Brother | YongShin
Author's Pov.
Dengan langkah terburu-buru Shin Hye berjalan menuruni tangga sambil memakai Jam tangan baru pemberian dari Tn. Park dan juga Ny. Jung yang dua hari lalu baru saja pulang dari honeymoon-nya.
Secerah matahari pagi ini, senyumpun tak pernah luntur dari wajah Shin Hye. Tanpa tau masalah apa yang akan dia hadapi kedepannya.
Dari meja makan, Shin Hye dapat melihat Ny. Jung yang begitu serius dengan masakannya. Tn. Park yang berada dihadapan gadis itu-pun, sangat sibuk dengan koran hariannya. Berbeda dengan dia dan juga Yong Hwa yang saling mengirimi pesan, padahal mereka duduk bersebelahan di meja makan. Cih, sungguh lucu.
YongPpa ❤
YongPpa ❤
Sepulang sekolah, apa kau mau jalan-jalan dulu? Aku tau tempat yang bagus.
6. 32Shin Hye Park
Aku ikut saja denganmu, oppa.
6. 32YongPpa ❤
Aku bertanya padamu, sayang.
6. 33Tanpa sadar, Shin Hye tertawa kecil saat membaca balasan pesan dari Yong Hwa pada kalimat 'sayang'. Tn. Park dan Yong Hwa langsung menoleh begitu mendengar tawa dari Shin Hye. Dengan malu, gadis itu segera menghentikan apa yang dilakukannya barusan. Kemudian, menatap pria berbeda generasi disekitarnya dengan wajah polos.
"Wae?" Satu kalimat pertanyaan yang Shin Hye ucapkan mampu mengundang kekehan dari Yong Hwa, namun lelaki itu menyembunyikannya dengan menundukkan kepala.
"Kau baik-baik saja Shin Hye-ya?" Tanya Tn. Park sambil menyingkirkan Koran harian yang ia pegang dari pandangannya. Shin Hye mengangguk sambil tersenyum.
Sungguh kebetulan luar biasa bagi Shin Hye saat melihat Ny. Jung yang sedang berjalan kearah mereka sambil membawa masakan yang ia siapkan untuk sarapan. Dan sebisa mungkin Shin Hye mengalihkan pembicaraan sebelum Tn. Park menanyakan lebih banyak pertanyaan.
"Ah sarapannya sudah siap, aku jadi semakin lapar." Kata Shin Hye saat memperhatikan Ny. Jung yang mengambilkan nasi untuk Tn. Park.
Shin Hye merapatkan mulutnya begitu mendengar ponsel ditangannya berbunyi, pesan yang kembali masuk dari Yong Hwa. Tanpa pikir panjang, Shin Hye membukanya dengan cepat.
YongPpa ❤
Apa kau malu?
Aku hanya memanggilmu sayang.Dengan tampang garang, Shin Hye menengok kesamping, melihat Yong Hwa yang tersenyum menyeringai.
Cih, sial.
.
.
.Setelah berpamitan dengan kedua orang tuanya, Shin Hye cepat-cepat berlari keluar rumah untuk berangkat sekolah. Dari luar, terlihat Yong Hwa yang sudah menunggunya dengan motor sport miliknya.
Lelaki itu menyuruh Shin Hye untuk memakai helm yang sejak tadi ia pegang disebelah tangannya. Shin Hye mengambil dan segera memakainya. Yong Hwa mulai menjalankan motornya seperti biasa, tak ada kata pelan-pelan dalam kamusnya. Sedikitpun, 'tak ada kata pelan-pelan'.
Ditengah perjalanan, Yong Hwa menyuruh Shin Hye berpegangan. Namun gadis itu enggan menuruti karena malu, mengingat hubungan yang mereka jalani sekarang. Gadis itu merasa jantungnya terus berdetak kencang setiap berada didekat Yong Hwa, sehingga pipi Shin Hye terus memanas dan memerah.
"Pegangan, atau aku akan membawamu bolos sekolah dan kita pergi kehotel. Bagaimana?"
"Apa kau bil-"
"Pegangan." Yong Hwa mengatakannya dengan tegas. Tanpa keraguan, Shin Hye segera memeluk pinggangnya. Gadis itu menjadi gugup seketika, tak banyak tingkah dan tak banyak bicara. Terkadang Shin Hye merasa bingung akan sikap Yong Hwa yang bisa berubah secara tiba-tiba, dingin, perhatian, dan satu lagi yang tidak bisa Shin Hye lewatkan yaitu, pemaksa dan tidak mau dibantah.
Secara jelasnya, seperti kemarin saja. Sepulang sekolah, Shin Hye dan Eun Ji berniat kerumah Hye Jung untuk mengacaukan rumahnya, seperti memakan cemilan namun enggan membereskannya. Dan tanpa gadis itu sangka, Yong Hwa tidak mengizinkannya untuk pergi dengan membuat sebuah alasan bahwa gadis itu tidak bisa ikut karena Tn. Park dan Ny. Jung ingin Shin Hye tetap berada dirumah pada hari itu. Sungguh amat sangat tidak masuk akal.
Dan dengan bodohnya lagi, Yong Hwa bukan membawa Shin Hye pulang kerumah melainkan membawa Shin Hye menyusuri Sungai Han hingga sore hari. Jelas-jelas hanya pemandangan aliran air saja, membosankan.
"Aku ada kelas dikampus, kau pulang seperti biasakan? Tapi, aku tidak bisa menjemputmu." Jelas Yong Hwa begitu sampai didepan gerbang sekolah. Shin Hye langsung turun dari atas motornya dan menyerahkan helm yang ia pakai. Dan sebagai balasan, Shin Hye hanya menganggukkan kepala.
"Kau tidak mau menanyakan kenapa aku tidak bisa menjemputmu?" Tanya Yong Hwa yang membuat Shin Hye terdiam sejenak sebelum menjawab.
"Memangnya kenapa?" Gadis itu menatap manik mata milik Yong Hwa yang begitu tajam.
"Aku mau bertemu dengan Hyuna."
.
.
.Akhirnya update, setelah kemaren dibuat pusing dengan chap 16 karena terlalu banyak versi. Dan dengan mantap aku memilih versi ini muhahaha. So, tunggu next chapert berikutnya.^^
Ssinze
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother | YongShin
Fanfiction#5 in parkshinhye [180818] #4 in parkshinhye [160818] BEBERAPA PART DIPRIVATE. Park Shin Hye, itulah namaku. Aku mencintainya, lebih tepatnya mencintai kakak tiriku. ^11052018