2

4.7K 466 42
                                    

Dorr

Dorr

"Tangan anda kurang rendah sedikit doryeonim."

Jungkook menurunkan sedikit arah tangannya sesuai perintah Hoseok, sudut matanya menajam saat melihat papan tembak didepannya yang berjarak sekitar 12 meter darinya.

Hari ini, Jungkook meminta Hoseok agar kembali mengajarinya cara menembak dan bela diri, hanya itu yang bisa Jungkook lakukan untuk mengusir rasa bosannya saat berada dirumah.

Jungkook kembali menarik pelatuk pistolnya, dan kali ini pemuda itu tersenyum lebar saat melihat tembakannya tepat mengenai sasaran.

"Tembakan anda semakin baik, doryeonim."

"Tentu saja. Ini juga berkat kau hyung karna sudah mengajariku."

Jungkook mengusap peluhnya, pemuda itu sekilas melirik pada Hoseok, "Hyung.. ayo pergi cari ice cream."

Hoseok menatap Jungkook bingung, "Ice cream?"

Pemuda itu mengangguk cepat, membuat Hoseok tersenyum simpul saat melihatnya.

"Kalau begitu, biar saya yang membelinya. Anda dirumah saja, doryeonim."

Jungkook mencebikkan bibirnya kesal, bukan itu jawaban yang ia inginkan dari Hoseok, "aku juga ingin ikut, bolehkan?"

"Tidak bisa, doryeonim. Tuan besar memerintahkan saya untuk menjaga anda agar tetap berada dirumah."

"Sekali ini saja, ku mohon. Aku ingin jalan-jalan. Aku janji tidak akan berbuat yang macam-macam."

"Maaf doryeonim, tidak bisa."

"Seokie hyung~ ku mohon."

Hoseok mendesis saat melihat tatapan memohon yang Jungkook tujukan padanya, jika sudah seperti ini bagaimana bisa ia menolak keinginan tuan mudanya itu?

"Hhh.. baiklah, tapi ingat tetaplah disisi saya doryeonim, karna anda pasti tahu kan bagaimana situasi sekarang?"

Jungkook mengangguk, pemuda itu terkekeh senang lalu segera menarik tangan Hoseok untuk mengikutinya. Hoseok sendiri hanya bisa menghela napas berat, ia harap tidak akan ada masalah yang membuatnya kesusahan nanti.

* * *

Sesampainya Jungkook dan Hoseok di mart terdekat yang ada disekitar rumah mereka, Jungkook pun langsung berlari kedalam layaknya seorang bocah, meninggalkan Hoseok yang terlihat menggeleng pelan melihat tingkah tuan mudanya itu.

"Ice cream! Ice cream!!" Ujar Jungkook begitu riang, matanya berbinar saat menemukan ice cream freezer box didepannya.

"Seokie hyung! Cepat kemari!" Jungkook menolehkan kepalanya kebelakang dan melihat Hoseok masih berada jauh dibelakangnya, ahh.. apa karna saking senangnya ia jadi meninggalkan pengawalnya itu? Rasanya iya.

"Hei bocah!! Minggirlah! Kau menghalangi jalanku!!" Ujar seseorang dengan nada begitu ketus pada Jungkook, membuat pemuda itu mengerutkan kening nya tidak suka saat mendengar perkataan orang itu.

Jungkook menghadapkan tubuhnya pada orang itu, dapat ia lihat jika kini seorang pemuda berambut merah dengan pakaian serba hitam berdiri dihadapannya, tatapan pemuda itu terlihat datar pada Jungkook, decakan pun terdengar beberapa kali dari mulutnya.

"Bisakah kau minggir?! Aku harus lewat!!"

"Hei tuan rambut merah!! Bisakah kau bicara dengan baik pada orang lain? Setidaknya katakan permisi lebih dulu sebelum menyuruh orang untuk minggir. Kau ini tidak punya sopan santun sekali."

Pemuda itu mendesah berat, sorot matanya berubah tajam saat melihat Jungkook dan tanpa ragu dibalas dengan tatapan yang sama oleh Jungkook.

"Bocah!! Minggirlah sekarang!! Aku harus lewat!!"

FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang