Typo dimana mana
Happy reading
........................
Seorang Gadis cantik yg sedang berjalan dilorong panjang yg berliku liku, tak lupa koper besar yg sedari tadi ia bawa. Sesekali dia menoleh kesamping kanan dan kirinya menggagumi setiap jalanya yg dihiasi nuansa kerajaan. Ini memang seperti dirumah nya tapi disini lebih mewah dan indah menurutnya. Sudah hampir setengah jam ia menelusuri lorong yg berbelok belok entah kemana. Dia hendak mencari kamar tapi ia tidak tahu harus menempati kamar mana. Dia sudah banyak mendapati kamar kamar saat ia menelusuri lorong ini, tapi entah kenapa ia tidak tertarik dengan kamar kamar yg ia lewati tadi.
"Sepertinya aku tersesat. Tadi saja aku menerima tawaran Jimin oppa......" Umpat nya kesal. Saat diujung lorong ia melihat sesosok namja yg sedang menatap keluar rumahnya dan memandang bulan yg indah dengan warna Cyan nya yg berkilau dimalam hari.
Hyun Ae memberanikan diri mendekati namja didepannya ini yg sedang memunggunginya itu dengan hati hati. Saat jaraknya tinggal satu langkah lagi ia bersuara
"Permisi..." Ucap Hyun Ae sedikit sopan
Namja didepanya itu yg mendengar suaranya pun menoleh dengan tatapan dingin dan datar. Saat Hyun Ae melihat namja itu ia sedikit tersentak mengetahui namja didepannya itu adalah anak dari paman Kim, Sung Jae.
"Ada apa" tanya Sung Jae datar
"Ak-aku ingin-" ucapan Hyun Ae terpotong saat tiba tiba saja Sung Jae membalikkan badannya kembali menatap bulan yg sudah bulat sempurna itu dengan cahaya nya yg indah itu.
Hyun Ae melangkah maju kesebelah Sung Jae menatap bulan yg menerangi malam ini. Keadaan diantara mereka hening saat beberapa menit. Diam diam Hyun Ae sedikit menoleh dan memandangi wajah Sung Jae. Ia akui Sung Jae itu tampan, tubuh tinggi atletis, badannya juga tegap.dan rambut pirang serta mata coklat terangnya membuat ia menjadi lebih tampan dan menawan.
"Aku tau aku tampan...." Tiba tiba Sung Jae berkata dan membuat acara menatap Hyun Ae menjadi buyar.
Kini mungkin wajah gadis cantik itu sudah merah padam karena ucapan namja didepannya itu. Ia sedikit menunduk agar namja didepanya ini tak mengetahui kalau wajahnya tengah memerah. Sementara Sung Jae melihat Hyun Ae yg menunduk menyembunyikan wajah merah nya itu, diam diam ia tersenyum pelan. Saat ini Sung Jae mengakui jika yeoja didepannya ini sangat manis saat tersipu malu seperti ini.
"Kau tadi ingin mengatakan apa" tanya Sung Jae memecah keheningan
Hyun Ae mendongak menatap namja dihadapanya itu dengan gugup. "Umm....Aku ingin mencari kamar yg cocok tapi malah tersesat" jawab Hyun Ae sendu
"Kamar seperti apa yg cocok untukmu" tanya Sung Jae tetap dalam mode dingin dia menatap Hyun Ae juga dengan datar
Hyun Ae berfikir sejenak lalu kembali menatap Sung Jae dengan penuh harap
"Apa ada kamar yg menghadap langsung kearah taman" tanya Hyun Ae
Sung Jae tak menjawab dan langsung berjalan meninggalkan Hyun Ae yg menatapnya kesal karena namja itu tak menjawab pertanyaan itu dan malah pergi. Tapi Hyun Ae langsung mengikuti nya dan berjalan disebelahnya.
Suasana diantara mereka adalah hening. Sung Jae mengajak Hyun Ae berjalan berlawanan arah saat diujung lorong tadi dan berbelok kekanan dan lorong yg mereka beloki ini lebih pendek karena hanya ada dua kamar saja dengan jarak yg lumayan jauh. Saat berbelok mereka mendapati dua pintu kamar berwarna putih. Saat ini dia dan Sung Jae berada didepan pintu kamar yg letaknya diujung jalan
"Apa ini kamarnya" tanya Hyun Ae menatap Sung Jae
"Iya..." Jawab nya singkat
"Apa kamar disebelahnya juga kosong" tanya Hyun Ae lagi menunjuk kamar yg berada disebelah kamar nya yg tak jauh itu

KAMU SEDANG MEMBACA
Bts (magic shcool)
Teen FictionSekolah dimana terdapat makhluk mitologi. Member bts dimana mereka dipertemukan dan saling jatuh cinta dng 7 yeoja yg sama dng mereka yaitu memiliki kekuatan.tapi member exo yg lebih dulu memiliki rasa cinta terhadap 7 yeoja tersebut. Yeoja yg mem...