Our Daily Life!

08 - Menyakitkan

Author : Horikiya2

Disclaimer : Yu-Gi-Oh © Takahashi Kazuki, Aikatsu! Idol Academy!! dan Aikatsu Stars! © Bandai Namco

♠♥♣♦♠♥♣♦♠♥♣♦♠♥♣♦♠♥♣♦♠♥♣♦♠♥♣♦♠♥♣♦

Hari kedua darmawisata pun telah tiba. Yume kali ini membawa Yuu ke arcade permainan. Kali ini, Yume mengajak Yuuya, Yuuto, Sakura, Rola, dan Koharu untuk menemani mereka.

"Keren! Nee-sama benaran nggak bisa dikalahkan!" Kata Sakura merekam Yuu yang bermain DDR bersama Yuuya.

"Aku juga mau coba main!" Yume mengangkat tangan nya.

"Aku juga mau!" Rola dan Sakura menyatakan bersamaan ketika mereka juga ikut mengangkat tangan.

"Rola, kamu main dulu dengan Yuuya. Aku ingin beristirahat sebentar." Kata Yuu agak terengah-engah selesai main DDR.

Yuu duduk di samping Yuuto. Jelas saja bahwa Yuu sangat lelah menari. Sejujurnya dia sudah melawan Yuuto dan Koharu sebelumnya. Jadi, dia cukup lelah sekarang.

"Yuu-senpai sangat terampil dalam setiap gerakan!" Koharu memuji Yuu.

Kelima kouhai telah memutuskan untuk memanggil para senpai mereka dengan nama kecil mereka.

"Hahaha... Itu berkat seseorang..." Kata Yuu mengusap leher nya ketika sebuah ingatan melintas di kepala nya dengan cepat seperti kereta numpang lewat.

Flashback

"Kamu harus melakukan nya dengan lembut dan penuh kasih sayang untuk setiap gerakan mu!" Seorang wanita paruh baya berambut coklat bermata biru memberitahu kepada seorang gadis kecil berusia 3 tahun yang berambut putih bermata amethyst yang tengah menari.

"Uh... Anzu... Kupikir, kamu sedikit berlebihan." Kata pemuda berambut tri color bermata amethyst mengusap leher nya.

"Tapi, dia akan menjadi penari sebaik diri ku!" Wanita yang dipanggil Anzu oleh pemuda berambut tri color itu cemberut dan memberi protes kecil.

Pemuda berambut tri color mendekati gadis kecil itu yang langsung berhenti menari.

"Yuu, apa kah kamu suka menari?" Tanya pemuda berambut tri color itu dengan lembut meraih tangan mungil gadis kecil yang tidak lain adalah Yuu ketika berusia 3 tahun.

"Yuu tidak tahu." Yuu kecil itu menggeleng.

"Kenapa Yuu tidak tahu?" Pemuda berambut tri color itu bertanya khawatir.

"Kalena Yuu tidak tahu. Yuu suka melakukan apa pun yang dilakukan Tou-san. Yuu behalap dapat bemain banyak pemainan besama Tou-san!" Yuu kecil tersenyum cerah pada kalimat terakhirnya.

Flashback off

"Yuu-senpai!" Yume memanggil.

"Baiklah." Yuu mengangguk dan berdiri.

Yuuto menatap Yuu dengan baik. Kegelapan mengelilingi di sekitar tubuh nya.

'Jadi, dia sudah bertemu Heba. Berarti tinggal Fuyuki dan Yuuki ya?' Kata Yuuto dalam hati.

Yuuya dan Rola berjalan kearah Koharu dan Yuuto lalu duduk di samping mereka.

"Kamu hebat sekali, Rola!" Puji Yuuya tersenyum.

"Tapi, kamu menang lho! Tubuh mu seperti sangat ringan dan mudah bergerak ketika aku melihat mu menari melawan Yuu-senpai!" Balas Rola ikut tersenyum.

'Hubungan kakak adik sudah mulai terjalin di antara mereka berdua.' Kata Yuuto dalam hati melihat Yuuya dan Rola.

"Kalian berdua sama-sama hebat kok, Yuuya-senpai, Rola-chan!" Koharu memuji kedua nya.