8. Jodoh? (1)

45 5 0
                                    

Kringggg....
Itu adalah bunyi alarm milik agatha. Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 04.30 yang sengaja di pasang oleh agatha lebih cepat agar dia tidak terlambat lagi sampai di sekolah di karenakan sifat alami dia yang kebo.

"eem..  Ribut banget sih" kata Agatha dengan posisi mata masih tertutup dan mencari dimana letak alarmnya untuk di matikan. Setelah ia mendapatkan alarmnnya tak butuh waktu lama bagi agatha untuk mematikannya.

Setelah beberapa menit kemudian alarm agatha kembali berbunyi dan sekarang sudah pukul 05.00, Lalu Agatha meraih lagi alaramnya dan melihat sekilas jam berapa sekarang. Spontan dia langsung terbangun.

"Yampun udah jam 05.00 mana gue baru bangun lagi,  belum lagi mau shampoan YaAllah semoga Agatha ngga telat lagi. Agatha ngga mau lagi di hukum keliling lapangan 10 kali." kata Agatha kepada dirinya sendiri

Tanpa membuang waktu lagi Agatha mengambil handuknya dan menuju kamar mandi.  Setelah 20 menit kemudian akhirnya Agatha keluar dari dalam kamar mandi. Setelah itu Agatha memakai seragam sekolahnya namun tak lupa sebelumnya ia mengerjakan sholat subuh terlebih dahulu.

Kini Agatha sudah berada di depan cermin rias, sambil mengeringkan rambutnya.
Tok tok tok...
(Ketuk seseorang dari luar pintu kamar Agatha.)
"Agatha bangun sayang sekarang sudah jam 05.45 nanti kamu telat lagi loh" kata Nathania sambil mengetok pintu kamar Agatha.

"Iya bun Agatha udah bangun kok, ini Agatha lagi ngeringin rambut" jawab Agatha dari dalam.

"Yaudah kalau begitu bunda turun dulu siapin makanan buat kamu,  kalau sudah siap turun lalu sarapan okay." kata Nathania

"Iya bun.. " jawab Agatha setelah itu Nathania menuruni tangga menuju dapur untuk menyiapkan sarapan buat keluarganya.

Kini sudah pukul 06.15 dan Agatha pun sudah siap berangkat ke sekolah.  Lalu dia menuruni anak tangga dan menuju ke meja makan.

"Udah siap?" tanya Nathania

"Iya dong, soalnya Agatha ngga mau telat lagi ke sekolah" jawab Agatha

"Ayah mana bun?" tanya Agatha karena dia tak melihat ayahnya di meja makan dan karena dia adalah anak satu-satunya di keluarga Arnault.

"Masi siap-siap kali" jawab Nathania seadanya.

"Yuk sarapan.. " terdengar suara dari belakang

"Pagi.. Ayah... " sapa Agatha kepada orang tersebut yang tidak lain dan tidak bukan adalah ayahnya nama Ayah agatha adalah Adelard Alexander Arnault atau biasa di panggil Alex.

"Pagi sayang... " jawab alex tak kalah ramah, kini alex sudah berpakaian lengkap menggunakan dasi dan jasnya yak benar saja Alex adalah pebinis besar dia memiliki banyak Apartemen, hotel, bahkan toko-toko besar namun tetap saja kekayaan keluarga Arnault tak sebanding dengan kekayaan keluarga Ambani.

"Yaudah yuk kita sarapan" kata Nathania karena dia sudah selesai menyiapkan sarapan buat keluarganya. Baru saja iya ingin menuangkan nasi goreng ke piring tiba-tiba terdengar bunyi bel.

Tingtong.....
"Siapa sih yang pagi-pagi gini udah bertamu" kata Agatha sinis karena dia ingin cepat-cepat sampai ke sekolah.

"Yaudah sabar ya sayang bunda bukain dulu pintunya" kata Nathania menenangkan Agatha. Lalu dia menuju pintu rumah untuk membukakan pintu untuk tamu tersebut.

"Iya ada apa?" tanya Nathania kepada orang tersebut.

"Yaudah masuk dulu yuk" lanjut Nathania setelah orang tersebut menjawab pertanyaannya.

Kini mereka sudah berada di ruang makan.

"Silahkan duduk dulu" kata Nathania kepada orang tersebut dan mempersilahkan dia buat duduk untuk ikut sarapan.

Rain And YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang