1. He is Back.

43 5 1
                                    

Please Attention!

Hy guys 👋 :) sebelum membaca cerita ini, jangan lupa vote dan comment okay :)
SO ... JANGAN RAGU-RAGU YES!

RELAX YOUR SELF AND HAPPY READING!
====== ❄ ❄ ❄ ======

Seorang gadis cantik berkulit bersih berjalan menyusuri koridor sekolah, sebut saja Bila. Ya, dia si cantik pemilik nama Nabila Medina Ariendra. senyum manis nya terus menyapa setiap orang yang ia lihat, Namun wajah bingung nya tak bisa di pungkiri.

Mana si Amara? Ujar nya dalam hati.

Hari pertama sekolah membuat nya bingung harus kemana, mata nya terus mencari sesuatu. dia mencari sahabat nya, Amara. Sebab ia tidak tahu harus kemana, kelas? Itu tujuan nya! Tapi ia tidak tahu kelas nya berada di mana.

''Wooy!'' Sapa seorang gadis menepuk pundaknya.

Sontak Nabila terkejut. ''Mar! Lo apa apaan si.'' Nabila berdecak kesal.

''Ahahah...bingung ya Bu? Makan nya sekolah itu dari awal.'' Ledek Amara dengan sedikit menyindir.

''TK, SD, SMP Alhamdulillah gue lulus dengan nilai terbaik. Dan sekarang hari pertama gue masuk gedung ini menjadi murid SMA yang teladan.'' Ujar Nabila dengan senyum mengembang di wajah nya.

Amara menjitak pelan kening Nabila, ''Teladan gigi lo ijo! Lo aja gak ikut MOS.'' Kata Amara kesal.

''Wiss, kalem dong taaann.'' Nabila mengelus pelan kening nya bekas jitakan Amara.

Nabila merangkul bahu Amara. ''Yaudah yok.'' Lanjut Nabila mengajak Amara.

''Kemana?'' Tanya Amara menahan langkah nya.

''Ke diskotik kita dugem!'' Jawab Nabila asal.

''Tapi kan sekarang kita lagi sekolah Bil.''

Astaga! Nabila melepas kan rangkulan nya dari pundak Amara.

''Ke kelas lah Amara! Kita belajar biar Pinter, lo tuh ya. sekolah tiap hari tapi nggak pinter pinter heran deh gue!''

''Heheh, kirain.''

Nabila menarik tangan Amara dan mulai melangkah kan kakinya, namun langkah nya kembali terhenti mengikuti langkah Amara.

''Apalagi si Mar?''

''Mau ke kelas kan?''

''Arrrrggghh! Iya.... Mar, Iya. kita mau ke kelas masa ke diskotik beneran! Please deh, telmi nya jangan kelewatan!'' Tutur Nabila kesal.

Nabila tak habis pikir, Entah sejak kapan sahabat nya yang satu ini menjadi telmi dan sangat menyebal kan!

''Issh, apaan si lo!'' Amara kembali menjitak kepala Nabila.

''Kelas kita disana bukan disana! Makan nya keliling sekolah biar tahu!'' Lanjut Amara menjelaskan.

N

Just Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang