkan
nya kearahku. Aku berhasil menangkisnya dengan menggunakan sihir tanah tipe 3 milikku yaitu Land Shield. Selanjutnya aku menyerangnya menggunakan sihir air tipe 5 Water waves.

Tianjin berhasil menangkis sihir Seira dengan kedua tangannya tetapi tubuhnya tersentak mudur dan membentur sebatang pohon besar.

"Cih, tidak disangka kau bisa menguasai dua elemen sekaligus." Ucap Tianjin.

"Ini belum seberapa. Aku tidak ada urusan denganmu. Aku akan pergi menemui kepala sekolah langsung." Ucap Seira sambil berjalan meninggalkan Tianjin.

Siapa sebenarnya gadis itu? Kenapa dia bisa menguasai 2 elemen sekaligus? Seira J. Loyard aku akan cari tahu tentangmu. Kata Tianjin dalam hati.

***

Akademi Sihir GlasirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang