Chapter 2

147 4 2
                                        

Typo dimana mana

Happy reading

Sesampainya mereka di depan sekolah mereka sangat kagum dengan sekolah mereka yg baru. Mewah,indah,sangat menggagumkan sampai mereka menerjapkan mata mereka.

"Woahhhh, eonni ini sekolah baru kita sangat bagus dan besar sekali, daebak" kagum hyun Ae

"Ya, ini sekolah baru kita. Sekarang kita harus mencari ruang kepala sekolah dulu agar kita tahu kelas mana yg harus kita masuki" jawab hyun kyo dan bergegas mencari ruang kepala sekolah dan meninggalkan hyun ae yg masih melihat sekelilingnya

"Yak, eonni tunggu aku" hyun Ae yg menyadari dirinya di tinggal pergi oleh eonni eonninya dia pun mengikutinya dari belakang dengan berlari kecil.

Mereka berjalan beriringan dua orang dua orang. Mereka berjalan menyusuri koridor sekolah yg sepi karena sekarang ini adalah waktu jam pelajaran di mulai dan tak lama kemudian hyun Ae bersuara "eonni aku ingin pergi ke toilet dulu kalian duluan saja nanti aku menyusul kalian" titah hyun Ae dengan lembut ke pada eonni nya.

"Baiklah jaga dirimu dan cepatlah menyusul, aku dan yg lainya akan menunggu mu di depan ruang kepala sekolah" jawab hyun kyo dengan senyuman halusnya ke pada hyun Ae dan di balas anggukan olehnya.

Hyun Ae pun pergi ke arah berbada dengan eonninya yg pergi mencari keberadaan ruang kepala sekolah.

Hyun Ae pov

Aku berjalan menelusuri koridor sekolah yg besar dan sunyi . Aku mengarah kan pandangan ku kearah kiri dan kanan, melihat sekolah ku yg besar dan indah menurutku dengan balutan warna hijau yg di hiasi bunga bunga cantik bermacam warna dan jenis sangat cantik. Tak lama aku pun menabrak seseorang dan terjatuh

Bruk

"Awww" teriakku dengan nada yg tidak terlalu besar.

"Gwenchanayeo, sini aku bantu" jawab seseorang yg kuyakini adalah seorang namja dan dia mengulurkan tangannya yg putih pucat. dan tanpa pikir lama aku pun menerima uluran tanganya. Kurasakan tanganya yg dingin membantuku berdiri

"Nee, gwenchana sunbae mian aku sudah menabrak mu, dan gomawo sudah menolongku" jawabku dengan senyuman. Dan dia pun tersenyum jg.

"Sama sama, Baguslah tidak perlu seformal itu dan tidak usah minta maaf aku jg yg salah tidak melihat mu tadi. Panggil aku oppa saja, suho imnida" jawabnya menjawab pertannyaan ku yg bertubi tadi dan membungkuk sekilas memperkenalkan namanya.

"Nee, hyun Ae imnida aku murid pindahan dari busan bersama dengan 6 eonni ku yg lain" jawabku dengan membungkuk

"Oppa, apa kau seorang vampire" tanyaku yg di jawab anggukan olehnya dengan sedikit kaget

"Ke-kenapa kau bisa tau kalau aku seorang vampire"

"Hehehe, mian oppa aku membaca pikiranmu, apa kau marah" tanyaku dan menundukan kepalaku takut suho oppa marah ke pada ku

"Haha, gwenchana aku hanya kagum saja dengan mu, karena semua saudaraku tidak ada yg bisa membaca pikiran ku" tawanya dan jawabannya membuatku tersenyum malu ke arahnya.

"Apakah itu benar" tanyaku lagi

"Benar, apakah kau seorang magic Guardians" pertanyaannya membuat ku tekajut.

"Ba-Bagaimana oppa bisa tau" tanyaku dengan gagap ke suho oppa yg tersemyum

"Aku bisa melihat dan mencium aroma tubuhmu itu. Kau memiliki aura biru yg kuat dan cantik" jawabnya

Bts (magic shcool) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang