10.14
yoona masih tertidur di kamarnya. semalam ia begadang karena mengerjakan tugas sekolah. sekarang bertepatan hari tanggal merah, yoona memanfaatkan hari ini untuk beristirahat sepenuhnya.yoona agak tersadar dari tidurnya saat ada yang mengetuk pintunya, dan samar-samar mendengar, "yoona masih belum bangun, ya?" dan setelah itu tidak terdengar suara lagi.
yoona tidak terlalu memperdulikannya dan mencoba tertidur lagi, tetapi rencana tidak berjalan mulus, yoona tidak bisa tertidur lagi dan melihat jam di ponsel genggam nya yang menunjukkan pukul setengah sebelas siang.
yoona mengangkat kepalanya dan terduduk di kasurnya sambil memandangi isi kamarnya, ia menoleh kanan dan kiri terus menerus sambil mengumpulkan nyawanya.
yoona membersihkan tempat tidurnya dan pergi ke kemar mandi untuk membersihkan badannya dan setelah itu ia tidur tengkurap sambil memainkan ponselnya.
tak lama kamar yoona terbuka lebar, "udah bangun, dek?" tanya kakak perempuannya.
"hmm? udah." jawab singkat yoona.
"mama sama papa lagi ke pulau jeju loh de, kita nggak diajak."
"jinjja? enak bener papa sama mama," yoona tampak berfikir. "yaudah si ka, biarin biar dia pacaran, papa sama mama juga jarang liburan berdua kan?"
"iya sih, betewe, temenin gue ke rumah chanyeol dong." ucap bori sambil menyatukan tangannya.
mata yoona melebar, "ha? ngapain kesana, nggak ah, ada-ada aja kak bori ini."
"dek, lo tau nggak? hari ini gue kangen banget tau sama dia." gerutunya kesal.
dahi yoona mengerut, "kak? lo sakit ya? tinggal vidkol kan bisa sih? alay lo kak."
"de, gue pengen banget ketemu langsung sama diaa ih!" geramnya, bori dari tadi menahan emosinya, pasalnya adeknya ini tidak peka sama sekali.
"really? woah, kesana sendiri kan bisa sih, masa iya sama gue, kalo nggak sama jeongin kan bisa."
bori menghela nafas dan menatap adiknya pasrah, ia memikirkan bagaimana kalau ia mengajak jeongin, sedangkan jeongin saja tidak ada dirumah. ia ingin berangkat sendiri tetapi ia malu, masa iya sih perempuan ke rumah laki? bukannya kebalik ya?
ntah apa yang bori lakukan ini, rasanya bori ingin kerumah kekasihnya dan memeluknya erat-erat.
"kak! muka lo jangan kek gitu napa, kasian gue liatnya, yodah cepet berangkat, awas aja kalo gue nanti di kacangin!" kesal yoona.
senyum bori mengembang dan dan langsung memeluk adik kesayangan itu, tidak sia-sia ia mempunyai adik yang pengertian dengannya.
yoona meronta ingin melepaskan pelukan dari kakaknya ini, tidak seperti biasanya kak bori seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[seniors] - byun baekhyun
Fiksi Remaja[END] suka sama waketos wajar kan? [Highest rank #2 Bbh (23-11-18)] #3 yoora (14-7-19)