3 bulan berikutnya..
Setelah peristiwa itu, alfa benar² bertekad untuk mendapatkan tisya.semakin hari alfa dan tisya semakin dekat meskipun mereka sama² tampak dingin.Di ruang kls tisya.
"sya...? "ucap bella.
" ehm.. "bals tisya dgn datar,yg sedang sibuk melihat sebuah novel berjudul" PSIKOPAT"
" amara letisya!! Lo punya hubungan ap sama alfa, semakin hari lo semakin dekat aj tuh, udh jadiaannnn yh? "tanya bella dgn sengaja menekan kata JADIAN.
" ngk, cmn temen"jwb tisya yg msih fokus dgn novelnya.
"eh.. Sya.. Kalau sahabat lo ngomong, tatap ap keh, nih sibuk baca psikopat psikopat. Jgn² lo anggap alfa itu psikopat yh?, gila.... Gila....!! "kelebayan bella yang mulai kumat.
" lo jgn ngawurnya!! , gue mau ke toilet dulu "***********
Jam istirahat pun tiba. Semua siswa siswi pun berhamburan keluar kelas.kecuali tisya dan bella.
" sya.. Kantin yuk, para cacing gue udah demo nih! "gerutu bella.
" males"jwb singkat tisya
"yaelah.. Sya.. Dri tdi gue lihat lo murung aj,bkn nya lo harus nya berbunga-bunga semakin hari lo deket sama alfa"cibir bella.
"apaan sih! "kesal tisya pada sahabatnya itu.BRAKKK!!!
bunyi pintu kelas pun terbuka, menampilkn sosok cowok tampan sang cassanova SMA harapan bangsa, syp lagi kalau bukan alfa.
" gue mau ngomong! "kata alfa dengan datar.
" yah.. Kalau mau ngomong, ngomong kali fa.. Itu aj mau di bilang dulu. Kan.. Lo-...."blm sempat bella menljutkn omongannya alfa sudah menatap tajam bella yang mengisyaratkan untuk bella pergi.
"yh..yh..gue tau lo pada mau pacaran, ngk usah natap gue kayak gitu juga kali.. "cibir kesal bella dan lngsung meninggalkan alfa dan tisya.
Dan sekarang tinggal alfa dan tisya yg msih diam menciptakan keheningan.
" sya.. Lo knp menjauhi gue sih"gerutu alfa pada tisya. Tak ad respon apapun dari tisya.. Dia masih fokus dgn novel yang sedang dia baca.
"sya!"ulang alfa.
"alfa... Mulai dri skrng lo jauhi gue, jgn pernah lo muncul lgi di hadapan gue"respon tisya. "ap maksud lo sya, ap salah gue?" cibir alfa yang tak terima dgn penyataan tisya.
"salah lo? Memberikan rasa lo buat gue"tekan tisya dan langsung meninggalkan alfa sendiri.
"salah gue ap sih sya, knp skrng lo jdi benci sama gue" gumam alfa dalam hati.Di toilet
"bodoh!!! Bodoh!!!!, knp sih gue harus ngulangi rasa ini lagi.. Kenapaaaa?? " teriak tisya yg menatap kaca yang berada di toilet.
" ehm..akhirnya lo nyerah jga nya"gumam seseorang yg berdiri di smping tisya.
"bukan urusan lo"jwb tisya dgn datar.
"gue cmn mau pastiin lo jgn pernh deketi alfa gue lagi, krna ap? Mau kapanpun alfa ttp milik gue selamanya"cibir amanda.
Iya.. Seseorang yg sedang berdiri di samping tisya adalah amanda yang sudah menyukai alfa dri smp. Wajar dia mengenal alfa lebih lama krna amanda dan alfa sudah satu sekolah sejak smp.tetapi syangnya, alfa tak pernh membalas rasa cinta amanda.
"silakn"respon tisya dn langsung pergi.
"lihat aj nanti smpai lo berani deketin alfa, nyawa lo di tangan gue" gumam amanda dalam hati.************
Bel pulang pun berbunyi, para siswa siswi pun berhamburan keluar kelas dengan perasaan bahagia kecuali amara letisya. Ia tampak sangat tak bersahabt kali nih.
"sya lo kq lesuh amat sih"tnya bella.
"ngkpapa"jwb dingin tisya.
"ikut gue"ucap seseorng yang sedang mencengkal pergelangan tisya agar tak melnjutkn lgi laju berjalanya.
"ngk mau"respon cepat tisya dan langsung melepaskn cengkalan tangan alfa.
Alfa yh ttp alfa dia tak pernh menyerah.
Lantas alfa langsung mengendong tisya dgn bride style yg di sambut histeris para siswi² yg kebanyakn merupakan fans nya alfa.
"turunin gue, apaan sih lo! "ucap tisya yg terus memukul dada alfa untuk segera menuruninya.alfa tak pernh merespon protesan dari tisya, dia trs mengendong tisya sampai duduk di smping kursi pengemudi sebuah mobil mewah.
" gue ngk bisa terima penolakan"alfa segera memasangkn seat belt dn berahli menatap tisya.
