3

1.7K 148 0
                                    

Namun, sudah 15 menit tapi tak ada tanda-tanda kedatangan Ali. Prilly pun memutuskan untuk menyusul Ali. Sesampainya di tempat Ali memarkirkan mobilnya, Prilly melihat banyak orang-orang yang membentuk lingkaran kecil mengerubungi sosok yang terjatuh dengan darah yang mengalir dari kepalanya saat Prilly melihat dari celah-celah. Prilly yang mengenal sosok itu langsung berlari menghampirinya. Mata Prilly terbelalak dengan sempurna saat melihat sosok yang terbujur lemah dengan darah yang terus mengalir dari sisi belakang kepalanya.

“ALII!!!” Teriak Prilly dengan histeris sambil mengangkat kepala Ali dan menaruhnya di pahanya.

“BANGUN ALI BANGUN!” Prilly menepuk pelan pipi Ali berusaha membangunkannya.

“Fraülein, du bringst deinen Geliebten lieber sofort ins Krankenhaus.” Ucap seorang pria bule yang ada di sampingnya dengan tiba-tiba. “Ich werde dir helfen, deinen Liebhaber im Auto zu tragen.”

[“Nona, lebih baik bawa kekasihmu ke rumah sakit segera.”]

[“Saya akan membantu kamu, menggendong kekasih kamu ke dalam mobil.”]

Prilly menganggukan kepalanya paham, lalu pria bule itu mengangkat tubuh Ali dengan di bantu teman dari pria itu. Prilly pun segera berjalan dengan cepat di depan kedua pria itu menuju mobil Ali yang sebelumnya Prilly sudah mengambil kunci mobilnya di saku celana Ali. Setelah kedua pria itu meletakkan tubuh Ali bangku belakang mobil, lelaki itu hendak pergi. Dengan segera Prilly menahan langkah keduanya.

“Kannst du mein Auto fahren? Ich kann in diesem Zustand kein Auto fahren.” Ucap Prilly dengan isakan tangisnya.

[“Bisakah anda mengendarai mobil saya? Saya tidak bisa mengendarai mobil dalam keadaan yang seperti ini.”]

“Alles klar.”

[“Baiklah.”]

Setelah mengucapkan itu, salah satu dari kedua pria itu menepati bangku kemudi dan satunya duduk di bangku sebelah kemudi. Prilly pun duduk di belakang dengan memangku kepala Ali. Isak tangis Prilly semakin terdengar pilu saat ia melihat kondisi Ali ditambah wajah lelaki itu yang pucat pasi.

~~~

Haloo udah di next yaa hehe
Semoga suka yaa sama part kali inii
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan tekan bintangnyaa
Thank you

See you next chapter gaes

Wahre LiebeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang