Part 8. Pervert jerk.

40.1K 2.6K 217
                                    

Lisa melangkahkan kakinya ke depan pintu rumahnya saat merasa seseorang mengetuk pintu rumahnya berkali kali. Terlihat tidak sabaran.

"Iya,sabar!"teriak Lisa lalu membuka kunci rumahnya.

Lisa terdiam, membeku saat melihat Deva sudah berada di depan rumahnya, menyender di dinding rumahnya. Rambut hitamnya ia tata naik dengan rapih, juga kemeja nya ia buka beberapa kancing atasnya dengan jaket luarannya, gaya andalan Deva.

Deva menegakkan tubuhnya lalu menatap Lisa dengan tatapan mautnya membuat Lisa gugup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deva menegakkan tubuhnya lalu menatap Lisa dengan tatapan mautnya membuat Lisa gugup.

"Dev, ini jam 9 malem,kenapa?"tanya Lisa gugup

Deva melangkahkan kakinya mendekati Lisa,"ganti baju. 10 menit."

"Mau ngapa-"

"Ck, cepetan!"perintah Deva membuat Lisa langsung berjalan cepat ke kamarnya. Deva menutup pintu rumah itu lalu mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu rumah Lisa.

Beberapa menit kemudian, Deva menatap pakaian Lisa dari atas hingga bawah dengan alis menaik sebelah. Deva berdiri lalu langsung pergi keluar.

"Cepet."perintah Deva

Lisa memasuki mobil ferrari rose gold mewah milik Deva itu dengan perasaan gugupnya. Deva akan membawanya kemana?

Lisa menganga saat Deva membawanya ke 18Club, club langganan Deva dan gengnya.
Lisa menatap Deva dengan mata membesar. Meminta penjelasan Deva.

"Dev-"

"Gak usah bawel."potong Deva

Deva membuka pintu Lisa lalu menarik tangannya dengan sangat kuat, mungkin bekas kemerahan akan tercetak di pergelangan tangan Lisa.

Dentuman musik club yang begitu kuat itu membuat Lisa meringis, matanya menelusuri isi club itu. Pandangannya benar benar gelap.

"Woy! Deva!"

Deva menoleh ke sumber suara, iya, suara Vernon. Deva menghampiri Raka,Vernon,Natan,Daniel dan Kevin di salah satu meja club itu. Tak lupa ada beberapa gadis yang mengelilingi mereka, terutama Raka. Lisa menutupi paha nya dengan tas nya risih saat Raka menatapi penampilannya dari atas hingga bawah.

"Wow, tumbenan! Ini jangan ditinggalin lagi kayak waktu itu,Dev!"ujar Vernon

"Bacot."jawab Deva santai

Lisa membalas tatapan Daniel yang menatapnya lekat, Daniel yang berdiri seraya meminum birnya. Lisa hanya bisa diam saat Daniel mengalihkan pandangannya seolah olah tidak mengenalnya. Lisa tahu, Daniel tidak mau cari masalah dengan Deva. Tapi....Daniel terlihat tampan malam ini.

Daniel terlihat tampan malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HURT (JK x LS) (SUDAH DINOVELKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang