Chapter 1

3.3K 459 116
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.

.

        " Baek,,  ayo kejar aku"Seru seorang anak laki laki berusia 7 tahun yang sedang berlari lari di dalam rumah,  anak laki laki yang lebih muda tertawa kemudian mengejar anak yang lebih tua,,

     Mereka adalah Xi Luhan dan juga Xi Baekhyun.  Walau mereka lahir dengan jangka 2 tahun tapi wajah mereka sangat mirip bagaikan pinang di belah dua,, 

        " Ayo kejar aku" Celetuk Luhan, kakak dari Baekhyun,, 

    Baekhyun mengejar Luhan dengan langkah tertatih,,

       " Hyung.,,,, ungguuu " Cicitnya.  

    Luhan menoleh ke arah Baekhyun kemudian menjulurkan lidahnya tanda mengejek,, 

         " Kau tidak bisa mengejarku,  Huweeeekk" celetuk Luhan,  sambil menggoyang goyangkan pantatnya,, dia berlari dengan gaya mundur dan.. 

      *Praaakkk

   Luhan terjatuh saat menyenggol sebuah meja yang di atasnya terdapat sebuah vas gucci mahal kesayangan sang eomma,, 

         " Huweeee appo,,  hiks hiks hiks" Luhan menjerit kesakitan,, 

     Baekhyun berlari terhuyung mendekati sang kakak,  kemudian berjongkok di hadapannya,, 

        " Hyun,  nan nangis" Kata Baekhyun mencoba menenangkan sang kakak,, 

         " Hiks Hiks appo,  appo hiks hiks"Tangis Luhan,,

  Baekhyun mengulurkan tangannya kemudian mengusap air mata Luhan,, 

       " Angan nangis, Kie ni" Ucapnya,, Baekhyun memeluk tubuh sang kakak,  kemudian mengelus punggungnya,,  hingga tiba tiba, 

          " SIAPA YANG MEMECAHKAN VAS KESAYANGAN EOMMA" Sebuah teriakan terdengar dari arah pintu masuk,

  Baekhyun kecil dan Luhan menoleh,,  di sana ada Xi Junsu,  ibu mereka yang sedang menatap penuh amarah saat melihat pecahan vas mahalnya tercecer di lantai,, 

       Tubuh Luhan dan Baekhyun menegang,  bagaimanapun juga mereka masih sangat kecil untuk mendapat bentakan seperti itu,, 

        " Eommaa,,  tadii,,,, " Luhan mulai membuka suaranya,, 

  Junsu yang menyadari keadaan Luhan langsung berlari dan mendekati Luhan,,  dengan kasar dia mendorong tubuh Baekhyun agar menjauh dari Luhan,, 

        " Kau kenapa sayang? " Tanya Junsu dengan nada khawatir,, 

  Luhan menangis sesenggukan, dia menunjuk luka yang ada di sikunya,,  sedikit memar,,

           " Kau kenapa sayang? "Tanya Junsu dengan suara lembut, 

        " Apa adikmu yang sudah melakukan semua ini?" Hardik  Junsu sambil menatap tajam ke arah Baekhyun yang dari tadi menahan tangisannya,, 

   Baekhyun terjatuh saat tubuhnya di hempaskan oleh Junsu dan tangannya tak sengaja terkena pecahan vas milik Junsu,, 

     Tapi Baekhyun hanya diam sambil menggigit bibir bawahnya, dia sama  sekali tak menangis,, 

          " Sudah eomma bilang jangan bermain dengan anak pembawa sial itu,  lebih baik kau main dengan anjing mu saja" Ucap Junsu,,  seraya menunjuk ke arah Baekhyun,, 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You Are my Star Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang