43•

2.1K 160 1
                                    

"lo nanti malem mau kemana yon," tanya kak bori. "ga kemana-mana, why?" bales gue sambil duduk di sofa, niatnya mau liat tv sambil nyemil. "gue ntar malem mau ngajak lo sama jeongin makan, mau gak? gue yang nraktir, ya itung-itung ngerayain gue lulus gitu." ucapnya sambil duduk di sebelah gue.

"tumben? boleh deh, gue gak ada jadwal juga hari ini, jeongin mau gak?" tanya gue. "mau lah, dia di kamar tuh, sejak papa pasang Wi-Fi dia mainan hape aja di kamar, keenakan tuh orang." kak bori ngerebut snack gue, trus lari-lari gak jelas, "KAKAK SIALAN AWAS AJA LO YA!"

"bodoamat, wlee. ambil aja kalo bisa." ucapnya sambil ngejulurin lidah.

gue langsung ngejar dia sambik narik-narik bajunya, "heh! mana makanan gue sialan," umpat gue.

"ini apa-apaan ini kok lari-lari, kayak anak kecil aja." ucap mama melerai kita berdua. "ini ma, kak bori ambil makanan aku." aduh gue. "bori, kembaliin makanan adek kamu." ucap mama. "aduh yaampun ma, ini makanan aku kok di--"

"MAKANAN LO APAAN INI MAKANAN GUE YA!" potong gue.

"kapan ya, ini gue yang pesen, lo aja yang gak tau."

"gue yang ambil di kulkas, mama yang beli, mana ada punya lo."

"eh eh eh, ini yang pesen gue ya, yang beli emang mama, tapi gue yang pesen."

"tapi ini gue yang ambil!"

"yaampun, anak perawan mama ini debat aja kerjanya, udah! mama yang beli, jadi mama yang makan." sambil ngambil snack ditangan kak bori dan pergi.

"gara-gara lo sih! gajadi nyemil kan gue." gue ninggalin kak bori yang ga peduli sama sekali. "bodoamat." lirihnya.








gue berjalan menuju ruang keluarga, "kak, gue udah siap nih. kajja!"

"sok korea lo!" cibir kak bori.

"bego dipeliara, ini emang di korea!" bales gue nyolot.

"yeu.. biasa aja kali! ngegas amat idup lo!"

"cih, sok tau!"

"ya tau la--"

"JADI BERANGKAT GAK NIH! RIBUT AJA! GUE WALIK NIH" teriak jeongin sambil megang kursi di depannya.

"AYO!" gue sama kak bori barengan.

"cuma ngancem kak, lagian! kalian ini ribut aja dari tadi!" nyolot jeongin.

"kok jadi lo sih yang nyolot!" kak bori maju satu langkah.

"iya! kenapa jadi lo yang nyolot! ini urusan gue sama kak bori!" gue maju satu langkah.

jeongin mundur, trus langsung lari menuju mama sama papa, "ma, pa, kak bori sama kak yona jahat, marahin aku." manja.

"udah, sana berangkat, keburu malem, jangan dimarain dong adeknya. kasian kan."

"iya iya, udah yuk yon berangkat." kak bori gandeng tangan gue menuju mobil.

"tadi aja debat, sekarang aja akrab!" lirih jeongin sambil ngambil hp di meja.

"GUE MASIH DENGER JONG!!!" gue sama kak bori barengan lagi.

"iya kak ampun!!" jeongin lari mendahului gue sama kak bori.

____

udah dobel abdet tuhh.

jangan bosen yaa.

vote dan comen yang banyak yaa!

paipai

28-12-2018

[seniors] - byun baekhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang