-um-

86 8 2
                                    

Boston,31 desember 2018
13.40

Ana berjalan dengan tertatih tatih rasanya dia tidak sanggup untuk berjalan lagi kakinya yang memar karena terjatuh membuat dirinya kesusahan

Ana menyusuri jalanan komplek dan masuk kedalam gang dilihatnya pagar putih itu tertutup terpaksa dia harus memanjat untungnya pagar itu hanya sepatas dada saja dan ada pijakan disela sela besi itu

Dia duduk dikursi kayu yang dibuat sendiri didepan rumah bercat putih
Ana menatap jam dipergelangan tanganya

"huhft... Hari yang melelahkan"jam menunjukan pukul 4 dia baru pulang sekolah kaki nya terkilir dia hanya ingin mengistirahatkan dirinya untuk itu dia harus menunggu momqy dan dadqy
bahu ana merosot bersamaan dengan dia yang bersandar pada dinding rumah

Sudah tiga jam ana menunggu dia sampai tertidur jam sudah menunjukan pukul 7 malam,langit sudah berubah gelap malam sudah tiba
Dia melihat kedepan ada motor matic milik momqy,ana membenarkan bentuk  kacamata bulat miliknya
Matanya memutar melihat kearah pintu
Pintu bercat coklat dengan ukiran kayu itu tertutup
Ana menghela nafas dia mengetuk pintu
"momqy"ana tersenyum manis pintu dibuka oleh momqy yang memasang wajah datar
Momqy sudah mengganti bajunya dengan daster khas ibu ibu

Saat ana ingin berbicara momqy meninggalkanya ana mencoba untuk tersenyum
Ana melangkahkan kaki masuk kedalam kamarnya
Untung saja momqy tidak melihat kakinya dia tidak ingin momqynya sampai khawatir batin ana

Khawatir?untuk berbicara padanya saja momqy tidak mau

Ana memilih untuk membersikan diri terlebih dahulu setelah selesai mandi ana kemeja makan untuk makan dengan kaki yang terkilir sehingga menyebabkan ana berjalan pincang

Dia duduk sendirian dimeja makan sebenarnya jika ada dadqy pasti dadqy akan menaninya tetapi dadqy belum pulang momqy pasti tidak mau makan bersamanya
Momqy lebih memilih makan dikamarnya
Dia membuka tudung saji melihat makanan tempe goreng dan nasi itu sudah cukup untuknya
Ana memang tumbuh dikeluarga sederhana dia tidak akan mengelu dia bersyukur keluarganya sangat menyayanginya

Setelah selesai makan dia membereskan meja makan dan mencari kotak P3K

Tangannya mencari obat cream untuk kakinya ana mengambilnya dan membawanya kekamar

Dia mengoleskan dengan sangat hati hati ana sedikit meringis kaki nya menjadi bengkak karena terlambat diobati

Setelah selesai ana membaringkan badannya Dengan kaki menyentuh lantai dia kembali mengingat kejadian disekolah tadi

Flasback on

Ana mencari tempat untuk dia duduki dikantin, sekarang jam istirahat pertama ramai sekali tempat duduk kosong ahh ana melihat ada kursi kosong ditengah
Ana duduk disana dan memakan makanan nya

Byurr....

Baju ana basah karena jus jeruk itu
Dia mendongak dan menatap rachel dan antek anteknya angel dan meli

"upss... Sengaja hahahah"ana hanya menundukan kepala nya
Dia membenarkan letak kacamata nya

Semua orang dikantin memperhatikan ana dan rachel dkk ada yang tertawa dan mengejek

"angel beliin gue jus jeruk lagi deh
Jus gue kena kuman nih"
Ana mencoba menahan air mata yang sebentar lagi akan turun

"oke rachel"angel berjalan menjauh untuk membelikan jus yang baru untuk rachel

Rachel tersenyum puas melihat ana menundukan kepala dengan kondisi berantakan

The Prince Of Makedonia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang