[√] Two Rings (Remake) • JOTING Ver.

Two Rings

=> FF Remake dari @YoonMingi di FFN dengan judul yang sama tetapi dengan Cast yang berbeda :)

.
.
.

YAOI / BOYS LOVE

Nyerempet(?) "dikit" ke Mature

Bucin Kerdus x Maung Cimahi x Pisang Taipei

.
.
.
.
.

Anthony bersandar pada sofa rumahnya sembari menatap tangan kirinya dengan penuh perhatian. Sudah lebih dari sejam ia memandangi tangan kirinya tanpa berniat sekalipun melepas pandangan itu dari sana. Tangan kiri itu seakan menyita perhatian Anthony terus terusan, bahkan saat ia sedang ada jam kuliah dan dosen sedang menjelaskan ini itu, Anthony malah asyik dengan kegiatan memandangi tangan kirinya.

ia memperhatikan tangan itu bukan karena tangan itu terkena luka atau sedang mengalami iritasi. Bukan juga karena ia terpesona dengan tangan mulus miliknya sendiri. Tapi karena sebuah―lebih tepatnya dua buah benda bertengger indah di jari manis milik pria yang juga memiliki senyuman manis itu.

Cincin tunangan? Atau lamaran?
Entah, Anthony juga bingung dengan makna dua cincin yang melingkar di jarinya itu. Dia hanya bisa memandangi cincin itu sambil memikirkan beberapa kemungkinan serta alasan mengapa bisa kedua cincin itu bertengger manis di sana.

Belum sempat alasan itu terlintas di otaknya, sebuah kejadian yang mungkin cukup indah mengingatkannya pada kejadian tempo hari lalu. Saat dimana dua orang pria tampan melamarnya sekaligus dalam waktu yang bersamaan.

Dua orang!

Dan itulah alasan mengapa bisa ada dua cincin yang melingkar di jari manis Anthony.

Anthony bukannya serakah dengan menerima kedua lamaran itu. Tapi Anthony benar benar tidak bisa memilih mana yang bisa dan lebih baik untuk masa depannya kelak. Dua orang pria yang melamarnya itu benar benar orang yang sangat berarti dalam hidupnya.

Mereka pun yang memutuskan untuk membiarkan Anthony mengenakan kedua cincin itu sampai Anthony bisa memilih mana yang lebih tepat agar bisa menjadi pendamping hidupnya. Anthony benar benar makin bingung dengan kebaikan dua pria tersebut.

Dia makin sulit untuk menentukan mana yang lebih tepat.

Jika ia salah langkah, masa depan menjadi taruhan.
.
.
.
Chou Tien Chen.

Orang pertama yang datang padanya sudah lebih dari dua tahun yang lalu. Ialah orang yang selalu berada di samping Anthony saat ia sedang membutuhkan pertolongan serta nasihat. Tien Chen selalu menghibur dan melindungi Anthony dari bahaya apapun. Sifat Tien Chen yang hangat, lembut, dan pengertian selalu membuah hati Anthony luluh.

Tien Chen memiliki wajah tampan dengan mata indah yang membuat siapapun terpesona. Termasuk Anthony, ia juga pernah terpesona pada mata indah itu. Kekayaan Tien Chen juga tidak main main, sebuah perusahaan terkenal milik keluarga Tien Chen membuat ia termasuk dalam daftar orang terkaya di kampusnya.

Dan kalian tahu?

Mereka pernah hampir berpacaran! Tien Chen sempat menyatakan cinta lewat sindiran atau kalimat kalimat gurauannya, dan Anthony dapat menangkap jelas sinyal sinyal itu. Ia sempat memutuskan untuk memilih Tien Chen. Tapi sayang, ia yakin hubungannya juga rasa yang ia miliki untuk Tien Chen saat itu masih sekedar rasa kepada seorang sahabat.