Deg!!!
"gue benci perasaan ini"gumam hati kecil tisya.
Hening..itu lh suasana sepanjang perjalanan tak ad yg membuka pembicaraan.
Sampai akhirnya laju mobil mewah alfa berhenti.
"turun"ucap dingin alfa pada tisya
"dingin, possisseve,"gumam geram tisya atas sifat alfa yg terus berubah² dan langsung keluar dari mobil menyusul alfa yg sudah terlebih dahulu berjalan.
"lo ajk gue kmna"tnya tisya datar.
Alfa pun hnya bisa tersenyum devil "lihat aj."***********
Rumah pohon..
Itulah tatapan pertama tisya yg tak sadar membuatnya terseyum manis.
Dari kecil dia sangat menyukai rumah pohon tpi semnjak suatu terjadi di masa lalunya dia membenci sglnya.
"eh lo mau sejak kpn natap aj, buruan naik! "ucap alfa yg sedari tadi menatap tisya yg tak pernh berkutik dari tempat dia berdiri.
" lo ngapain ajk gue ke sini"tanya tisya seketika dia sampai di rumah pohon tersebut dn duduk di sebelah alfa.
"bikin lo senang"jwb enteng alfa.
Tisya pun hnya bisa tersenyum palsu
"mnrt lo, mnrt gue ngak".
"lo kenpa jauhi gue? "pertanyaan itu terlontar kn dri diri alfa, smbil menatap tisya.
" krna gue benci lo"itulh yg tisya jawab tanpa membalas tatapan alfa, dia takut alfa mengetahui kebohongan nya.
Alfa hanya bisa tersenyum jelas sekali gadis yang dia cintai nih sedang berbohong.
"lo ngak hebat berbohong"respon enteng alfa.
"lo bener fa, gue bohong, rasa nih yg membuat gue berbohong sma lo" gumam tisya dalam hatinya.
"lo aj ngk berani natap gue, sya..
Selamnya hanya lo yg dpt naklutkn hati es gue, gue mohon jgn buat gue seperti nih, lo udh ngizinin gue buat masuk ke kehidupan lo, agr gue bisa yakinin hati gue buat lo. "ucap alfa tulus pada tisya.
Tisya pun langsung menatap manik hazel milik alfa.
" gue benci sma lo, itu bkn sebuah kebohongan. Gue benci lo, krna ada rasa yg berbeda, dn karna masa lalu itu"jwb tisya tanpa dia sadari. Cucuran air mata berhasil lolos dri mata milik dia.
Alfa melemah melihat gadis yg dia cintai menangis dan lgsung saja alfa menarik tisya dalam pelukan nya.
Hangat itulh yang di pikirkn tisya. Dia membalas pelukan alfa, seolah ini adalah pelukan perpisahan mereka.
"menangis lh.. Menangis lh sya..
Jika itu buat lo bahagia, tpi mohon biar dada nih ikut basah krna aliran tangisan lo dan akan gue keringkan nanti begitu juga dengan tangisan lo, honey" ucap romantis alfa yang membuat tisya menangis sejadi-jadi nya. Tanpa dpat di pungkiri rasa itu ada karna kenyamanan begitu juga perasaan tisya terhadap alfa, nyaman berarti tisya menyimpan rasa untk alfa.
Tisya selalu mengumpat diri nya sendiri, kesalahan terbesar dia adalh membiarkn alfa masuk dlm kehidupannya dan memulai kmbali yg nama nya cinta dgn melibat perasaan.
Mereka terus pelukan hingga tisya merenggangkn pelukan nya karna dia melihat senja telah datang.
"senja"ucap tisya yg lebih tenang sekarang sambil tersenyum tulus.
"sya,(sambil memegang tangan mulus tisya) gue mohon sama lo jgn pernah lo berbohong terhadap senja, gue mohon berhenti berkata lo benci sama gue, senja ngak bisa selalu menyimpan kebohongan"lirih alfa lembut.
"gue ngk bisa alfa"satu kalimat yg lolos dari seorng tisya mampu menghentikan detak gantung alfa seketika.
"gue mohon sya. "lirih alfa lagi
" jgn paksa gue fa. "respon tisya dan lgsung melpaskan pegangan dari tangan alfa dan menurunin tangga,rumah pohon tersebut
" gue mau pulang"ucap tisya dari bawah rumah pohon.
"apa? Siapa? Masa lalu itu? Gue akn cari tau apa mksud masa lalu, dn teka teki tentang senja yg lo kasih tempo dulu tisya. " lirih alfa dalam hatinya.
" fa.. Maaf gue udah buat lo sakit hati untuk sekian kalinya, terimakasihnya buat kebahagian hari nih" gumam tisya dalam hati kecilnya.
Misterius itulh yg menggambarkan keadaan masa lalu tisya yang tak banyak yg tau.Next👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Senja
Teen FictionLangit yang mampu bercerita tentang sebuah perasaan ~ Ada sebuah teka teki yg harus di pecah kn oleh alfa yaitu pelaku dan rahasia di balik senja dri tisya.